55
muncul dari catatan-catatan lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data, dimulai dengan membuat ringkasan, mengkode,
menelusuri tema, membuat gugus, menulis memo, dan lain sebagainya dengan maksud menyisihkan datainformasi yang tidak relevan, dan
mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga akhirnya data yang terkumpul dapat diverifikasi.
2. Penyajian data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang
memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam teks naratif. Penyajian
juga dapat berbentuk matriks, grafik, jaringan dan bagan. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk
yang padu dan mudah dipahami. 3.
Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan kegiatan di akhir penelitian kualitatif. Peneliti harus sampai pada kesimpulan dan verifikasi,
baik dari segi makna maupun kebenaran kesimpulan yang disepakati oleh subjek tempat penelitian itu dilaksanakan. Makna yang dirumuskan
peneliti dari data harus diuji kebenaran, kecocokan dan kekokohannya.
14
K. Asumsi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Media Nusantara Citra MNC TV pada program acara „Nikmatnya Sedekah” yang bertempat kantor pusat MNC TV
Jl. Pintu II TMII, Jakarta 1380. Saat melakukan observasi untuk melakukan
14
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, cet 1 edisi 2, h. 85-87.
56
penelitian ini, saya menduga program acara ini sarat akan manfaat dan merupakan acara yang positif karena program acara ini berupaya menyadarkan
jamaah akan pentingnya bersedekah. Tidak hanya program acara nikmatnya sedekah, ada program acara lain berupa kuliah online yang
jama’ah bisa ikuti, program kuliah online ini merupakan wadah bagi para anggota atau para
aktivis untuk berdiskusi mengenai masalah-masalah keagamaan seperti bersedekah, sholat, tauhid dll melalui media internet seperti wisata hati.
Selanjutnya dalam peneletian menduga apakah para jamaah yang berada di MNC TV hanya sekedar menonton dan tidak mempraktekan pesan-
pesan yang disampaikan narasumber atau menonton dan menerapkan apa yang narasumber ajarkan untuk meningkatkan kesadaran bersedekah.
L. Teknik Pemeriksaan Data
Teknik pemeriksaan data memiliki sejumlah kriteria tertentu, yaitu: 1.
Derajat kepercayaan, yaitu melaksanakan penelitian sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaannya dapat dicapai. Atau dengan kata lain
mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti.
Artinya peneliti melakukan penelitian sedemikian rupa dengan melakukan observasi, wawancara, catatan lapangan terhadap penyuluh agama
berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan pada kenyataan- kenyataan yang ada di lapangan.
57
2. Keteralihan yaitu seorang peneliti hendaknya mencari dan mengumpulkan
kejadian empiris data dan kesamaan konteks. Artinya sampel yang peneliti teliti diharapkan mampu menggeneralisir, sehingga penemuan penelitian
yang diperoleh oleh sampel yang secara representatif mewakili populasi jamaah MNC TV dengan mencari dan mengumpulkan kejadian-kejadian
yang diamati untuk mencari kesamaan konteks. 3.
Kebergantungan yaitu peneliti bergantung kepada kemampuan peneliti sendiri untuk melakukan penelitian terhadap penyuluh agama secara
berulang-ulang sehingga mencapai suatu kondisi yang sama dan hasil
secara esensi sama pula.
4. Kepastian peneliti dengan responden berharap memiliki kesepakatan apa
yang diinginkan peneliti terhadap apa yang ditelitinya terhadap responden dengan tidak menyampingkan data yang diperoleh dari hasil observasi,
wawancara, catatan lapangan maupun dokumentasi sehingga mampu
dipertanggung jawabkan dan dapat dipastikan kebenarannya serta faktual.
58
BAB IV HASIL DAN ANALISA PENELITIAN
A. Gambaran Umum Media Nusantara Citra Televisi MNC TV
1. Sejarah Berdirinya Media Nusantara Citra Televisi MNC TV
Pada tanggal 23 Januari 1991 TPI lahir dengan sebuah idealisme besar, yakni memberikan pemerataan pendidikan diseluruh Tanah Air.
Untuk itu, pada awalnya TPI. Menyajikan tayangan pendidikan formal dengan menjamin kerja sama dengan TVRIDeppen dan Pustekom atau
Debdikbud. Dengan paket pendidikan formal yang ditayangkan dua kali sehari, yakni setiap pagi dan siang, TPI berharap dapat membantu
memeratakan program pendidikan sekolah di berbagai wilayah Tanah Air, sampai pelosok-pelosok terpencil yang selama ini belum terjangkau
pendidikan formal.
1
Pada tahun 1997 adanya perubahan peraturan pemerintah, yang memberikan izin bagi kehadiran TV Swasta komersial Nasional, diikuti
dengan lahirnya TV swasta lain, seperti : RCTI, SCTV, Indosiar dan lain sebagainya. Keadaan ini sejalan dengan biaya operasional yang semakin
meningkat, menjadi beban bagi TPI jika tetap membawa misi pendidikan yang sama sekali tidak mengandalkan subsidi dari pemerintah. Untuk
dapat tetap bertahan, para profesional pun direkrut untuk menangani manajemen TPI. Sejalan dengan itu, diputuskan bahwa TPI tak lagi
1
Company Profile PT. Cipta TPI Dokumentasi dari MNC TV. 2011.