Kerangka Konsep Definisi Operasional

xxii

BAB 3 KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

3.2 Definisi Operasional

3.2.1. Infeksi kecacingan ialah ditemukannya satu atau lebih telur cacing usus pada responden melalui pemeriksaan tinja dengan menggunakan metode Kato Katz dan dikelompokkan menjadi: 1. Positif + mengandung telur cacing 2. Negatif - mengandung telur cacing 22 Karakteristik Anak 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. Makan Obat Cacing Lingkungan 1. Kepemilikan Jamban 2. Tempat Biasa Pembuangan Tinja. 3. Personal Higiene Penyakit Kecacingan Agent 1. Ascaris lumbricoides 2. Trichuris trichiura 3. Hookworm 4. Campuran Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 xxiii 3.2.2. Jenis cacing ialah cacing yang termasuk ke dalam kelas Nematoda yang menginfeksi responden dan dikelompokkan menjadi: 1. Ascaris lumbricoides 2. Trichuris trichiura 3. Hookworm 4. Campuran 3.2.3. Umur adalah umur responden dihitung sejak ia lahir sampai penelitian ini dilakukan dan dikelompokkan menjadi : 1. 6 - 8 tahun 2. 9 - 11 tahun 3. ≥ 12 tahun 3.2.4. Jenis kelamin adalah jenis kelamin responden berdasarkan data di SD dan dikelompokkan menjadi: 1. Laki-laki 2. Perempuan 3.2.5. Makan obat cacing adalah waktu responden makan obat cacing dalam 6 bulan terakhir dan dikelompokkan menjadi: 1. ≥ 6 bulan 2. 6 Bulan 3.2.6. Kepemilikan jamban adalah ketersediaan jamban yang digunakan responden setiap kali BAB dan dikelompokkan menjadi: 1. Tidak ada 2. Ada 23 Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 xxiv 3.2.7. Tempat biasa pembuangan tinja adalah tempat pembuangan tinja yang biasa digunakan responden sebagai tempat buang air besar dan dikelompokkan menjadi: 1. Kebun 2. Sembarangan 3. Jamban sendiri WC 3.2.8. Personal higiene ialah tindakan kesehatan personal responden terhadap penyakit kecacingan pada setiap responden dan dikelompokkan menjadi: 33 1. Baik apabila skor 75-100 bila nilai 29-38 2. Sedang apabila skor 45-74 bila nilai 17-28 3. Buruk apabila skor ≤ 44 bila nilai ≤ 16 3.2.9. Jenis cacing campuran ialah cacing yang menginfeksi penderita lebih dari satu jenis cacing dan dikelompokkan menjadi: 1. Ascaris lumbricoides + Trichuris trichiura 2. Ascaris lumbricoides + Hookworm 3. Hookworm + Trichuris trichiura 4. Ascaris lumbricoides + Trichuris trichiura + Hookworm 3.2.10. Berat ringannya infeksi cacing Ascaris lumbricoides ialah infeksi yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides dengan ditemukan telur cacing pada tinja responden setelah diperiksa di laboratorium dan dikelompokkan menjadi: 1. Ringan ditemukan telur cacing 1-5000 telur 2. Sedang ditemukan telur cacing 5001-50.000 telur 3. Berat ditemukan telur cacing 50.000 telur 3.2.11. Berat ringannya infeksi cacing Trichuris trichiura ialah infeksi yang disebabkan oleh cacing Trichuris trichiura dengan ditemukan telur cacing 24 Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 xxv pada tinja responden setelah diperiksa di laboratorium dan dikelompokkan menjadi: 34 1. Ringan ditemukan telur cacing 1-1000 telur 2. Sedang ditemukan telur cacing 1001-10.000 telur 3. Berat ditemukan telur cacing 10.000 telur 3.2.12. Berat ringannya infeksi Hookworm ialah infeksi yang disebabkan oleh Hookworm dengan ditemukan telur cacing pada tinja responden setelah diperiksa di laboratorium dan dikelompokkan menjadi: 34 1. Ringan ditemukan telur cacing 1-2000 telur 2. Sedang ditemukan telur cacing 2001-7000 telur 3. Berat ditemukan telur cacing 7000 telur 3.2.13. Prevalensi kecacingan adalah jumlah positif infeksi kecacingan dibagi dengan jumlah spesimen yang diperiksa. Angka prevalensi kecacingan dirinci seluruh jenis cacing dan tiap jenis cacing.  Prevalensi seluruh kecacingan = Jumlah specimen positif infeksi cacing Jumlah specimen yang diperiksa  Prevalensi Ascaris lumbricoide Jumlah specimen positif telur Ascaris lumbricoides Jumlah specimen yang diperiksa  Prevalensi Trichuris trichiura Jumlah specimen positif telur Trichuris trichiura Jumlah specimen yang diperiksa  Prevalensi Hookwoorm Jumlah specimen positif telur Hookworm Jumlah specimen yang diperiksa 25 x 100 x 100 x 100 x 100 Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 xxvi

BAB 4 METODE PENELITIAN