Mengatur Hubungan Sekolah dengan Orang Tua

52 madrasah. Orang tua siswa juga ikut serta memajukan program madrasah agar madrasah lebih baik lagi.

c. Menginformasikan Berita MadrasahKomite Kepada Orang Tua

Masyarakat Dalam penyusunan dan pelaksanaan program madrasah terdiri dari unsur pimpinan madrasah yaitu kepala madrasah, tata usaha, wakil kepala madrasah, guru dan komite. Sehingga dalam memberikan informasi madrasah baru pada tatanan pengurus komite kepada kepala madrasah. Pihak madrasah sedang berwacana ingin menampilkan informasi tentang segala kegiatan madrasah melalui website agar orang tua siswa serta masyarakat mengetahui dan mengakses informasi melalui media ini. Bapak kepala madrasah mengatakan bahwa : Penyusunan program madrasah mengacu pada kondisi masyarakat sekitar. Salah satu contoh programnya yaitu mensosialisasikan kegiatan PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru tiap awal tahun pelajaran. Pihak madrasah mensosialisasikan kepada para guru, siswa – siswa untuk disampaikan kepada saudara, teman – teman di lingkungan tempat tinggalnya dan juga di umumkan melalui masjid di sekitar madrasah serta mengakses melalui website. 7 Informasi tentang keadaan madrasah dengan perantara guru diberikan melalui raker akhir tahun dan untuk siswa – siswi diberikan melalui pengumuman mading, menyebarkan brosur, memasang spanduk di jalan dan di halaman sekolah, membagikan kalender madrasah dan website yang akan memberikan informasi tentang program dan tujuan madrasah kepada guru dan siswa-siswi, yang akan meyampaikan kepada saudara, teman-teman dan orang lain dalam masyarakat. Kegiatan ini merupakan daya tarik praktis, konstan dan bagus utuk memberikan gambaran yang wajar tentang keadaan madrasah. Demi kelancaran komunikasi antara madrasah dengan orang tua siswa, dalam pengurusan organisasi di madrasah ini telah melakukan koordinasi yang biasa disebut rapat koordinasi pimpinan antara unsur 7 Fahrurozi, Wawancara Kepala MTsN 2 Jakarta, Jakarta : 12 Desember 2013. 53 pimpinan madrasah untuk saling melaporkan masalah serta kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan oleh madrasah termasuk kurikulum, sarana dan prasarana, kesiswaan, anggaran biaya dan sebagainya. Selanjutnya para wakil madrasah memberikan informasi terbaru tentang madrasah kepada orang tua siswa dan masyarakat melalui mading madrasah, surat edaran, dan bulletien madrasah. Rapat koordinasi pimpinan ini diadakan rutin setiap minggu pada hari senin pagi setelah upacara bendera yang dihadiri oleh kepala madrasah, kepala tata usaha dan para wakil kepala madrasah. Dalam pelayanan yang diberikan madrasah kepada orang tua siswa dan masyarakat berjalan sesuai standar prosedur yang ada. Penyusunan program madrasah salah satunya bidang humas dilakukan tiap akhir tahun dalam rapat kerja sambil mengevaluasi program yang telah dilaksanakan sebelumnya. Laporan pertanggungjawaban dilakukan secara berkala dalam bentuk laporan dokumen untuk akhir tahun dan laporan lisan pada rapat koordinasi pimpinan sebagai evaluasi program madrasah. Humas harus berusaha agar orang tua dan masyarakat informasi secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu informasi lisan dan tertulis dapat dilakukan secara berkala dan pada waktu – waktu tertentu. Dengan demikian pihak orang tua dan masyarakat akan memiliki gambaran yang lengkap dan menyeluruh tentang keadaan dan masalah - masalah yang dihadapi madrasah.

