2.3.2.1 Sonik
Alat-alat yang menggunakan sistem penghantaran bahan irigasi secara sonik adalah EndoActivator dan Vibringe. EndoActivator merupakan tipe fasilitator irigasi
yang baru Gambar 5. Alat ini berfungsi atas vibrasi sonik sampai dengan 10,000 cpm pada satu tip plastik dalam saluran akar. Sistem ini mempunyai tiga jenis tip
yang berbeda dan dapat dipasang pada handpiece secara mudah untuk mengeluarkan vibrasi sonik. EndoActivator tidak menghantarkan irigan baru ke dalam saluran akar
tetapi memfasilitas penetrasi bahan irigasi ke dalam saluran akar. Penelitian telah menunjukkan penggunaan EndoActivator dalam memfasilitas penetrasi irigan dan
cleansing secara mekanik sebanding dengan pemakaian jarum yaitu tidak menimbulkan peningkatan risiko ekstrusi pada apeks akar.
7
Selain itu, EndoActivator sangat berefektif dalam membersihkan debris dari lateral kanal, membuang smear
layer, dan mengeliminasi biofilm pada saluran akar gigi molar yang melengkung. Namun kekurangan EndoActivator adalah tipnya terlihat secara radiolusen pada
Rontgen foto sehingga sulit diidentifikasi jika tersisa dalam saluran akar.
6
Gambar 5. Instrumen EndoActivator®
6
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6. A EndoActivator dengan tip plastik biru yang besar B Tip yang sama sewaktu pergerakan secara sonik
7
Vibringe adalah sistem sonik irigasi baru yang menggabungkan vibrasi
berbasis baterai 9000 cpm dengan irigasi saluran akar yang dioperasi secara manual. Vibringe menggunakan tipe syringe atau jarum yang tradisional dengan memberi
aktivasi sonik pada bahan irigasi. Penelitian Rodig et al. 2010 menunjukkan bahwa vibringe memberi hasil yang lebih bagus daripada penggunaan syringe dalam
pembuangan debris pada apikal saluran akar.
7,21
Gambar 7. Vibringe irigator menghasilkan vibrasi sonik pada syringe dan
jarum
7
2.3.2.2 Ultrasonik
Alat ultrasonik telah lama digunakan pada bidang periodonsia sebelum Richman memperkenalkan ultrasonik pada bidang endodonti sebagai debridemen
saluran akar. Dibandingkan dengan energi sonik, energi ultrasonik menghasilkan
Universitas Sumatera Utara
frekuensi tinggi namun dengan amplitudo rendah. Filenya didesain untuk osilasi dengan frekuensi ultrasonik antara 25-30 kHz.
6
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membandingkan efektivitas ultrasonik dengan teknik hand-instrumentation
dalam pembersihan saluran akar. Kebanyakan penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan ultrasonik memberikan pembersihan saluran akar yang lebih baik
dibandingkan dengan hand-instrumentation saja. Analisis pada pergerakan file ultrasonik yang stabil mendukung kepada pembersihan saluran akar. File ultrasonik ini
harus bergerak secara bebas tanpa berkontak dengan dinding saluran akar untuk bekerja secara efektif. Beberapa studi telah menyatakan efek ultrasonik dalam
mengeliminasi bakteri dan debris dentin pada saluran akar tetapi tidak semua penelitian mendukung pernyataan tersebut. Dengan pemakaian sistem ini, komplikasi
yang mungkin terjadi adalah relatif rendah dengan permukaan tip ultrasonik yang halus dan non aktif.
7
2.3.2.3 Pressure Alternation Devices