Alat Perancangan Sistem Pengembangan sistem informasi penggajian PT. Mustika Abadi Sentosa

b. Perancangan file merupakan perancangan basis data yang meliputi Entity Relationship Diagram ERD, Normalisasi dan Kamus Data. c. Perancangan masukan Input dan perancangan keluaran Output yang meliputi form-form menu program. 2.3.3 Tahap Implementasi Pada tahap ini dilakukan penulisan program aplikasi menggunakan bahasa pemrogramman visual basic versi 6.0, kemudian dilakukan pengujian terhadap program. Setelah program diuji dan dinyatakan sudah dapat berjalan sesuai yang diharapkan, langkah selanjutnya adalah penginstallan program, pelatihan kepada user serta pergantian program lama dengan program baru.

2.4. Alat Perancangan Sistem

Perancangan Sistem adalah tahap dalam pengembangan sistem setelah tahap analisa sistem, dimana pada tahap inilah akan dibuat sketsa dari sistem. Berbagai alat yang digunakan dalam perancangan sistem antara lain bagan alir Flowchart, diagram alir data Data Flow Diagram DFD dan Kamus Data Data Dictionary. 2.4.1 Flowchart Bagan Alir 2.4.1.1 Pengertian Flowchart Menurut Ladjamudin 2005:263, Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu: a. SYSTEM FLOWCHART, yaitu Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukan alat input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data. b. PROGRAM FLOWCHART, yaitu Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program. 2.4.1.2 Simbol Flowchart Flowchart disusun dengan simbol, simbol ini dipakai sebagai alat Bantu menggambarkan proses di dalam program. simbol-simbol yang digunakan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: a. Flow Direction Symbols Simbol penghubungalur Simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line. Simbol-simbol tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini: Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Tabel 2.1 Flow Direction Symbols Simbol penghubung No. Simbol Uraian 1. Simbol flow arus Untuk menyatakan jalannya arus suatu proses 2. Simbol communication link Untuk menyatakan bahwa adanya transisi suatu data informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya. 3. Simbol connector Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman lembar yang sama 4. Simbol offline connector Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halamanlembar yang berbeda b. Processing Symbols Simbol proses Simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosesprosedur. Simbol-simbol proses dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini: Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Tabel 2.2 Processing Symbols Simbol Proses No. Simbol Uraian 1. Simbol Process Untuk menunjukan kegiatan atau proses yang dilakukan secara komputerisasi 2. Symbol Manual Untuk menyatakan suatu tindakan proses yang tidak dilakukan oleh komputer manual. 3. Simbol DecisionLogica Untuk menunjukan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, YaTidak . 4. Symbol Predefined Process Untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal. 5. Symbol Terminal Untuk menyatakan permulaan atau akhir suatu program. 6. Symbol Keying Operation Untuk menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang berkeyboard. Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m 7. Simbol Off-line Storage Untuk menunjukan bahwa data dalam symbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu. 8. Symbol Manual Input Untuk memasukan data secara manual dengan menggunakan online keyboard c. Input-output Symbols simbol input-output Simbol yang menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input-output. Simbol-simbol tersebut dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut ini: Tabel 2.3 Input-Output Symbols simbol Input-Output No. Simbol Uraian 1. Simbol Input-output Untuk menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya. 2. Simbol Punched Card Untuk menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu. 3. Simbol Magnetic-tape unit Untuk menyatakan input berasal dari pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic. Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m 4. Simbol Disk Storage Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk. 5. Simbol Document Untuk mencetak laporan ke printer 6. Simbol Display Untuk menyatakan peralatan output yang digunakan berupa layar video, komputer. 2.4.1.3 Pedoman Penulisan Flowchart Menurut Fitzgeral et al.1981:278 dalam Jogiyanto HM, 2005:795, disebutkan bahwa dalam membuat suatu bagan alir atau flowchart ada beberapa pedoman yang harus diperhatikan, diantaranya: a. Flowchart sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari kiri dari suatu halaman. b. Kegiatan di dalam flowchart harus ditunjukan dengan jelas. c. Harus ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya. d. Masing-masing kegiatan di dalam flowchart sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan. Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m e. Masing-masing kegiatan di dalam flowchart harus di dalam urutan yang semestinya. f. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukan dengan jelas menggunakan simbol penghubung. g. