14
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Peran
Peranan berasal dari kata peran, berarti sesuatu yang menjadi bagian atau memegang pimpinan yang terutama.
1
Peranan menurut Levinson sebagaimana dikutip oleh Soejono Soekamto, sebagai berikut;
Peranan adalah suatu konsep prihal apa yang dapat dilakukan individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat, peranan meliputi norma-norma
yang dikembangkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat, peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-
peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan.
2
Menurut Biddle dan Thomas, peran adalah serangkaian rumusan yang membatasi perilaku-perilaku yang diharapkan dari pemegang
kedudukan tertentu. Misalnya dalam keluarga, perilaku ibu dalam keluarga diharapkan bisa memberi anjuran, memberi penilaian, memberi
sangsi dan lain-lain.
B. Sejarah Televisi dan Pengertian Televisi
1. Sejarah Televisi
Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun dan mengalami perubahan inovasi yang lebih sempurna. Sebelum
1
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: PN. Balai Pustaka, 1985, h. 735.
2
Soejono Soekamto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Press, 1982, h. 238.
15
memasuki bahasan sejarah televisi, awal mula televisi tentu tidak bisa dipisahkan
dari penemuan
dasar, yaitu
hukum Gelombang
Elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday 1831.
3
Penemuan Faraday yang oleh para pakar ilmu komunikasi teknologi disebut sebagai awal dari era komunikasi elektronik, dan
gelombang elektromagnetik inilah yang digunakan sebagai penghantar pengiriman sinyal dalam menyiarkan gambar bergerak di televisi.
4
Perbedaan pendapat terhadap awal mulanya kemunculan televisi karena adanya perbedaan dalam menentukan awal sejarah televisi itu
sendiri. Seperti disebutkan di atas, kemunculan televisi tidak terlepas dari awal mula ditemukannya gelombang elektromagnetik, sedang pendapat
lain menyatakan jika kehadiran televisi bermula dari penemuan televisi secara wujud asli seperti yang ada pada saat ini.
Pada mulanya, televisi pertama yang diciptakan adalah televisi mekanik yang belum memiliki kemampuan siaran. Televisi mekanik
hanya mampu menampilkan gerakan gambar namun belum dapat disiarkan. Karena belum adanya sistem saluran untuk menyiarkan kepada
khalayak.
5
Dalam perkembangannya, Philo Farnsworth dan Zworykin, dua nama yang diyakini sebagai penemu melakukan percobaan untuk
perkembangan televisi. Keduanya berhasil dalam mencatatkan sejarah kemajuan teknologi
televisi secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun
3
Stanley J. Baran, Introduction to Mass Communication: Media Literacy and Culture. New York: McGraw Hill, 2004, h.233.
4
Sitepu Ary, Televisi dalam Kehidupan Sosial. Jakarta:Pustaka Jaya, 1999, h.76.
5
Soerjadi Waloeya, Komunikasi Internasional. Jakarta: UT Press, 1990, h. xxi
16
1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik. Meskipun mereka berdua mengembangkan
televisi dalam waktu yang bersamaan namun dalam tempat yang berbeda. Kompetitor utama mereka adalah Baird Television, yang sudah terlebih
dahulu melakukan siaran sejak 1928 dengan menggunakan sistem mekanik. Pada saat itu sangat sedikit orang yang mempunyai televisi, dan
yang mereka miliki umumnya berkualitas seadanya, atau hanya sekedar gerakan gambar yang sudah terekam sebelumnya. Pada masa itu ukuran
layar televisi hanya sekitar tiga sampai delapan inci, sehingga persaingan mekanik dan elektronik tidak begitu nyata, kecuali dalam hal siaran
televisi elektronik lebih unggul.
6
Pada tahun berikutnya, Vladimir Kosma Zworikyn mendaftarkan hak paten atas penemuan televisinya. Meskipun pemegang hak paten
tersebut banyak diragukan oleh para pakar teknologi komunikasi. Nama tokoh penemu yang seharusnya berhak atas hak paten penemu televisi
tidak bisa berbuat banyak.
7
Setidaknya, penulis melengkapi sejarah televisi ini dengan timeline history yang penulis ambil dari sumber yang terjaga
kredebilitasnya. Sedangkan pada masa Vladimir bukan lagi masa penemuan
melainkan hanya pengembangan teknologi televisi. Efek televisi yang telah merenggut perhatian banyak kalangan ini bukanlah bermula dari
seorang profesor elektronik atau semacamnya. Penemuan televisi yang
6
Gilbert Zwartjes, The Theory of Mass Media, Television and Human Growth. London: Sage Publication, 1999, h. 148.
7
John Vivian, Teori Komunikasi Massa, edisi kedelapan. jakarta: kenca, 2008, h. 53.
17
fenomenal tersebut berawal dari otak jenius seorang anak petani New York. Dan tepat pada tahun 1927 Philo Farnsworth berhasil menciptakan
tabung yang dapat menangkap gambar bergerak, dan gambar yang pertama dihasilkan gambar philo sendiri.
8
2. Pengertian Televisi