34
F. Pengecekan Keabsahan Data
Kriterian keabsahan data ada empat macam yaitu : kepercayaan credibility, keberlakukan transferability, kebergantungan dependability,
kepastian confermability.
5
Dalam penelitian kualitatif ini memakai empat macam yaitu :
1. Kepercayaan Credibility Kreadibilitas data dimaksudkan untuk membuktikan data yang berhasil
dikumpulkan sesuai dengan sebenarnya. Ada beberapa teknik untuk mencapai kreadibilitas ialah teknik : teknik triangulasi, sumber, pengecekan anggota,
perpanjang kehadiran peneliti di lapangan, diskusi teman sejawat dan pengecekan kecakupan refrensi.
2. Keberlakuan Transferability Dalam kriteria ini, peneliti dalam membuat laporannya harus memberikan
uraian yang rinci, jelas, sistematis dan dapat dipercaya. Dengan demikian maka pembaca menjadi jelas atas hasil penelitian tersebut, sehingga data
tersebut dapat memutuskan atau tidaknya untuk mengaplikasikan hasil penelitian tersebut di tempat lain.
3. Kebergantungan Dependibility Kriteria ini digunakan untuk menjaga kehati-hatian akan terjadinya
kemungkinan kesalahan dalam mengumpulkan dan menginterpreasikan data sehingga data dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kesalahan sering
dilakukan oleh manusia itu sendiri terutama peneliti karena keterbatasan pengalaman, waktu, pengetahuan. Cara untuk menetapkan bahwa proses
penelitian dapat dipertanggungjawabkan melaui audit dependability oleh auditor indepent oleh dosen pembimbing.
4. Kepastian Confirmability
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, Bandung : Alfabeta, 2013, Cet. 13, h. 269-277
35
Kriteria ini digunakan untuk menilai hasi penelitian yang dilakukan dengan cara mengecek data dan informasi serta interpretasi hasil penelitian yang
didukung oleh materi yang ada pada pelacakan audit.
G. Tahap – Tahap Penelitian
Pelaksanaan pada penelitian ini ada empat tahap yaitu : tahap sebelum ke lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data dan tahap
penulisan laporan. Dalam penelitian ini tahap yang ditempuh sebagai berikut : 1. Tahap
sebelum kelapangan,
meliputi kegiatan
penetuan fokus,
penyesuaian paradigma dengan teori, penjajakan alat peneliti, mencakup observasi lapangan dan permohonan izin kepada subjek yang diteliti,
konsultasi fokus penelitian, penyususnan usulan penelitian. 2. Tahap pekerjaan lapangan, meliputi mengumpulkan bahan-bahan yang
berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi humas madrasah. Data tersebut diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan cara
pelaksanaan tupoksi humas dalam membentuk citra madrsah. 3. Tahap analisis data, meliputi analisis data baik yang diperoleh melalui
observasi, dokumen maupun wawancara mendalam dengan kepala sekolah dan wakabid.humas MTsN 2 Jakarta. Kemudian dilakukan penafsiran data
sesuai dengan konteks permasalahan yang diteliti selanjutnya melalukan pengecekan sumber data yang didapat dan metode perolehan data sehingga
data benar-benar valid sebagai dasar dan bahan untuk memberikan makna data yang merupakan proses penentuan dalam memahami konteks yang
sedang diteliti. 4. Tahap penulisan laporan, meliputi : kegiatan penyusunan hasil penelitian
dari semua rangkaian kegiatan kegiatan pengumpulan data sampai pemberian makna data. Setelah itu melakukan konsultasi hasil penelitian
dengan dosen pembimbing untuk mendapatan perbaikan saran-saran demi kesempurnaan skripsi yang kemudian ditindak lanjuti hasil bimbingan