49
BAB IV STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DALAM
MENINGKATKAN PERMINTAAN PRODUK-PRODUK KOPERASI BMT BINTARO
A. Strategi Pemasaran Koperasi BMT Bintaro
1. Strategi Produk Product
Produk merupakan sebuah benda atau sebentuk pelayanan yang ditawarkan guna memenuhi kebutuhan sekaligus memberikan kepuasan
kepada konsumen, baik itu pemenuhan kebutuhan yang mendasar seperti rasa lapar dan haus atau kebutuhan sekunder seperti hiburan.
1
Produk-produk yang dipasarkan meliputi barang fisik contoh: otomobil, buku, jasa contoh: pangkas rambut, pertunjukan konser, orang
contoh: Michael Jordan, Jackie Cheung, tempat contoh: Sydney, Osaka, organisasi contoh: Perserikatan Bangsa-bangsa, dan ide contoh: keliarga
berencana, anti rokok.
2
1
Thorik Gunara dan Utus Hardino Sudibyo, Marketing Muhammad Strategi Andal dan Jitu Praktek Bisnis Nabi Muhammad saw, Bandung: Samaladani Pustaka Semesta, 2007, h.49.
2
Philip Kotler, dkk. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Yogyakarta: ANDI and Simon Schuster Asia, 2000, h.212.
Dalam menerapkan strategi pemasaran produknya, Koperasi BMT Bintaro menjalankan prinsip-prinsip yang sesuai dengan syariah, yaitu:
a. Tidak menjual produk yang mengandung unsur haram seperti alkohol,
rokok, buku porno, dll b.
Uang yang diinvestasikan dalam setiap produk diinvestasikan pada sektor yang bebas haram
c. Pada produk Mudharabah : penanaman modal untungrugi dibagi
d. Pada produk Wadiah uang murni hanya titipan tanpa adanya bagi hasil.
Karena bagi hasil hanya pada produk mudharabah e.
Penanaman modal pada Mudharabah Mutlaqah nasabah boleh mengetahui kemana dananya diinvestasikan oleh pihak BMT.
f. Menyalurkan uang yang diinvestasikan sesuai dengan kebutuhan, BMT
tidak memberikan bungakembang kepada nasabah baru karena tidak penting.
3
3
Wawanscara Pribadi Dengan Mangaraja P Nasution, Jakarta: Koperasi BMT Bintaro, Kamis 27 Januari 2011.
1. Strategi Harga Price
4
Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya
ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.
5
Prinsip syariah dalam penerapan strategi pemasaran harga yang dilakukan Koperasi BMT Bintaro adalah sebagai berikut:
a. Melakukan sistem bagi hasil pada penanaman modalnya. Sistem bagi
hasil merupakan kebijakan yang diberikan oleh Koperasi BMT Bintaro yang dibuat sesuai dengan kesepakatan dengan nasabah. Seperti dalam
akad Mudharabah Mutlaqah, nisbah bagi hasil adalah 65:35 atau 50:50. Sedangkan pada Mudharabah Muqayaddah nisbah bagi hasilnya
adalah 50:50
6
b. Tidak menetapkan dua harga. Misalkan jika dibeli secara tunai
harganya Rp 130.000.000, namun jika dibeli secara kredit Rp 150.000.000. Ketika berpisah belum terjadi kesepakatan mau beli tunai
atau kredit. Ini tidak boleh dilakukan karena belum terjadi kesepakatan antara BMT dan nasabah.
4
Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, cet.III, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2003, h.32.
5
Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, cet.III, h.32.
6
Wawanscara Pribadi Dengan Mangaraja P Nasution, Jakarta: Koperasi BMT Bintaro, Kamis 27 Januari 2011.
c. Harga bersaing, tapi tidak ada riba.
2. Strategi Tempat Place
Untuk memberikan kemudahan nasabah, Koperasi BMT Bintaro melakukan memindahkan lokasinya dari yang sebelumnya dianggap kurang
strategis, yaitu sebelumnya bertempat di Jl. Senayan Utama Blok HJ 32 Bintaro Sektor 9 kemudian berpindah tempat ke Jl. Bintaro Utama Blok F 25
Sektor 2. Perpindahan yang dilakukan ini merupakan suatu hal yang baik dalam strategi pemasaran Koperasi BMT Bintaro. Bintaro Sektor 2 dikatakan
lebih strategis dibanding yang lokasi lama. Karena lokasi ini terletak dipinggir jalan umum yang sering dilewati orang dan merupakan jalur utama menuju
Bintaro. Kemungkinan perpindahan lokasi ini diharapkan agar secara sekilas masyarakat sekitar Bintaro dapat mengetahui keberadaan Koperasi BMT
Bintaro. Selain itu juga, Koperasi BMT Bintaro melakukan pembentukan pos- pos pelayanan yang ada di masjid Assunah sektor 3 untuk mempermudah
pelayanan dan memberikan informasi terhadap Koperasi BMT bintaro kepada masyarakat sekitar. Kemudian, saat ini juga Koperasi BMT Bintaro membuka
cabang pelayanannya di Bekasi.
3. Strategi Promosi Promotion
Promosi dalam ilmu pemasaran tradisional merupakan suatu upaya perusahaan agar semua fungsi-fungsi pemasaran suatu saat nanti berakhir
dengan penjualan.
7
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir setelah produk, harga dan tempat. Serta inilah yang paling sering diidentikan sebagai
aktivitas pemasaran dalam arti sempit. Promosi merupakan sarana paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan
promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah lain. Kemudian promosi juga berfungsi
mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga ikut mempengaruhi nasabah untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan meningkatkan citra
bank dimata para nasabahnya.
8
Adapun kegiatan promosi yang diterapkan oleh Koperasi BMT Bintaro adalah sebagai berikut:
a. Melalui brosur, brosur yang dibuat didalamnya berisikan tentang profil
Koperasi BMT Bintaro, produk-produk yang disediakan, visi dan misi, layanan yang disediakan. Kemudian dalam brosur ini didesain
sedemikian rupa untuk menarik para nasabah dengan memberikan
7
Adi Nugroho, E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya, Bandung: Informatika Bandung, 2006, h.210.
8
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung: Alvabeta, 2010, h.169-170.
warna yang menarik, logo sebagai simbol ataupun lambang yang mudah dipahami oleh orang lain, serta isi singkat dalam brosur
mengenai Koperasi BMT Bintaro. b.
Melalui media elektronik bertujuan untuk menjalin hubungan dan membuka selebar-lebarnya para anggota melalui web. Dengan web
nasabah mendapatkan informasi-informasi tentang Koperasi BMT Bintaro yang lebih mendalam setelah mendapat informasi secara umum
yang diperoleh dari brosur. Disana nasabah juga memperoleh formulir untuk permohonan menjadi nasabah, informasi tentang ketentuan
produk yang disediakan, laporan manajemen keuangan, dll. Didalam web menjelaskan bahwa Koperasi BMT Bintaro bebas dari unsur riba
dan amanah dalam menjalankan kegiatan perniagaannya. Pembuatan web ini diharapkan agar nasabah dapat mengakses informasi tentang
Koperasi BMT Bintaro dengan mudah dimanapun dan kapanpun. c.
Dalam promosi langsung, Koperasi BMT Bintaro melakukan persentasi di pengajian-pengajian, dengan rekan bisnis, maupun lingkungan
keluarga.
B. Prinsip Syariah