d. Mengajak Orang Tua Siswa serta Masyarakat Meningkatkan 9K

melalui Dialog dan Kerja Bakti Pada kegiatan ini, madrasah mengajak para orang tua siswa dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan 9K yaitu keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keterbukaan dan keteladanan melalui dialog dan kerja bakti dalam hal memperbaiki fasilitas pendukung madrasah lainnya seperti perbaikan dan pengaspalan sarana jalan menuju madrasah yang bekerja sama dengan para masyarakat sekitar, menjaga kebersihan lingkungan dan taman madrasah, 54 penggalangan dana untuk pembebasan lahan milik masyarakat yang berada di samping madrasah untuk kebutuhan perluasan mushola dan ruang komite. Pada kegiatan kekeluargaansilaturrahmi antara madrasah dengan orang tua siswa dan masyarakat yaitu menciptakan hubungan kekeluargaan yang semakin erat dan akrab. Sehingga terwujudnya empati dan simpati antar sesama warga madrasah dan antara warga madrasah dengan masyarakat seperti mengunjungi rumah komite atau orang tua siswa dan tokoh masyarakat, mengunjungi keluarga madrasah yang sedang memiliki hajatsyukuran atau mendapat musibah sakitmeninggal dunia. Kegiatan ini dilaksanakan setiap ada kesempatan dan keperluan. Beberapa kegiatan tersebut akan berjalan dengan baik saat ini, karena adanya dukungan dan partisipasi dari seluruh warga madrasah, orang tua siswa dan masyarakat untuk kemajuan madrasah yang lebih baik.

e. Mengundang Orang Tua dan Masyarakat dalam Kegiatan Hari Besar

Agama Islam Pada kegiatan ini, pihak madrasah mengundang orang tua dan tokoh masyarakat pada kegiatan hari besar agama islam seperti kegiatan pada bulan Ramadhan, Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra Mi’raj dan Tahun Baru Islam. Sehingga dapat terjalinnya hubungan yang lebih erat dengan orang tua siswa dan para tokoh masyarakat. Menumbuhkan saling kenal dan pemahaman orang tua siswa dan tokoh masyarakat terhadap madrasah. Kegiatan ini juga untuk membentuk kepedulian sosial warga madrasah terhadap masyarakat. Membentuk pemahaman sosial kemasyarakatan para siswa – siswi sehingga menjadi bekal untuk terjun ke masyarakat dan mampu mengatasi problematika yang terjadi di masyarakat. 55

2. Mengkoordinasikan Penelusuran LulusanAlumni

Dalam program mengkoordinasikan penelusuran lulusanalumni yaitu proses pengintegrasian pencarian atau pendataan para lulusan madrasah yang sudah tamat dari madrasah untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif. Dalam program humas ini terdapat beberapa kegiatan sebagai berikut :

a. Pendataan Alumni

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala MTsN 2 Jakarta, Drs. H. Fahrurozi, M. Pd tentang mengkoordinasikan penelusuran lulusan madrasah. Beliau menjelaskan sebagai berikut : Dalam pendataan lulusan madrasah ini pihak madrasah berupaya menjaring lulusan dari angkatan pertama sampai dengan angkatan akhir saat ini. Menyarankan untuk para masing – masing alumni membentuk sebuah ketua angkatan, sehingga dapat melaporkan kepada kepala madrasah sewaktu – waktu dibutuhkan untuk saling berkomunikasi dalam kegiatan alumni. 8 Banyak kendala dalam mengumpulkan alumni dalam kesatuan organisasi perkumpulan alumni madrasah. Sehingga sejauh ini penelusuran alumni belum efektif. Kemudian hasil wawancara dengan wakil kepala madrasah bidang humas, bapak Hidayat Razaky, S.Pd mengenai penelusuran alumni yaitu : Belum dilaksanakan secara rinci pengelolaan untuk alumni. Pihak madrasah hanya mendata dengan memberikan formulir untuk pendataan alumni ke sekolah yang kami tawarkan untuk melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi. Tergantung juga pada kerja sama antar sekolah dalam hal ini. Selanjutnya pada tahap pendaftaran siswa baru ke SMA, para siswa tidak mengisi secara lengkap. Hal tersebut yang menjadi kendala dalam pendataan lulusan MTsN 2 Jakarta. 9 Dari penjelasan bapak wakil kepala bidang humas di atas bahwa pendataan alumni belum dilaksanakan secara maksimal dan terperinci. Kendala yang dihadapi pihak madrasah yaitu hanya dapat mendata beberapa siswa yang mengembalikan formulir pendataan alumni, banyak siswa juga 8 Fahrurozi, Wawancara Kepala MTsN 2 Jakarta, Jakarta : 12 Desember 2013. 9 Hidayat Razaky. Wawancara Wakabid.humas MTsN 2 Jakarta. Jakarta : 13 Desember 2013 56 yang tidak mengisi lengkap nama sekolah lanjutannya. Bapak wakil kepala madrasah bidang humas dalam mendata alumni tersebut dibantu oleh bapak Hendriyani, S.Kom. beliau bertugas untuk mengumpulkan data dan memprosesnya ke dalam aplikasi data base madrasah. Pendataan alumni dijadwalkan tiap akhir tahun pelajaran bagi siswa kelas IX.

