2. Sampel
Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan sasaran uji coba.
2
Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling
maka sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Triguna Utama yang berjumlah 53 siswa.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling
. Pemilihan siswa kelas XI sebagai sampel dalam penelitian ini karena peneliti memiki alasan-alasan tertentu, yaitu:
a. Kelas XI secara psikologis lebih memiliki kematangan emosional dari
pada kelas X. b.
Kelas XI lebih memiliki waktu luang yang cukup sehingga peneliti banyak memiliki waktu dalam melakukan penelitian dibanding kelas
XII. c.
Kelas XII lebih berkonsentrasi kepada ujian nasional sehingga waktu yang tidak memungkinkan untuk melakukan penelitian terhadap kelas
XII.
E. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Studi Kepustakaan Library Research
Studi kepustakaan digunakan untuk memperoleh konsep-konsep ilmiah dan teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yang meliputi
buku-buku, karya ilmiah, artikel-artikel, majalah, blog, dan sumber lainnay yang berkaitan dengan penelitian ini.
2. Riset Lapangan Field Research
Yaitu penelitian dengan cara mengamati secara langsung subjek penelitian untuk memperoleh data dan informasi yang akurat.
2
Heny Narendrany Hidayati, Pengukuran Akhlakul Karimah Mahasiswa…hal. 30
26
a. Dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi langsung yakni
teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala subjek yang diselidiki.
b. Interviewwawancara, menghendaki komunikasi langsung antara
peneliti dengan subjek yang diteliti ataupun dengan subjek pendukung yang berkaitan dengan subjek inti, dalam hal ini adalah staf guru SMA
Triguna Utama. c.
Angket Questionnaire yang berbentuk skala Likert. Dengan menggunakan teknik angket, pengumpulan data sebagai data penelitian
jauh lebih praktis, menghemat waktu dan tenaga, tidak memerlukan kehadiran peneliti, dapat dibagikan secara serempak kepada semua
responden.
F. Instrumen Penelitian
Sesuai dengan data yang akan dijaring dalam penelitian ini, maka instrument penelitian yang digunakan adalah angket kecerdasan emosional dan akhlak.
Uraian lebih rinci instrument penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Angket
Angket adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula
oleh responden. Angket ini digunakan untuk memperoleh informasi didalam mengukur tingkat kecerdasan emosional siswa.
Kriteria yang digunakan pada instrument angket kecerdasan emosional ini adalah skala Likert dengan metode Sumated Ratings, yaitu pernyataan-
pernyataan yang menempatkan individu pada situasi yang menggambarkan dirinya dengan memilih salah satu dari empat alternatif jawaban yang
disediakan, yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS.
3
Penulis memakai skala sikap model Likert karena memiliki kelebihan- kelebihan sebagai berikut:
3
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2006, Cet.2, Hal. 238
27
a Metodenya sederhana
b Waktu membuatnya singkat
c Informasi tentang jawaban subyek dapat lebih jelas dan tetap
d Sikap yang ditampilkan subyek mudah diinterpretasikan hanya dengan
melihat jumlah skor total subyek, sikap positif atau menyetujui terhadap obyek sikap akan terlihat dalam jumlah keseluruhan yang
tinggi. Sedangkan sikap yang negatif atau tidak menyetujui obyek sikap akan terlihat dalam jumlah keseluruhan yang rendah.
Adapun kriteria skor alternatif jawaban pernyataan angket dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 2 Kriteria Penilaian Angket
Alternatif Jawaban Pernyataan
Positif Negatif Sangat setuju
Setuju Tidak setuju
Sangat tidak setuju 4
3 2
1 1
2 3
4
Skala kecerdasan emosional terdiri dari aspek mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain
empati, bekerjasama dengan orang lain yang berguna untuk mengukur sejauh mana kecerdasan emosional siswa yang berkaitan dengan akhlak yang
dipahami siswa kelas XI SMA Triguna Utama. Sedangkan instrument skala
akhlak siswa terdiri dari aspek akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap diri sendiri, akhlak terhadap orang tua, akhlak terhadap guru, akhlak terhadap
teman, dan akhlak terhadap lingkungan. Penyusunan alat ukur ini untuk lebih jelasnya dijabarkan pada tabel berikut ini:
28
Tabel 3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian untuk Kecerdasan Emosional
Indicator No Butir
Jumlah F UF
JML Kesadaran
Diri a.
Mampu mengenali perasan diri sendiri 1, 3
2 3
4 b.
