48
9. Kegiatan EkstraKurikuler MTsN 2 Jakarta
Kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki MTsN 2 Jakarta yaitu a. Paskibra
e. Futsal b. Pramuka
f. Musikalisasi Puisi c. Marawis dan Hadroh
g. Tari d. PMR
h. Kaligrafi
B. Deskripsi dan Analisis Data
Pada bagian ini dideskripsikan hasil penelitian tentang Implementasi Tupoksi Humas dalam Membentuk Citra Madrasah di MTsN 2 Jakarta yang
meliputi mengatur hubungan sekolah dengan orang tuawali murid dan mengkoordinasikan penelusuran lulusanalumni yang diperoleh dari hasil
observasi, wawancara serta dokumentasi. Sebagaimana yang akan dipaparkan sebagai berikut :
1. Mengatur Hubungan Sekolah dengan Orang Tua
Tupoksi humas dalam mengatur hubungan sekolah dengan orang tua dan masyarakat yaitu menarik simpati orang tua dan masyarakat umumnya serta
publik khususnya, sehingga dapat meningkatkan relasi serta animo pada sekolahmadrasah
tersebut. Hal
ini akan
membantu sekolahmadrasah
mensukseskan program-programnya.
Sehingga mampu
mencapai tujuan
pendidikan yang diharapkan. Berikut ini kegiatan dalam program mengatur hubungan sekolahmadrasah dengan orang tua murid di MTsN 2 Jakarta :
a. Rapat Pertemuan Madrasah, Komite dan Orang Tua Siswa Kelas VII, VIII, dan IX.
Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Kepala MTsN 2 Jakarta, Drs. H. Fahrurozi, M.Pd dari beberapa informasi yang
diperoleh tentang kegiatan ini. Beliau menjelaskan bahwa :
49
Dalam mengatur pertemuan madrasah, komite dan orang tua siswa, pihak madrasah mengadakan rapat dengan ketua serta pengurus
komite dan rukun kelas yang telah dimiliki oleh masing – masing
kelas. Rukun kelas adalah setiap tingkatan kelas yang memiliki wakil dari orang tua siswa yang akan ditunjuk sebagai anggota dari komite.
Rapat komite diadakan tiga bulan sekali, jika ada hal – hal yang
penting dalam kelancaran kegiatan belajar mengajar maka pertemuan antara madrasah dan komite diadakan secara mendadak. Sedangkan
rapat orang tua siswa diadakan setahun dua kali yaitu pada rapat Ujian MadrasahUjian Nasional dan Penerimaan Peserta Didik Baru
PPDB.
2
Dari pernyataan bapak kepala madrasah tersebut, bahwa dalam mengatur pertemuan madrasah, komite dan orang tua siswa pada hakikatnya
adalah suatu sarana yang sangat berperan dalam rangka usaha mengadakan pembinaan, mengembangkan pertumbuhan
pribadi siswa – siswi di
madrasah ini. Dalam hal ini, madrasah sebagai sistem sosial merupakan bagian integral dari sistem sosial yang lebih besar, yaitu masyarakat.
Kemudian hasil wawancara dengan Wakil kepala madrasah bidang humas MTsN 2 Jakarta, bapak Hidayat Razaky, S.Pd tentang kegiatan
pertemuan dengan madrasah, komite dan orang tua siswa. Beliau menjelaskan sebagai berikut:
Untuk kegiatan rapat pertemuan madrasah dan orang tua siswa diadakan dalam rapat komite yang dihadiri oleh seluruh organisasi
komite madrasah, salah satunya adalah rukun kelas yang menjadi ujung tombak karena sebagai penghubung komite dengan para orang
tua siswa dalam memutuskan kebijakan. Maka dari itu diadakan rapat dengan rukun kelas dan komite.
3
Itulah penjelasan dari bapak wakil kepala madrasah bidang humas, bahwa pertemuan antara madrasah, komite dan orang tua siswa sudah
terkoordinasi agar segala informasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar para siswa
– siswi berjalan dengan baik. Sehingga dapat
2
Fahrurozi. Wawancara Kepala MTsN 2 Jakarta. Jakarta, 12 Desember 2013
3
Hidayat, Razaky. Wawancara Wakabid.humas MTsN 2 Jakarta. Jakarta, 13 Desember 2013
50
membantu memutuskan dan mendukung suatu kebijakan di madrasah berjalan lancar.
Rapat khusus untuk masing-masing tingkatan kelas dengan orang tua siswa diadakan minimal satu kali dalam satu semester atau bisa juga
lebih sesuai kebutuhan dari madrasah, komite dan orang tua siswa. Seperti rapat khusus kelas IX untuk rapat akhir tahun Ujian
MadrasahUjian Nasional, rapat kelas VIII yaitu rapat umum membahas kegiatan belajar mengajar, Study tour, perayaan hari besar
islam dan nasional, pameran dan lomba, ekstrakulikuler dan rapat kelas VII yaitu rapat awal tahun membahas kegiatan PPDB,
mengadakan class meeting dan Porseni, pembuatan jadwal pelajaran dan kalender akademik, pembagian tugas guru.
4
Fasilitas yang diberikan madrasah kepada komite masih sangat terbatas dalam hal ruangan. Sehingga sampai saat ini madrasah belum
memiliki ruangan khusus komite. Maka ketika ketua komite datang berkunjung untuk bekerja sama, pihak madrasah hanya mampu menyiapkan
ruangan TU atau di ruangan kepala madrasah sedangkan untuk rapat komite dengan madrasah disediakan ruangan rapat. Pihak madrasah berencana
kedepan untuk membuat ruangankantor khusus komite. Walau tidak memiliki ruangan khusus bagi komite tetapi pihak madrasah selalu
melakukan koordinasi dengan ketua komite dan pengurus komite. Adapun tujuan diselenggarakannya hubungan sekolah dengan
orang tua siswa serta masyarakat, yaitu : a.