b. Organisasi Perkumpulan Alumni Madrasah

Organisasi perkumpulan alumni sekolah yaitu suatu alat yang sangat baik untuk dimanfaatkan dalam memelihara serta meningkatkan hubungan antara sekolah dan masyarakat. 10 Ini merupakan wadah bagi para alumni untuk saling berkomunikasi dengan civitas MTsN 2 Jakarta, pihak madrasah berupaya menginformasikan keberadaan para alumni setelah meninggalkan almamater madrasah. Maka madrasah perlu mendorong dan membina organisasi perkumpulan alumni itu, selanjutnya organisasi itu dipelihara dan dipupuk oleh madrasah sedemikian rupa, sehingga organisasi itu dapat membantu memberi gambaran tentang almamater madrasahnya itu melalui kualitas pekerjaan dalam profesinya memberi penjelasan langsung tentang keadaan madrasahnya didalam masyarakat atau memberi bantuan berupa materi untuk kemajuan madrasah. Penjelasan kepala madrasah dan wakil kepala bidang humas MTsN 2 Jakarta tetang kegiatan ini, mengatakan bahwa “Belum ada ikatan alumniorganisasi perkumpulan alumni di madrasah karena keterbatasan personil dari pihak madrasah untuk mengumpulkan banyak informasi tentang keberadaan para alumni”. Dalam pengelolaan organisasi ini belum berjalan dengan baik dengan terbatasnya personil dan fasilitas seadanya yang dapat diberikan madrasah kepada para alumni yaitu tempat pertemuan dalam menunjang kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilakukan oleh para alumni yaitu temu kangen dengan para alumni, guru, kepala sekolah dan adik kelas serta staf madrasah. Para alumni juga sering diundang oleh madrasah seperti kegiatan 10 Soekarto Indrafachrudi, Administrasi PendidikanOleh Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan FIP IKIP Malang, Malang : IKIP Malang, 1989, h. 239 57 buka puasa bulan ramadhan, penggalangan dana, pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan promosisosialisasi tentang madrasah.

c. Temu Alumni

Temu alumni ini adalah suatu kegiatan berkumpulnya para siswa yang telah tamat dari sekolahmadrasah. Lokasi kegiatan ini dapat dilakukan di sekolah, tempat wisata dan sebagainya. Kegiatan temu alumni pada MTsN 2 Jakarta ini biasanya diusulkan oleh masing-masing ketua angkatan lulusan. Madrasah hanya dapat memberikan fasilitas tempatruangan untuk kegiatan reuni bila diadakan di madrasah. Respon para alumni dalam kegiatan alumni yang terbaru saat ini belum dapat terdata secara rinci. Beberapa alumni menjalankan kegiatan ini dengan inisiatif masing-masing angkatan lulusan dan juga mendapat dukungan dari madrasah. Media yang digunakan yaitu telepon, surat undangan, media sosial facebook,twitter,BBM dan website. Maka dari kegiatan temu alumni ini, mampu membangun komunikasi antara para alumni dengan madrasah untuk membantu dalam hal mempromosikan madrasah kepada masyarakat luas. Dari hasil wawancara, observasi langsung dan studi dokumentasi dengan Kepala MTsN 2 Jakarta dan Wakil kepala madrasah bidang humas, diperoleh informasi tentang Implementasi Tupoksi Humas dalam Membentuk Citra Madrasah di MTsN 2 Jakarta. Dari hasil deskripsi data di atas dapat dipaparkan dalam analisis data sebagai berikut ini :

