Teknik Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

54 Adapun uji validitas yang penulis gunakan yaitu validitas komunikatif, yaitu peneliti melakukan konfirmasi kembali terhadap responden penelitian. Aspek komunikasi menjadi penting dan baik dalam mendekati partisipan demi memperolehnya data yang valid, peneliti juga terbuka dalam mengungkapkan latar belakang penelitian, sudut pandang pribadi dan professional. sehingga penulis bisa merefleksikan realitas subjektif. 12 Dengan demikian uji validitas dalam penelitian dengan melihat pada tiga unsur, yaitu: hasil wawancara, hasil observasi, dan teori-teori.

J. Teknik Analisa Data

Peneliti menganalisa data penulis menggunakan pola deskriptif analisisanalisa kritis. Yakni, penulis mencoba memaparkan semua data yang diperoleh dari berbagai literatur atau wawancara kemudian menganalisa data dengan berpedoman dengan sumber-sumber tertulis. Bogdan menyatakan menganalisa data adalah proses mencari dalam menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. 13 Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti melakukan dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang 12 E. Kristi poewandari., “Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia” Jakarta; LPSP UI, 2005 h. 182 13 Bogdan, Robert C., Biklen, Knopp, Sari. 1982 “Qualitative research for Education”, dalam Sugiyono, Prof. Dr “Memahami Penelitian Kualitatif” Bandung: Alfabeta, 2005 h.88. 55 muncul dari catatan-catatan lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data, dimulai dengan membuat ringkasan, mengkode, menelusuri tema, membuat gugus, menulis memo, dan lain sebagainya dengan maksud menyisihkan datainformasi yang tidak relevan, dan mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga akhirnya data yang terkumpul dapat diverifikasi. 2. Penyajian data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam teks naratif. Penyajian juga dapat berbentuk matriks, grafik, jaringan dan bagan. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk yang padu dan mudah dipahami. 3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan kegiatan di akhir penelitian kualitatif. Peneliti harus sampai pada kesimpulan dan verifikasi, baik dari segi makna maupun kebenaran kesimpulan yang disepakati oleh subjek tempat penelitian itu dilaksanakan. Makna yang dirumuskan peneliti dari data harus diuji kebenaran, kecocokan dan kekokohannya. 14

K. Asumsi Penelitian