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar. 2.4.2 Data Flow Diagram DFD Diagram aliran data atau Data Flow Diagram DFD merupakan alat yang cukup populer karena dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas serta merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Menurut Ladjamudin 2005:64, Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. 2.4.2.1 Komponen DFD Data Flow Diagram mempunyai empat komponen, yaitu External Entity, Data Flow, Process dan Data Store. a. External Entity Kesatuan Luar Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan data ke dalam sistem atau memberikan data dari sistem. External Entity gambar 2.1 tidak termasuk bagian dari sistem. Bila sistem Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m informasi dirancang untuk satu bagian departemen maka bagian lain yang masih terkait menjadi external entity. Gambar 2.1 External Entity Pedoman pemberian nama external entity kesatuan luar adalah sebagai berikut : 1 Nama terminal berupa kata benda. 2 Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama, jika terjadi demikian maka terminal ini perlu diberi garis miring pada pojok kiri atas. b. Data Flow Arus Data Arus data gambar 2.2 merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data mengalir diantara proses, data store dan menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem. Gambar 2.2 Data Flow Pedoman pemberian nama data flowarus data adalah sebagai berikut: Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m 1 Nama aliran data yang terdiri dari beberapa kata dihubungkan dengan garis sambung. 2 Tidak boleh ada aliran data yang memiliki nama yang sama, dan pemberian nama harus mencerminkan isinya. 3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan grup elemen. 4 Hindari penggunaan kata ‘data’ dan ‘informasi’ untuk memberi nama pada aliran data. 5 Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap. 6 Nama aliran data yang masuk tidak boleh sama dengan nama yang keluar dari suatu proses. 7 Aliran data yang masuk ke data store atau keluar dari data store tidak perlu diberi nama bila: a Aliran data sederhana dan mudah dipahami, dan b Aliran data menggambarkan seluruh data item satu record utuh 8 Tidak boleh ada aliran data dari terminal ke data store atau sebaliknya karena terminal bukan bagian dari sistem, hubungan terminal dengan data store harus melalui proses. c. Process Proses Proses gambar 2.3 merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses berfungsi mentranformasikan satu atau Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. Proses sering pula disebut bubble. Gambar 2.3 Process Pedoman pemberian nama proses adalah sebagai berikut: 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut. 2 Jangan menggunakan kata ‘proses’ sebagai bagian dari nama suatu process bubble. 3 Tidak boleh ada proses yang memiliki nama yang sama. 4 Proses harus diberi nomor. Misalnya pada diagram nol adalah 1.0, 2.0,3.0, dan seterusnya 5 Context diagram tidak perlu diberi nomor. d. Data Store Simpanan Data Simpanan data gambar 2.4 merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem. Proses dapat mengambil dan memberikan data kepada data store. Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Gambar 2.4 Data Store Pedoman pemberian nama pada simpanan data adalah sebagai berikut: 1 Nama harus mencerminkan data store tersebut. 2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi kata sambung. 2.4.2.2 Levelisasi DFD Untuk memudahkan pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke bawah. Menurut Ladjamudin 2005:64, level DFD dibagi menjadi Diagram Konteks, Diagram NolZero Overview Diagram dan Diagram RinciLevel Diagram a. Conteks Diagram Diagram Level 0 Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input dan output dari sistem secara global. Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m b. Diagram NolZero Overview Diagram, Level 1 Diagram Nol atau Diagram Level 1 adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram Nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani. Pada level ini sudah dimungkinkan adanyadigambarkannya data store yang digunakan. Keseimbangan input dan output antara diagram nol dengan diagram konteks harus terpelihara. c. Diagram Rinci Level DiagramLevel 2, Level 3, dan seterusnya Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya, dimana diagram ini adalah diagram paling bawah yang tidak dapat dibagi. 2.4.3 Kamus Data Kamus data data dictionary menurut Ladjamudin 2005:70 adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data berfungsi untuk membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasikan semua elemen data dalam sistem secara akurat, sehingga pemakai dan penganalisa sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Click to buy NOW PD w w w .docu-track. co m Menurut Hadianto 2006:37 simbol-simbol kamus data dapat dilihat pada Tabel 2.4. berikut : Tabel 2.4 Simbol Kamus Data No Simbol Uraian 1 = Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya 2 + Dan 3 Opsional boleh ada atau boleh tidak 4 { } Pengulangan data 5 [ ] Memilih salah satu dari sejumlah alternative, seleksi 6 Komentar 7 Identifikasi attribut kunci 8 Pemisah sejumlah alternative pilihan antara simbol [ ]

2.5. Perancangan Basis Data