Mengenalkan pentingnya sekolah bagi masyarakat. b.
Mendapatkan dukungan dan bantuan moril maupun finansial yang diperlukan bagi pengembangan sekolah.
c. Memberikan informasi kepada orang tua siswa serta masyarakat
tentang isi dan pelaksanaan program sekolah. d.
Memperluas program sekolah sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
e. Mengembangkan kerja sama yang lebih erat antara keluarga dan
sekolah dalam mendidik anak – anak.
5
Untuk dapat merealisasikan tujuan tersebut, banyak cara yang bisa dilakukan oleh madrasah dalam menarik simpati masyarakat terhadap
4
Studi dokumen Program dan Jadwal Pelaksanaan Humas MTsN 2 Jakarta
5
Purwanto, Ngalim. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 1991, Cet.4 h. 190
51
madrasah dan menjalin hubungan yang harmonis antara madrasah dan orang tua serta masyarakat.
b. Kegiatan Mempersiapkan Siswa
– Siswi Kelas IX untuk Lulus UNUM 100.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari program humas di MTs Negeri 2 Jakarta dengan program mengatur hubungan madrasah dengan
orang tua siswa. Dari hasil observasi yang telah peneliti lakukan dalam rapat komite dengan rukun kelas IX dan Kepala Madrasah, maka hasil kegiatan
tersebut membahas tentang laporan kegiatan pendalaman materi Kelas IX untuk UNUM dilaksanakan pada hari senin sd jumat pukul 13.00 -14.30
WIB, kegiatan perpisahan akhir tahunwisuda kelas IX, dan laporan pemilikan wakaf tunai dengan pembebasan lahan kurang lebih 400 m²
dengan biaya Rp 2.300.000m² sudah terkumpul Rp 117 juta. Anjuran untuk turut serta dalam program wakaf tunai sebagai kenangan untuk memberikan
lahan khusus untuk mushola. Dalam pertemuan ini, pihak madrasah terdiri dari para pimpinan
madrasah menyampaikan
program madrasah
untuk mempersiapkan
keberhasilan kelas IX kepada komite madrasah dan khususnya rukun kelas IX. Berikut ini penjelasan dari Kepala Madrasah tentang kegiatan ini:
Kebijakan madrasah yang akan dibahas secara bersama-sama dengan komite serta rukun kelas IX tentang membuat rancangan anggran dan
jadwal pelaksanaan bimbel di madrasah, kegiatan belajar mengajar, kedisiplinan masuk sekolah, ujian kelas meetingtry out juga
membahas anggaran kegiatan perpisahan pada akhir tahun untuk kelas IX.
6
Kebijakan tersebut dimusyawarahkan bersama-sama oleh pimpinan madrasah, komite madrasah dan rukun kelas IX untuk mendapatkan hasil
keputusan yang telah disepakati demi kepentingan bersama. Pihak madrasah dan komite menampung segala keluhan dari para rukun kelas. Komite
bertugas mendampingi serta mengawasi pelaksanaan dan program
6
Fahrurozi, Wawancara Kepala MTsN 2 Jakarta, Jakarta : 12 Desember 2013
52
madrasah. Orang tua siswa juga ikut serta memajukan program madrasah agar madrasah lebih baik lagi.
c. Menginformasikan Berita MadrasahKomite Kepada Orang Tua
Masyarakat
Dalam penyusunan dan pelaksanaan program madrasah terdiri dari unsur pimpinan madrasah yaitu kepala madrasah, tata usaha, wakil kepala
madrasah, guru dan komite. Sehingga dalam memberikan informasi madrasah baru pada tatanan pengurus komite kepada kepala madrasah.
Pihak madrasah sedang berwacana ingin menampilkan informasi tentang segala kegiatan madrasah melalui website agar orang tua siswa serta
masyarakat mengetahui dan mengakses informasi melalui media ini. Bapak kepala madrasah mengatakan bahwa :
Penyusunan program madrasah mengacu pada kondisi masyarakat sekitar. Salah satu contoh programnya yaitu mensosialisasikan
kegiatan PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru tiap awal tahun pelajaran. Pihak madrasah mensosialisasikan kepada para guru, siswa
– siswa untuk disampaikan kepada saudara, teman – teman di lingkungan tempat tinggalnya dan juga di umumkan melalui masjid di
sekitar madrasah serta mengakses melalui website.
7
Informasi tentang keadaan madrasah dengan perantara guru diberikan melalui raker akhir tahun dan untuk siswa
– siswi diberikan melalui pengumuman mading, menyebarkan brosur, memasang spanduk di
jalan dan di halaman sekolah, membagikan kalender madrasah dan website yang akan memberikan informasi tentang program dan tujuan madrasah
kepada guru dan siswa-siswi, yang akan meyampaikan kepada saudara, teman-teman dan orang lain dalam masyarakat. Kegiatan ini merupakan
daya tarik praktis, konstan dan bagus utuk memberikan gambaran yang wajar tentang keadaan madrasah.
Demi kelancaran komunikasi antara madrasah dengan orang tua siswa, dalam pengurusan organisasi di madrasah ini telah melakukan
koordinasi yang biasa disebut rapat koordinasi pimpinan antara unsur
7
Fahrurozi, Wawancara Kepala MTsN 2 Jakarta, Jakarta : 12 Desember 2013.