1. Mengatur Hubungan Madrasah dengan Orang Tua Siswa

Dalam pelaksanaan mengatur hubungan madrasah dengan orang tua siswa di MTsN 2 Jakarta sudah terjalan dengan baik, terdapat banyak kegiatan yang telah dijelaskan sebelumnya oleh penulis. Kegiatan program humas tersebut mengikutsertakan orang tua siswa dalam komite madrasah dengan dibentuk rukun kelas setiap masing-masing tingkatan kelas. Para 58 unsur pimpinan madrasah, komite, orang tua siswa rukun kelas dan masyarakat berpartipasi dalam menyusun, melaksanakan serta mengevaluasi program humas madrasah. Segala informasi terbaru tentang madrasah selalu terkoordinasikan dengan unsur pimpinan, komite, guru, staf dan siswa. Sehingga dalam memutuskan kebijakan pun dilakukan dengan mengadakan pertemuan antara unsur pimpinan madrasah, orang tua siswa rukun kelas dan ketua komite. Sehingga terjalin komunikasi dua arah dengan warga madrasah dan masyarakat. Sehingga dapat terjalin hubungan yang harmonis dalam memajukan madrasah. Melalui hubungan yang harmonis tersebut diharapkan tujuan hubungan madrasah dengan orang tua dan masyarakat yaitu terlaksananya proses pendidikan di madrasah secara produktif, efektif dan efisien sehingga menghasilkan lulusan madrasah yang produktif dan berkualitas. Fasilitas di madrasah yang menunjang dalam kegiatan ini yaitu ruang rapat untuk mengadakan pertemuan dengan pimpinan madrasah, komite madrasah dan rukun kelas. Madrasah belum memiliki ruangan khusus komite madrasah. Terkendala dalam hal fasilitas untuk komite madrasah, namun tidak mempersulit madrasah dalam memberitahukan informasi kepada komite madrasah, orang tua siswa dan masyarakat. Media yang dipergunakan juga sudah baik yaitu surat undangan, surat edaran, kalender madrasah, telepon, brosur, spanduk, papan pengumuman mading, majalah madrasah, website, telepon dan lain – lain.

2. Mengkoordinasikan Penelusuran Lulusan Alumni

Dalam pelaksanaan mengkoordinasikan penelusuran lulusan di MTsN 2 Jakarta sudah berjalan tetapi belum maksimal dari mulai kegiatan pendataan alumni, organisasi perkumpulan alumni madrasah, dan temu alumni seperti yang diharapkan oleh warga madrasah, masyarakat dan para alumni sendiri. Kegiatan pendataan alumni karena terkendala banyak hal seperti alumni yang tidak mengisi formulir melanjutkan sekolah, tidak 59 mencatat di buku besar lulusan madrasah, tempat yang kurang memungkinkan untuk membentuk organisasi alumni dan sebagainya. Madrasah juga tidak memiliki organisasi perkumpulan alumni madrasah, dalam kegiatannya masing-masing angkatan berinisiatif untuk mengadakan temu alumni sendiri. Apabila kegiatan temu alumni diadakan di madrasah, pihak madrasah ikut mendukung acara tersebut dengan menyediakan tempat saja. Masih banyak yang harus diperbaiki dalam pengelolaan lulusan madrasah agar hubungan madrasah dengan masyarakat semakin baik. Maka madrasah perlu mendorong dan membina organisasi perkumpulan alumni untuk memberikan gambaran tentang madrasah dalam meningkatkan mutu madrasah.