dengan  1,3  NaOCl,  saluran  akar  dan  permukaan  luar  dipaparkan  oleh  MTAD selama  5  menit.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  MTAD  mampu
mengeliminasi pertumbuhan tujuh dari delapan strain E. faecalis.
16
2.2.5  Salin
Salin juga dapat digunakan dalam perawatan endodontik sebagai bahan irigasi. Dalam  konsentrasi  isotonik,  salin  tidak  merusak  jaringan.  Suatu  studi  menunjukkan
bahwa  salin  dapat  membuang  debris  dari  kanal  seperti  NaOCl.  Salin  juga  bertindak sebagai  debridemen  dan  pelumas.  Namun,  penggunaan  salin  sebagai  bahan  irigasi
tunggal  tidak  direkomendasikan  karena  salin  tidak  efektif  sebagai  agen  antimikroba dan tidak dapat melarutkan jaringan organik. Isotonik salin tidak dapat membersihkan
kanal secara sempurna. Oleh karena itu, salin seharusnya tidak dijadikan satu-satunya larutan yang digunakan sebagai bahan irigasi saluran akar melainkan harus digunakan
sebagai  tambahan  untuk  desinfeksi  secara  khemis.  Desinfeksi  khemis  bertindak sebagai  desinfektan  dan  pelarut  jaringan,  sedangkan  salin  digunakan  sebagai  bahan
irigasi  terakhir  pada  saluran  akar  untuk  menghilangkan  bahan  irigasi  kimia  yang tersisa di kanal setelah persiapan biomekanikal. Keuntungan isotonik salin adalah jika
bahan  ini  ekstrusi  dari  kanal  selama  irigasi  maka  bahan  ini  tidak  mengakibatkan reaksi  yang  merugikan  atau  menyebabkan  kerusakan  pada  jaringan  karena  tekanan
osmotik  dari  salin  sama  dengan  darah.  Oleh  karena  itu,  kemungkinan  terjadi  respon inflamasi akut lebih kecil.
16
2.2.6 Iodine Potassium Iodide IKI
Iodine potassium iodide adalah bahan desinfeksi saluran akar yang tradisional dan digunakan pada konsentrasi 2-5. IKI dapat membunuh mikroorganisme dengan
spektrum  yang  luas  di  dalam  saluran  akar  dan  menunjukkan  toksisitas  yang  rendah. Satu  studi  mengevaluasi  aktivitas  antibakteri  antara  kombinasi  CaOH
2
dengan  IKI atau  CHX  pada  blok  dentin  gigi  sapi  yang  terinfeksi.  Meskipun  CaOH
2
saja  tidak dapat  menghancurkan  E.  faecalis  dalam  tubulus  dentin,  namun  kombinasi  CaOH
2
Universitas Sumatera Utara
dengan  IKI  atau  CHX  berefektif    dalam  desinfeksi  dentin.  Studi  lain  menunjukkan bahwa IKI mampu menghilangkan E. faecalis dari dentin gigi sapi apabila digunakan
dengan  waktu  kontak  selama  15  menit.
3
Kekurangan  IKI  adalah  tidak  mempunyai efek sebagai pelarut jaringan dan akan mengubah warna dentin sementum. Selain itu,
penggunaan IKI pada pasien yang alergi terhadap iodine harus dipertimbangkan.
7
2.2.7  Hidrogen Peroksida