Pesan Politik DPC PPP Kabupaten Bogor

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

Dalam proses komunikasi politik menyampaikan pesan yang bercirikan politik selalu memiliki tujuan tertentu dalam mempengaruhi dan membentuk citra politik tertentu, pelaku politik atau komunikator politik terhadap lawan politiknya. Salah satu tujuan komunikasi politik adalah membangun citra image kepada halayak. Citra itu dapat terbangun atau terbentuk berdasarkan informasi yang kita terima, baik langsung maupun tidak, melalui media termasuk media massa yang bekerja untuk menyampaikan pesan politik yang umum dan aktual. Keahlian dalam berkomunikasi dengan masyarakat audiens bagi seorang calon kepala daerah adalah mutlak harus dimiliki bila akan maju dalam pertarungan pilkada atau pilbup, selain keahlian dalam berpolitik lewat media, pemilu adalah salah satunya sarana pertarungan komunikasi politik. Begitu juga dengan calon bupati dari DPC Partai Persatuan Pembangunan PPP yang selama ini sudah lebih cenderung menggunakan beberapa unsur-unsur komunikasi politik yang selama ini sudah ada dan digunakan. Sedangkan Komunikasi politik sendiri terdiri dari beberapa unsur lain. Yaitu Pesan Politik, Komunikator Politik, Saluran Komunikasi Politik atau Media Politik, dan Efek serta Khalayak Komunikasi Politik.

