BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Konsep Sistem
Dalam merancang suatu sistem yang entitas dipandang sebagai objek maka bahasa pemrograman yang digunakan dengan bahasa pemrograman komputer
yang mendukung object Object Oriented Programming = OOP.
1
Sebuah database yang disusun dalam sebuah struktur data biasanya diolah sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasikonflik maupun ambiliti, Microsoft
access telah memiliki persyaratan yang perlu untuk memenuhi keinginan struktur tersebut. Sementara visual basic merupakan salah satu bahasa program yang
mampu menyajikan dalam berbagai bentuk interface antara user dengan suatu sistem.
3.1.1. Defenisi Sistem
Kata sistem sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, secara umum sistem dapat didefenisikan sebagai suatu totalitas himpunan benda-benda atau
bagian-bagian yang satu sama lain berhubungan sedemikian rupa sehingga menjadi suatu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Berdasarkan konsep sistem terdapat dua pendekatan dalam mendefenisikan sistem yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Menekankan pada prosedur
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran. 2.
Menekankan pada komponen atau elemen Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
3.1.2. Jenis-Jenis Sistem
Jenis-jenis sistem yang erat kaitannya dengan sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Sistem abstrak
Adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan yang satu sama lainnya berada dalam ketergantungan.
2. Sistem fisik
Adalah suatu perangkat unsur yang secara bersama-sama beroperasi untuk mencapai suatu tujuan.
3. Sistem deterministik
Adalah sistem yang dalam operasi dapat menentukan hasilnya secara pasti. Contoh : program komputer.
4. Sistem probabilistik
Adalah sistem yang dalam operasi tidak dapat diduga hasilnya secara pasti.
Universitas Sumatera Utara
5. Sistem tertutup
Adalah sistem dimana tidak terjadi pertukaran bahan, informasi atau energi dengan lingkungan. Contohnya : komputer.
6. Sistem terbuka
Adalah sistem yang memungkinkan terjadi pertukaran bahan, informasi atau energi dengan lingkungan. Contohnya : sistem biologis dan sistem
organisasi.
3.1.3. Pendekatan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem 1.
Pendekatan klasik lawan pendekatan terstruktur dipandang dari metodologi yang digunakan
Metode klasik mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan dari sistem life cycle. Tetapi di dalam praktek pendekatan ini tidak
memberikan pedoman lebih lanjut tentang bagaimana melakukan tahapan- tahapan tersebut dengan terperinci. Orang yang mengembangkan sistem
masih memerlukan alat-alat dan teknik-teknik untuk mengembangkan sistem tersebut. Pendekatan terstruktur pada dasarnya mencoba
menyediakan kepada analisis sistem tambahan alat-alat dan teknik-teknik untuk mengembangkan sistem dengan tetap mengiktui ide sistem life
cycle.
Universitas Sumatera Utara
2. Pendekatan bawah-naik lawan pendekatan atas-turun
Pendekatan bawah-naik dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut. Pendekatan atas-turun dimulai dari level atas organisasi yaitu perencanaan
strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefenisikan sasaran dan kebijakan organisasi. Langkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah
analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi, yaitu penentuan ouput, input,
basis data, prosedur-prosedur operasional dan kontrol. 3.
Pendekatan sistem menyeluruh lawan pendekatan modular Pendekatan sistem menyeluruh merupakan pendekatan yang
mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh. Pendekatan modular berusaha memecah sistem yang rumit menjadi beberapa bagian atau modul
yang sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan.
4. Pendekatan lompat jauh lawan pendekatan berkembang
Pendekatan lompat jauh menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi modern, pendekatan ini banyak
mengandung resiko karena teknologi komputer begitu cepat perkembangannya sehingga diperlukan penyesuaian, pendekatan ini juga
Universitas Sumatera Utara
terlalu mahal karena memerlukan investasi seketika untuk semua teknologi yang digunakan.
Pendekatan berkembang merupakan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang memang perlu untuk saat itu dan akan terus
dikembangkan untuk periode beriktunya mengikuti kebutuhan dan sesuai dengan perkambangan teknologi yang ada. Pendekatan berkembang
menyebabkan investasi tidak terlalu mahal dan dapat mengikuti perkembangan teknologi yang cepat.
2
3.2. Konsep Perancangan Sistem informasi 3.2.1. Definisi Perancangan Sistem