Bentuk-bentuk Dakwah Bil-Lisan Bil-Hal Bil-Qalam

41 1 Media Terucap The spoken Words yaitu alat yang bisa mengeluarkan bunyi seperti radio, telepon, dan sejenisnya. 2 Media Tertulis The Printed Writing yaitu media berupa tulisan atau cetakan seperti majalah, surat kabar, buku, pamflet, lukisan, gambar, dan sejenisnya. 3 Media Dengar Pandang The Audio Visual yaitu media yang berisi gambar hidup yang bisa dilihat dan didengar yaitu film, video, televisi, dan sejenisnya. Selain itu, ada yang mengklasifikasikan jenis media dakwah menjadi dua bagian, yaitu media tradisional tanpa teknologi komunikasi dan media modern dengan teknologi komunikasi. 58

3. Bentuk-bentuk Dakwah

Dalam realitas sekarang, pengertian metode dakwah banyak disalah pahami oleh masyarakat dewasa ini. Dakwah biasanya dikesankan sebagai suatu keahlian yang dikuasai oleh seorang dalam berpidato, ceramah, khutbah dan sejenisnya, sehingga kesan yang muncul dalam masyarakat. Bahwa dakwah merupakan kepandaian praktis dalam berpidato atau ceramah saja. Pemahaman masyarakat seperti itu tentunya belum cepat, karena ceramah atau khutbah saja. Pemahaman masyarakat seperti itu tentunya belum cepat, karena ceramah, pidato dan sejenisnya adalah merupakan salah satu bagian dari metode dakwah. 58 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, h. 407. 42 Berdasarkan bentuk-bentuk penyampaiannya metode dakwah dapat dikelompokkan dalam tiga kategori, yakni:

1. Bil-Lisan

Dakwah bil lisan adalah dakwah yang dilaksanakan melalui lisannya, metode ini sangat umum diguna kan oleh para da’I dalam ceramah, pidato, khutbah, diskusi, nasihat, dan lain-lain.

2. Bil-Hal

Dakwah bil-hal adalah dakwah yang dilakukan dengan perbuatan nyata yang meliputi keteladan. Metode dakwah ini dapat dilakukan oleh setiap individu tanpa harus memiliki keahlian khusus dalam bidang dakwah. Dakwah bil hal dapat dilakukan dengan tindakan nyata yang diri karya tersebut hasilnya dapat dirasakan secara kongkret oleh masyarakat, seperti pembangunan Rumah Sakit, pendirian lembaga pendidikan atau fasilitas- fasilitas yang digunakan untuk keselamatan umat.

3. Bil-Qalam

Dakwah Bil-Qalam adalah dakwah yang dilakukan melalui tulisan, dakwah ini merupakan keahlian khusus dalam hal menulis dan merangkai kata-kata sehingga penerima dakwah tersebut akan tertarik untuk membacanya tanpa mengurungi maksud yang terkandung didalamnya, dakwah tersebut dapat dilakukan melalui media massa seperti surat kabar, majalah, buku, buletin maupun lewat internet. Dengan memahami secara cermat pembagian dakwah tersebut, maka jelaslah bahwa dakwah tidak cukup diindentikkan hanya dengan ceramah atau 43 pidato belaka, pengertian dakwah sangatlah luas, dalam hal ini di samping dakwah yang dilakukan dengan lisan, misalnya melalui media penyiaran broadcasting, kepandaian dakwah bil-qolam melalui media massa journalism juga perlu digunakan sebagai perwujudan di era globalisasi. Demikian juga dengan dakwah bil-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat.

4. Televisi Sebagai Media Dakwah