tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah baru. Kemudian promosi
juga berfungsi mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga ikut mempengaruhi nasabah untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan
meningkatkan citra bank dimata para nasabahnya.
17
B. Pinsip Syariah
1. Pengertian
Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana danatau pembiayaan
kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah.
18
Dalam menjalankan aktivitasnya, prinsip-prinsip syariah yang dianut adalah:
a. Bebas dari bunga riba
b. Bebas dari kegiatan yang spekulatif yang memproduktif maysir
c. Bebas dari hal-hal yang rusak atau tidak sah bathil, dan
d. Hanya membiayai kegiatan usaha yang halal
19
17
Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, h.170.
18
“Perbankan Syariah”. Diakses pada tanggal 14 Januari 2011 pukul 10.55 wib dari situs wikipedia.orgwikiperbankan_syariah?wasRedirected=true.
19
Veithzal Rifai, dkk, Bank and Financial Institution, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007, h.760.
2. Prinsip-prinsip utama BMT yaitu:
a. Keimanan
dan ketakwaan
pada Allah
SWT, dengan
mengimplementasikan prinsip-prinsip syariah dan muamalah dalam kehidupan nyata.
b. Keterpaduan kaffah dimana nilai-nilai spiritual berfungsi
mengarahkan dan menggerakkan etika dan moral yang dinamis, proaktif, progresif, adil dan berakhlak mulia.
c. Kekeluargaan kooperatif
d. Kebersamaan
e. Kemandirian
f. Profesionalisme
g. Istiqomah: konsisten, kontinuitasberkelanjutan tanpa henti dan tanpa
kenal putus asa. Setelah mencapai suatu tahap, maju ketahap berikutnya, dan hanya kepada Allah berharap.
20
20
Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana, 2009, h.449- 450 .
C. Permintaan
1.
Teori Permintaan
a. Pengertian
Permintaan adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan akan
menjadi permintaan jika didukung oleh daya beli.
21
b. Teori Permintaan Islami
Dalam ekonomi Islam, setiap keputusan ekonomi seorang manusia tidak terlepas dari nilai-nilai moral dan agama karena setiap kegiatan
senantiasa dihubungkan pada syariat. Al Quran menyebut ekonomi dengan istilah iqtishad penghematan ekonomi yang secara literal berarti
pertengahan atau moderat. Seorang muslim dilarang melakukan pemborosan. Seorang muslim diminta untuk mengambil sebuah sikap
moderat dalam memperoleh dan menggunakan sumber daya. Dia tidak boleh isrof royal, berlebihan-berlebihan tetapi juga dilarang pelit
bukhl.
22
21
Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, h.13.
22
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam, Jakarta: Kencana, 2006, h.85.
D. Produk BMT