ekliptik bumi, ketepatan lintas matahari, panjang tahun matahari, dan sebagainya.
59
Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi adalah tokoh utama dalam kajian matematika Arab. Sebagai seorang pemikir Islam terbesar, ia telah
memengaruhi pemikiran dalam bidang matematika yang hingga batas tertentu lebih besar daripada penulis Abad Pertengahan lainnya. Di samping menyusun
tabel astronomi, al-Khwarizmi juga menulis karya tertua tentang aritmatika yang hanya diketahui lewat terjemahannya. Salah satu karyanya adalah “Hisab
al-Jahr wa al-Muqabalah.” Karya-karya al-Khwarizmi juga turut berperan memperkenalkan ke benua Eropa angka-angka Arab yang disebut alogaritma,
sesuai dengan namanya. Di antara ahli matematika yang dipengaruhi oleh al- Khwarizmi adalah ‘Umar al-Khayyam, Leonardo Fibonacci dari Pisa
meninggal setelah 1240 dan Master Jacob dari Florence, yang menulis buku matematika pada 1307, yang memuat enam jenis pembagian kuadrat yang
ditemukan oleh seorang ahli matematika muslim, Aljabar al-Khayyam.
60
4. Perkembangan Bidang Kimia
Bapak kimia bangsa Arab adalah Jabir ibn Hayyan, ia tokoh terbesar dalam bidang ilmu kimia pada Abad Pertengahan. Sebuah legenda
menyebutkan bahwa putra mahkota Dinasti Umayyah, Khalid ibn Yazid ibn Mu’awiyah dan Imam Syiah ke-4 Jafar al-Shadiq dari Madinah, pernah
menjadi gurunya. Ia telah mengakui dan menyatakan pentingnya eksperimen secara lebih seksama daripada ahli kimia sebelumnya, dan ia lebih maju baik
59
Hitti, History of The Arabs, h. 469.
60
Hitti, History of The Arabs, h. 474-475.
dalam perumusan teori maupun dalam praktik kimia. Secara umum, Jabir memodifikasi teori Aristotelian tentang unsur pembentuk logam yang tetap
menjadi rujukan penting dengan beberapa perubahan kecil sampai awal era kimia modern pada abad ke-18.
61
Para ahli kimia muslim belakangan mengklaim bahwa Ibn Hayyan adalah guru mereka, bahkan yang terbaik di
antara mereka sekalipun.
5. Bidang Geografi
Perkembangan geografi ini kemudian menjadi salah satu disiplin ilmu yang banyak dipengaruhi oleh khazanah Yunani. Buku geografi karya
Ptolemius yang menyebutkan berbagai tempat berikut garis bujur dan lintang buminya, diterjemahkan beberapa kali ke bahasa Arab langsung dari bahasa
aslinya, atau dari terjemahannya dalam bahasa Suriah, terutama oleh Tsabit ibn Qurrah. Dengan meniru buku itu, Khwarizmi menyusun karyanya Surah al-
Ardh GambarPeta Bumi yang menjadi acuan bagi karya-karya berikutnya. Karya al-Khwarizmi disertai dengan “gambar bumi”, sebuah peta yang ia buat
dan dibantu oleh 69 sarjana lainnya atas perintah Khalifah al-Ma’mun. ini adalah sebuah peta bumi dan angkasa luar pertama dalam sejarah Islam.
62
Pengaruh ilmu geografi al-Khwarizmi tampak pada beberapa penulis muslim hingga abad ke-14.
6. Bidang Sejarah
Pada periode Abbasiyah, ilmu sejarah telah matang untuk melahirkan karya tentang sejarah formal yang didasarkan atas legenda, tradisi, biografi,
61
Hitti, History of The Arabs, h. 476-477.
62
Hitti, History of The Arabs, h. 481.
geneologi dan narasi. Model ini ditulis dalam bahasa Persia dan diwakili oleh karya berbahasa Pahlawi, Khudzay-namah buku tentang para raja yang
diterjemahkan ke bahasa Arab oleh Ibn al-Muqaffa’ dengan judul Siyar Muluk al-‘Ajam. Konsep tentang sejarah dunia, tempat berlangsungnya peristiwa-
peristiwa masa lalu, merupakan pengantar menuju sejarah Islam, dapat dilacak asalnya dalam tradisi Yahudi-Kristen. Namun, bentuk penyajiannya kemudian
mengambil model tradisi Islam.
63
Penulisan sejarah Arab mencapai puncaknya pada masa al-Thabari dan al-Mas’udi, dan mengalami kemunduran drastis setelah Miskawayh. Seperti
kebanyakan khasanah ilmu sejarah yang ditulis dalam bahasa asing, karya- karya al-Thabari, al-Mas’udi, Ibn al-Atsir, dan para pengikutnya, tidak bisa
dibaca oleh orang Timur Abad Pertengahan. Pada masa modern, sudah diterjemahkan dalam bahasa Eropa modern.
64
7. Kajian Teologi