Jamban Personal Higiene TINJAUAN PUSTAKA

xviii bermacam-macam cucian dan sebagainya. Supaya air tetap sehat dan terhindar dari kuman maka air yang digunakan harus diolah terlebih dahulu. 27 Adapun sumber dan cara pengolahan air yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu: i. Sumber air : air hujan, air permukaan sungai, danau, mata air, air sungai, air tanah sumur dangkal, sumur dalam ii. Pengolahan air seperti pembuangan benda-benda yang terapungmelayang, pengendapan, penyaringan, penyimpanan 28

b. Jamban

Jamban adalah salah satu sarana dari pembuang tinja manusia yang penting, karena tinja manusia merupakan sumber penyebaran penyakit yang multikompleks. Penyebaran penyakit yang bersumber pada faeces dapat melalui berbagai macam jalan atau cara seperti air, tangan, lalat, tanah, makanan dan minuman sehingga menyebakan penyakit. Jadi bila pengolahan tinja tidak baik, jelas penyakit akan mudah tersebar. Beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja manusia antara lain: tipus, kolera dan bermacam-macam cacing. Maka untuk menghindari penyebaran penyakit lewat tinja ini setiap orang diharapkan menggunakan jamban sebagai penampung tinjanya 27

c. Personal Higiene

Kebersihan diri yang buruk merupakan cerminan dari kondisi lingkungan dan perilaku individu yang tidak sehat. Pengetahuan penduduk yang masih rendah dan kebersihan yang kurang baik mempunyai kemungkinan lebih besar terkena infeksi cacing. 18 Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 xix Usaha kesehatan pribadi personal higiene adalah daya upaya dari seseorang untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatannya sendiri meliputi: i. Memelihara kebersihan diri mandi 2xhari, cuci tangan sebelum dan sesudah makan, pakaian, rumah dan lingkungannya BAB pada tempatnya. ii. Memakan makanan yang sehat dan bebas dari bibit penyakit. iii. Cara hidup yang teratur. iv. Meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan jasmani. v. Menghindari terjadinya kontak dengan sumber penyakit. vi. Melengkapi rumah dengan fasilitas-fasilitas yang menjamin hidup sehat seperti sumber air yang baik, kakus yang sehat. vii. Pemeriksaan kesehatan. 29 2.5. Cara Penularan Cacing Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan Hookworm dikelompokkan sebagai cacing yang ditularkan melalui tanah soil transmitted helminths karena cara penularannya pada setiap orang sama yaitu melalui tanah. Secara gambaran epidemiologi, ”soil transmitted helminths” biasa terdapat di daerah beriklim tropis dan daerah beriklim sedang dan perbedaannya hanya terletak pada jenis spesies dan beratnya penyakit yang ditimbulkan. Adapun cara cacing ini menginfeksi manusia yakni dengan menembus kulit manusia oleh larva infectious larva matang atau menelan telur cacing yang lengket pada makanan atau minuman yang tidak dimasak dengan matang. 19,22 19 Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 xx

2.6. Diagnosa