A. Pesan Politik DPC PPP Kabupaten Bogor

Unsur komunikasi politik yang diterapkan DPC PPP Kabupaten Bogor yaitu pesan politik, tumbuh dan berkembang dalam negosiasi dan sosialisasi politik, kegiatan ini bertujuan membentuk pengertian atau kesepakatan bersama di antara berbagai pihak tentang bagaimana setiap pihak seharusnya bersikap dan bertindak terhadap sesama. Ada berbagai cara yang memang sudah dan sedang dilakukan oleh Tim Sukses Calon Bupati Dewan Pimpinan Cabang DPC Partai Persatuan Pembangunan PPP dalam pemenangan pertarungan politik dalam pemilu bupati pilbup tahun ini, diantaranya selalu menjalin pesan komunikasi dalam bentuk kerjasama dengan berbagai Organisasi Masyarakat ORMAS, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, dengan tujuan untuk mengetahui sudah sejauh mana kinerja tim sukses Dewan Pimpinan Cabang DPC dalam penyampaian pesan politik untuk mengajak elemen-elemen di atas terlibat langsung dalam pemenangan menuju kursi bupati bogor bagi calon bupati dari PPP. Sebagaimana pernyataan Drs. Amrullah Zaily SE. Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor bahwa : ”Bentuk dukungan politik dalam bentuk pilihan tidak bersifat permanen dan rasional, dukungan politik akan cepat berubah manakala kepentingan kelompok yang menjadi perekat kurang diperhatikan, perubahan-perubahan sikap dan dukungan politik semacam ini bisa terjadi karena beberapa faktor.” 83 Sesuai dengan statement di atas maka, ada tiga alasan mengapa pemilu bisa menjadi sarana dalam penyampaian pesan dalam komunikasi politik dan legitimasi politik bagi pemerintah atau calon yang akan berkuasa. Pertama, melalui pemilu pemerintah bisa meyakinkan atau setidaknya memperbaharui kesepakatan-sepakatan politik dengan rakyat. Kedua, melalui pemilu pemerintah atau calon kepala daerah dapat pula mempengaruhi perilaku rakyat atau warganya. Ketiga, dalam dunia modern para penguasa dituntut untuk mengandalkan 83 Wawancara langsung dengan Drs. Amrullah Zaily SE Wakil Ketua DPC PPP Kab. Bogor, senin 30 juni 2008, dikantor DPC PPP Kab.Bogor kesepakatan dari rakyat ketimbang pemaksaan untuk memperlihatkan legitimasinya. 84 Sebagaimana dikatakan Pengamat Ilmu Politik Alfan Alfian dalam bukunya, Dalam kaitan dengan kompetisi politik di tingkat lokal, hal yang menarik dicermati menjelang pilkada pilbup langsung tahun ini yaitu adanya sejumlah elite politik turut ikut berkompetisi politik ditingkat lokal daerah. Fenomena ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pilkada atau pilbup langsung ditingkat lokal cukup memiliki daya tarik magnitude besar sehingga menyedot minat berbagai kandidat untuk terjun langsung ikut berkompetisi. 85 Seperti halnya saat sekarang Konstelasi politik di daerah Bogor yang kian memanas, pertarungan antar kelompok atau kekuatan politik menjelang perhelatan demokrasi lokal, yaitu Pemilihan Bupati Pilbup Kabupaten Bogor, semakin menguat dan mengundang perhatian masyarakat luas, khususnya masyarakat bogor. Saat ini, yang paling panas ialah pengaturan strategi kampanye dan pengemasan platform untuk memikat para calon pemilih untuk masuk ke dalam satu bendera partai sebagai kendaraan politik ke ajang Pilbup oleh para kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Cabup - Cawabup. Rachmat Yasin satu calon kandidat yang sudah dipastikan melenggang mulus sebagai Cabup dari Partai Persatuan Pembangunan PPP sepakat untuk berkoalisi dengan Karyawan Fathurrahman Ketua DPC PDI Perjuangan calon wabup dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP. Sedangkan calon kandidat lain dari Partai Golkar yaitu Fitri Putra Nugraha alias Nungki, sudah dipastikan menggandeng calon wabup independen Endang Kosasih mantan Ketua DPC PPP Kab.Bogor yang kini anggota DPR RI yang 84 Syamsuddin Harris, Menggugat Pemilu Orde Baru, Jakarta Yayasan Obor Indonesia, 1998 h. 8 85 Alfan Alfian, Bagaimana Memenangkan Pilkada Langsung. Akbar Tanjung Insitute Jakarta 2005 h. 63 merupakan kader dari partai PPP. Sedangkan kandidat lain yaitu Iyus Djuher calon dari Partai Demokrat sepakat untuk menggandeng HM Rusdi AS mantan Ketua DPD Golkar yang sekarang Wakil Ketua DPRD, untuk lebih awal mendeklarasikan sebagai Cabup-Cawabup Kabupaten Bogor. 86 Sedangkan Sumandjaja SD Fungsionaris PKS calon dari Partai Keadilan Sejahtera PKS berhasil menggandeng calon wabup independen dari kalangan pengusaha kamar dagang Indonesia KADIN Kota Bogor, H Ace Supeli Pertarungan menuju Pemilu Bupati Kabupaten Bogor pun kian semarak, selain ke-empat nama pasangan di atas, yang ikut meramaikan bursa kandidat Cabup ialah Maman Daning dan Muhammad Nurdin calon perseorangan calon independen. 87 Para calon kandidat kepala dan wakil kepala daerah ini, belakangan kian gencar mensosialisasikan dirinya di tengah masyarakat kabupaten bogor hingga pelosok-pelosok desa. Selain itu, mereka pun kini sangat aktif berkomunikasi serta rajin untuk turun di kalangan grassroot dengan menampilkan ciri khas komunikasi politik masing-masing kandidat calon, hingga para calon rajin menemui petinggi sejumlah parpol di tingkat pusat dan provinsi demi mendapatkan tiket maju ke Pilbup. 88 Ada beberapa cara strategi sosialisasi politik yang dilakukan oleh Tim Sukses Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan DPC-PPP Kabupaten bogor dalam menjaring suara pemilih pada pemilu bupati Pilbup 86 www.bogor Online Sabtu 23 bulan Februari 2008. h. 1 87 Ibid h. 1-2 88 www.bogor Online Sabtu 23 bulan Februari 2008 h. 3-5 tahun ini agar target suara pemilih tercapai sebagaimana dikatakan oleh Drs. Amrullah Zaily Wakil ketua Dewan Pimpinan Cabang DPC PPP kabupaten Bogor. ”Sosialisasi politik baik dilakukan melalui komunikasi massa maupun komunikasi Interpersonal mempunyai peran penting dalam menyampaikan agenda besar partai politik. Setidaknya Institusi partai harus bisa mengangkat isu-isu yang masih relevan untuk dijadikan indikasi bahwa partai mempunyai kesiapan untuk melakukan perubahan-perubahan yang sesuai yang diharapkan oleh masyarakat”. 89 Proses yang paling strategis dalam persiapan awal sebelum proses dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah pilkada pemilu bupati Pilbup secara langsung adalah sosialisasi yang harus dilakukan oleh partai politik dan tim sukses kandidat calon kepala daerah. 90 Ada beberapa unsur penting yang harus ada dalam tim sukses. Sebagaimana dikatakan Drs. Amrullah Zaily SE. Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor. Kenapa sosialisasi dianggap begitu penting karena sosialisasi memiliki unsur-unsur penting yaitu : 1 Sosialisasi merupakan wujud pertanggungjawaban partai politik dan calon kepala daerah kepada publik. 2 Sosialisasi memberikan pemahaman kepada publik tentang misi dan visi partai politik dan calon kepala daerah yang diusungnya. 89 Wawancara langsung dengan Drs. Amrullah Zaily SE Wakil Ketua DPC PPP Kab. Bogor, senin 30 juni 2008, dikantor DPC PPP Kab.Bogor 90 Alfan Alfian, Bagaimana Memenangkan Pilkada Langsung. Akbar Tanjung Insitute Jakarta 2005 h. 118 3 Sosialisasi dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap calon kepala daerah dan partai politik yang mendukungnya. 4 Sosialisasi memberikan informasi tentang sosok calon kepala daerah dan partai politik yang mendukungnya. 5 Sosialisasi mendorong pemilih menggunakan hak pilihnya secara berkualitas kepada calon kepala daerah. 6 Sosialisasi mampu menciptakan situasi kondusif sehingga pemilu berjalan secara damai, lancar, dan demokratis. 91

B. Komunikator Politik DPC PPP Kabupaten Bogor