Struktur Organisasi GAMBARAN UMUM KOPERASI BMT BINTARO

F. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub-subsistem atau bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya dalam melakukan aktivitasnya. 8 Apabila kita berbicara tentang ”struktur organisasi” biasanya akan terbayang di muka kita macam-macam peta organisasi atau skema organisasi. Peta-peta organisasi menggambarkanmencerminkan struktur suatu organisasi karena pada hakikatnya peta-peta organisasi merupakan model abstraksi dari organisasi yang ada dalam kenyataan. 9 Alasan penting penyusunan organisasi adalah untuk membedakan satu tugas dengan tugas yang lainnya sehingga diperoleh efisiensi yang lebih besar terutama karena dimungkinkannya setiap individu menspesialisasi dirinya. Selain itu juga penyusunan organisasi dikatakan penting karene untuk memungkinkan dilakukannya koordinasi atas usaha-usahatugas-tugas dan tenaga yang ada, sehingga usaha pengembangan pemasaran dapat efektif karena koordinasinya berada pada satu tangan. 10 8 Indriyo Gitosudarmo dan I Nyoman Sudita, Perilaku Keorganisasian, cet.II, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2000, h.2. 9 Winardi, Manajemen Perilaku Organisasi, Jakarta: Kencana, 2004, h.98. 10 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, cet.VII, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004, h.328-329. Struktur organisasi pada Koperasi BMT Bintaro adalah sebagai berikut: Gambar 1. 8 Struktur Organisasi Koperasi BMT Bintaro Ketua dewan pengawas syariah : M. Dian Ghozali Ketua pengurus : Mangaraja P. Nasution Bendahara : Muhammad Irfan Sekretaris : Budiman Indrajaya Ketua Pengurus Ketua Dewan Pengawas Sekretaris Direktorat Pendukung dan Administrasi Direktorat Layanan Direktorat Usaha Bendahara Direktorat usaha: Ir. Ambardi Juniawan Direktorat layanan: Mangaraja P. Nasution sementara Direktorat pendukung dan administrasi: Muhammad Irfan sementara Direktorat Usaha menjalankan amanah dari para anggota BMT untuk membentuk, menstabilkan, dan meningkatkan kemajuan usaha agar mendapatkan keuntungan bagi para anggotanya, dan juga para pengelolanya, sebagaimana ketiga hal ini terdapat pada BMT pada umumnya begitu juga terdapat pada Koperasi BMT Bintaro khususnya. Direktorat Layanan sebagai ujung tombak sebuah BMT tugasnya adalah mencari dana, melayani kebutuhan calon anggota untuk menjadi anggota BMT, dan melayani kebutuhan para anggota BMT untuk menambah tabungan, dan investasi penanaman modal, pengecekan saldo tabungan, dan investasi penanaman modal, serta menarik dana tabungan, dan juga investasi penanaman modal. Direktorat Pendukung dan Administrasi merupakan ujung tombak yang menangani dapur atau unit back office. Yang berwenang mengkoordinasikan sistem pelaporan unit usaha Koperasi BMT Bintaro yang akan disajikan kepada Shohibul Maal secara khusus maupun masyarakat pada umumnya. Pemeliharaan dan pengembangan sistemaplikasi Koperasi BMT Bintaro, diantaranya mendukung sistem on-line Koperasi BMT Bintaro. Wewenang lainnya adalah pemenuhan kebutuhan barang yang dibutuhkan oleh masing-masing. Direktorat berkoordinasi dengan direktorat maupun unit kerja lainnya dalam pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia SDM, pengembangan SDM yang ada. 49

BAB IV STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DALAM

MENINGKATKAN PERMINTAAN PRODUK-PRODUK KOPERASI BMT BINTARO

A. Strategi Pemasaran Koperasi BMT Bintaro

1. Strategi Produk Product Produk merupakan sebuah benda atau sebentuk pelayanan yang ditawarkan guna memenuhi kebutuhan sekaligus memberikan kepuasan kepada konsumen, baik itu pemenuhan kebutuhan yang mendasar seperti rasa lapar dan haus atau kebutuhan sekunder seperti hiburan. 1 Produk-produk yang dipasarkan meliputi barang fisik contoh: otomobil, buku, jasa contoh: pangkas rambut, pertunjukan konser, orang contoh: Michael Jordan, Jackie Cheung, tempat contoh: Sydney, Osaka, organisasi contoh: Perserikatan Bangsa-bangsa, dan ide contoh: keliarga berencana, anti rokok. 2 1 Thorik Gunara dan Utus Hardino Sudibyo, Marketing Muhammad Strategi Andal dan Jitu Praktek Bisnis Nabi Muhammad saw, Bandung: Samaladani Pustaka Semesta, 2007, h.49. 2 Philip Kotler, dkk. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Yogyakarta: ANDI and Simon Schuster Asia, 2000, h.212.