lxi Berdasarkan data di atas bahwa anak Sekolah dasar yang mengalami infeksi
cacing ditemukan infeksi ringan dan sedang, sementara infeksi berat tidak ditemukan. Hal ini dimungkinkan karena dari waktu ke waktu semakin
bertambahnya pengetahuan masyarakat akan kesehatan lewat penyuluhan dan pengobatan oleh tenaga kesehatan serta adanya program penanggulangan penyakit
kecacingan pada anak Sekolah Dasar.
6.8. Hubungan Umur Dengan Kejadian Kecacingan Anak Sekolah Dasar
Hubungan umur responden dengan kejadian kecacingan pada anak Sekolah Dasar dapat dilihat dalam gambar di bawah ini:
Gambar 6.11. Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Umur Dengan Kejadian Kecacingan Anak Sekolah Dasar di Desa Tertinggal Kecamatan
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa prevalensi kecacingan pada kelompok umur 6-8 tahun sebesar 52,00 positif infeksi kecacingan dan
sebesar 48,00 negatif infeksi kecacingan. Kemudian pada kelompok umur 9-11
61
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxii tahun sebesar 60,00 positif infeksi kecacingan dan sebesar 40,00 negatif infeksi
kecacingan. Pada kelompok umur ≥ 12 tahun sebesar 37,50 positif infeksi
kecacingan dan 37,50 negatif infeksi kecacingan. Infestasi kecacingan pada penelitian ini ditemukan mengenai anak dengan umur lebih tua. Secara epidemiologi
puncak terjadinya infestasi kecacingan adalah pada usia 5-10 tahun.
4
Hasil yang berbeda ini dapat dihubungkan dengan meningkatnya aktifitas bermain dan mobilitas
anak yang lebih tua sehingga resiko tertular cacing lebih besar. Anak yang lebih muda termasuk higienenya masih dalam pengawasan orang tua sehingga resiko
tertular menjadi lebih kecil. Berdasarkan hasil Uji Chi-Square diperoleh p 0,05 berarti tidak ada
hubungan yang bermakna antara umur responden dengan kejadian kecacingan pada anak Sekolah Dasar di desa tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.
Hal ini sesuai penelitian Ginting 2003 dengan desain cross sectional di 5 Sekolah Dasar desa Suka Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo yang menemukan
bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur responden dengan kejadian kecacingan.p= 0,811
23
62
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxiii
6.9. Hubungan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Kecacingan Anak Sekolah Dasar