Mengetahui sebab dari perasaan yang sedang dirasakan
5, 6 4
3 4
c. Mampu menilai diri secara teliti
7, 9 8
3 4
d. Percaya diri
10, 11 12
3 4
e. Menerima keadaan diri sendiri
13, 15 14
3 4
Pengendalian diri
a. Mampu mengatur emosi sendiri
16, 18 17
3 4
b. Mampu mengolah emosi
19, 20 21
3 4
c. Mampu menahan impuls agresi kemarahan
23, 24 22 3
4 d.
Mampu mengendalikan dan mengatasi stress 25, 27
26 3
4 Motivasi diri
a. Mampu untuk memecahkan masalah
28, 30 29
3 4
b. Memiliki harapan dan optimism
31, 32 33
3 4
c. Mampu untuk berpikir positif
34,36 35
3 4
d. Mampu membebaskan diri dari pengaruh emosi
38 37, 39
3 4
e. Dorongan untuk berprestasi
40, 41 42
3 4
Empati a.
Mampu mengenali emosi orang lain 43, 45
44 3
4 b.
Merasakan dan memahami perasaan orang lain 46, 47
48 3
4 c.
Menghargai emosi orang lain 49, 51
50 3
4 d.
Punya kepedulian terhadap orang lain 52
53, 54 3
4 e.
Berbagi 55, 56
57 3
4 f.
Menolong 58, 59
60 3
4 g.
Mau menerima sudut pandang orang lain 61
62, 63 3
4 h.
Mampu mengungkapkan perasaan dengan baik 64, 65
66 3
4 Keterampilan
social a.
Mampu menjalin hubungan dengan orang lain 67, 68
69 3
4 b.
Mampu menyesuaikan diri pada lingkungan baru 70
71, 72 3
4 c.
Mampu berkomunikasi dengan orang lain 73, 75
74 3
4
29
Total 75 100
Tabel 4 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian untuk Akhlak Siswa
Indicator No Butir
Jumlah F UF
Jml Akhlak
terhadap Allah
1. Meyakini bahwa Allah itu ada dengan segala
kesempurnaannya 2.
Melaksanakan solat 5 waktu 3.
Terbiasa menjawab adzan dan iqomah 4.
Ikhlas dalam beramal dan tidak mengharapkan imbalan 5.
Senang berlatih khusyu saat berdoa 6.
Selalu memohon ampun kepada Allah atas dosa yang telah kita lakukan
7. Allah selalu memberikan yang terbaik untuk makhluk-
Nya 8.
Bersyukur atas kelebihan dan prestasi yang telah diraih 9.
Tidak melakukan kesalahan yang sama 10.
Taubat nasuha 1,4,6,
7,8,9 2,3,5,
10 10 30
Akhlak terhadap
Diri Sendiri 1.
Terbiasa membaca doa sebelum memulai dan setelah melaksanakan kegiatan
2. Rapi dalam bertindak, berpakaian, dan bekerja
3. Mempunyai rasa ingin tahu yang besar
4. Menunjukkan sikap berani karena benar
5. Berlatih mandiri
11,13, 15
12,14 5 14
Akhlak kepada
Orang Tua 1.
Terbiasa mengucapkan salam dan menjawab salam 2.
Selalu berpamitan kepada orang tua 3.
Hormat pada orang tua 4.
Melaksanakan segala perintah orang tua 5.
Tidak pernah berkata kasar terhadap orang tua 16,17,
18 19,20 5 14
30
Akhlak kepada
Guru 1.
Mau menerima tugas dengan ikhlas 2.
Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan 3.
Terbiasa mengikuti tata tertib dan aturan sekolah 4.
Hormat pada guru 5.
Tepat waktu saat berangkat sekolah 24,25 21,22,
23 5 14
Akhlak terhadap
Teman 1.
Mudah meminta maaf dan suka memberi maaf 2.
Senang tolong menolong dan dapat bekerja sama 3.
Terbiasa mengucapkan terima kasih, tolong dan permisi dengan baik
4. Senang bersikap jujur
5. Tidak membedakan antar teman
28,30 26,27, 29
5 14
Akhlak terhadap
Lingkungan 1.
Terbiasa memelihara lingkunganalam dengan baik 2.
Mendayagunakan alam dengan baik 3.
Melestarikan alam sekitar 4.
Tidak menyiksa hewan 5.
Memelihara binatang peliharaan dengan baik 31,32,
33,34 35 5
14
Total
35 100
G. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan