viii
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Defenisi Kecacingan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001 dengan memberi imbuhan ke dan akhiran an terhadap suatu kata benda maka terhadap kata tersebut mengandung
arti menderita atau mengalami kejadian. Dengan demikian, kata kecacingan berarti seseorang yang mengalami kecacingan. Sedangkan Menurut Dinkes Jawa Timur
2003 Kecacingan ialah penyakit yang disebabkan karena masuknya parasit berupa cacing ke dalam tubuh manusia.
16,17
2.2. Penyebab dan Morfologi
Helmint cacing adalah salah satu kelompok parasit yang dapat merugikan manusia. Berdasarkan taksonomi, helmint dibagi menjadi dua yaitu:
1. Nemathelminthes cacing gilik 2. Plathyhelminthes cacing pipih
Cacing yang termasuk Nemathelminthes yaitu kelas Nemotoda yang terdiri dari Nematode usus dan Nematoda jaringan. Sedangkan yang termasuk
Plathyhelminthes adalah kelas Trematoda dan Cestoda.
18
Namun yang akan dibahas di bawah ini adalah kelompok Nematoda usus. Sebab sebagian besar dari Nematoda usus ini merupakan penyebab kecacingan yang
sering dijumpai pada masyarakat Indonesia khususnya pada usia Sekolah Dasar. Diantara Nematoda usus ini yang sering menginfeksi manusia ditularkan melalui
tanah atau disebut ”soil transmitted helminths” yakni :
8
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
ix a. Ascaris lumbricoides
b. Trichuris trichiura c. Hookworm Necator americanus dan Ancylostoma duodenale
19
a. Ascaris lumbricoides
Cacing Ascaris lumbricoides salah satu penyebab kecacingan pada manusia yang disebut penyakit askariasis. Cacing dewasa mempunyai ukuran paling besar di antara
Nematoda intestinalis yang lain. Bentuknya silindris bulat panjang, ujung anterior lancip. Bagian anterior dilengkapi oleh tiga bibir yang tumbuh dengan sempurna.
18,20
Cacing betina berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan cacing jantan, dengan ukuran panjangnya 20-35 cm. Pada cacing betina bagian posteriornya
membulat dan lurus. Tubuhnya berwarna putih sampai kekuning kecoklatan dan diselubungi oleh lapisan kutikula yang bergaris halus. Cacing jantan panjangnya
10-30 cm, warna putih kemerah-merahan. Pada cacing jantan ujung posteriornya lancip dan melengkung ke arah ventral dilengkapi pepil kecil dan dua buah spekulum
berukuran 2 mm.
19,20,21
Gam bar 2.1. Cacing Ascaris lum bricoides Dewasa
31
9
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
x
Gam bar 2.2. Ascaris lum bricoides: A. Bet ina; B; Jant an
31
b. Trichuris trichiura