Efek dan Khalayak Komunikasi Politik

politisi, partai politik dan khalayak umum, karena saluran media politik membentuk dan mempengaruhi opini publik menjadi sangat penting pada waktu pemilu. 34 Dalam komunikasi politik saluran komunikasi terbagi dalam tiga tipe. 35 Pertama, saluran komunikasi satu kepada banyak, yaitu komunikasi massa. Kedua, saluran komunikasi interpersonal merupakan bentuk dari satu kepada satu, yaitu tatap muka. Ketiga, saluran komunikasi yang menggabungkan penyampaian satu kepada satu dan satu kepada banyak, yaitu komunikasi organisasi. Dan komunikasi massa merupakan sumber utama pesan-pesan politik dari komunikator politik dalam menyusun agenda politiknya, sedangkan pemerintah dan pers adalah sumber dan saluran komunikasi politik. 36

5. Efek dan Khalayak Komunikasi Politik

a. Khalayak Komunikasi Politik Khalayak adalah merupakan peran sifat sementara yang menjadi tujuan disampaikannya suatu pesan politik karena khalayak dapat merubah pesan menjadi sumber atau komunikator politik saat ia memprakasai penyampaian pesan politik. Jenis khalayak politik terdiri dari tiga macam. 37 Yaitu : Pertama, publik umum general public merupakan komunitas masyarakat kebanyakan yang seringkali menerima informasi politik secara selintas dan biasanya meliputi lebih dari separuh penduduk dalam kenyataannya ciri khasnya khalayak semacam ini jarang melakukan komunikasi dengan para pembuat kebijakkan. Kedua, publik yang penuh perhatian The attentive public khalayak semacam ini biasanya muncul dari lapisan masyarakat yang berperhatian, mereka adalah lapisan 34 Ibid h. 9 35 Dan Nimmo, Komunikasi PolitikKomunikator,pesan dan mediaRosdakarya:Bandung 2005cet-6 h. 168 36 Ibid h. 18 37 Dan Nimmo, Komunikasi Politik efek dan khalayak Rosdakarya:Bandung 1989 h. masyarakat yang mau tahu dan menaruh minat pada perkembangan politik yang sedang berkembang, biasanya publik atentif kurang dari separuh populasi dewasa yang ada pada suatu masyarakat atau sekitar 10-15 dari populasi. Ketiga, elit opini dan kebijakan Elite opinion and policy khalayak semacam ini muncul dikarenakan posisi mereka di dalam masyarakat sebagai tokoh masyarakat Figure head. b. Efek Komunikasi Politik Efek adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh sebab perbuatan, akibat, dampak. 38 dari suatu peristiwa yang telah dilakukan, sedangkan yang di maksud dengan efek komunikasi dalam komunikasi politik yaitu tindakan komunikasi apapun dapat mempunyai akibat yang banyak pada khalayak. 39 Efek yang banyak dalam komunikasi politik merupakan sesuatu yang wajar. Efek terjadi karena adanya interaksi antara tiga unsur dalam komunikasi yaitu : pesan, khalayak dan siapa komunikator yang mengatakan dengan saluran apa, akibatefek tidak ditentukan terpisah dari interpretasi tapi malahan sebaliknya akibat adalah tidak terpretatif terus berlangsung yang dihasilkan dari penyusunan opini personal, sosial, dan politik. 40 Efek yang diharapkan dari sasaranobjek dalam komunikasi politik pada hakikatnya sama dengan efek yang dihasilkan dalam komunikasi lainnya, tujuan utamanya yaitu, untuk meraih kemenangan terhadap suatu kekuasaan. 41 Jenis dasar efek terbagi dua macam yaitu: Pertama, efek primer meliputi perhatian dan pemahaman. Kedua, efek sekunder meliputi tingkat 38 Burhani Ms dan Hasbi L, Kamus Ilmiah Populer Referensi Ilmiah-Politik Lintas Media: Jombang Edisi Millenium h.107 39 Dan Nimmo, Komunikasi PolitikKomunikator, pesan dan mediaRosdakarya:Bandung 2005cet VI h.19 40 Ibid h 20 41 Onong Uchjana Efendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek Rosdakarya:Bandung cet- XVII h. 169 kognitif perubahan pengetahuan dan sikap dan perubahan perilaku menerima dan memilih. 42

B. Partai Politik 1.

Pengertian Partai Politik Partai politik berasal dari dua kata yaitu : partai dan politik. Istilah partai apabila kita melihat pada kamus mengandung pengertian yaitu, segolongan orang- orang yang sehaluan atau setujuan atau seideologi. 43 Adapun politik adalah segala urusan atau tindakan kebijakan mengenai pemerintah negara atau menangani suatu masalah. 44 Politik adalah pemikiran-pemikiran yang terkait dengan kepentingan masyarakat, baik pemikiran-pemikiran tersebut berupa kaidah-kaidah yang mencakup akidah atau hukum-hukum, atau pemikiran tersebut berupa aktivitas yang sedang berlangsung, telah berlangsung maupun yang akan berlangsung termasuk pula didalamnya informasi-informasi. Apabila pemikiran-pemikiran tersebut adalah perkara yang real, maka hal itu merupakan politik. Baik perkara- perkara tersebut bersifat kekinian ataupun masa datang. Namun apabila waktunya telah lewat, yaitu faktanya telah berlalu, dan lenyap, baik baru saja berlalu atau sudah lama, maka hal itu berupa sejarah. 45 Partai politik sebagai suatu kelompok yang terorganisir yang anggota- anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan 42 Nurudin M.Si, Pengantar Komunikasi Massa Rajagrafindo Persada Edisi 1 h. 206 43 Zainal Bahri, Kamus Umum Khususnya Bidang Hukum dan Politik Bandung : Angkasa 1996 h. 15 44 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka : Jakarta, 1995 h. 11 45 Anonim, Islam, Dakwah dan Politik Pustaka Thariqul Izzah : Bogor 2002 h. 20