BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Triguna Utama yang terletak di jalan Ir. H. Juanda Ciputat, Tangerang Selatan. Adapun alasan pemilihan sekolah SMA
Triguna Utama sebagai tempat dilaksanakannya penelitian adalah: a.
SMA Triguna merupakan salah satu yayasan dibawah naungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. SMA Triguna adalah salah satu instansi pendidikan yang menekankan
kepada kedisiplinan siswa dalam hal ibadah. c.
Di SMA Triguna Utama belum pernah diadakan penelitian tentang kecerdasan emosional siswa.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20092010.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Berdasarkan landasan teori yang ada serta rumusan hipotesis penelitian maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel bebas X : Kecerdasan Emosional 2. Variabel terikat Y : Akhlak Siswa
24
C. Definisi Operasional Variabel
1. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali
emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain empati dan kemampuan untuk membina hubungan
kerjasama dengan orang lain. 2.
Akhlak berarti suatu kemantapan jiwa yang menghasilkan perbuatan atau pengamalan dengan mudah tanpa harus direnungkan dan disengaja. Jika
kemantapan itu sedemikian rupa sehingga menghasilkan amal-amal yang baik yaitu amal terpuji menurut akal dan syari’ah, maka ini disebut akhlak
baik. Jika amal itu tercela yang muncul dari kemantapan itu maka dinamakan akhlak yang buruk.
D. Subjek Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi
Populasi pada prinsipnya adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga.
1
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Triguna Utama yang berjumlah 186 siswa dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 1 Jumlah Seluruh Siswa SMA Triguna Utama Tangerang Selatan
Kelas Jumlah Siswa
X 44 Siswa
XI 53 Siswa
XII 89 Siswa
Jumlah 186 Siswa
1
Heny Narendrany Hidayati, Pengukuran Akhlakul Karimah Mahasiswa, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2009, hal. 30.
25
2. Sampel
Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan sasaran uji coba.
2
Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling
maka sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Triguna Utama yang berjumlah 53 siswa.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling
. Pemilihan siswa kelas XI sebagai sampel dalam penelitian ini karena peneliti memiki alasan-alasan tertentu, yaitu:
a. Kelas XI secara psikologis lebih memiliki kematangan emosional dari
pada kelas X. b.
Kelas XI lebih memiliki waktu luang yang cukup sehingga peneliti banyak memiliki waktu dalam melakukan penelitian dibanding kelas
XII. c.
Kelas XII lebih berkonsentrasi kepada ujian nasional sehingga waktu yang tidak memungkinkan untuk melakukan penelitian terhadap kelas
XII.
E. Teknik Pengumpulan Data