Ciri Khas Anak Didik

Beberapa hal yang perlu dipahami dalam masalah anak didik adalah : 1 Anak didik bukan miniature orang dewasa, ia mempunyai dunia sendiri, sehingga metode belajar mengajar tidak boleh disamakan dengan orang dewasa. 2 Anak didik , anak mengikuti periode-periode perkembangan tertentu dan mempunyai pola perkembangan serta tempo dan iramanya. Dalam psikologi perkembangan disebut bahwa periodesasi manusia pada dasarnya dapat dibagi menjadi lima tahapan yaitu : a. Tahap asuhan usia 0,0-2,0 tahun, pada tahap ini anak belum memiliki kesadaran dan daya intelektual, ia hanya mampu menerima rangsangan yang bersifat biologis dan psikologis melalui air susu ibunya. Pada fase ini belum dapat diberikan edukatif secara langsung. b. Tahap pendidikan jasmani dan peltihan panca indera usia 2,0-12,0 tahun pada tahap ini anak mulai memiliki potensi-potensi biologis, pedagogis dan psiklogis. Oleh karena itu, pada tahap ini mulai diperlakukan adanya pembinaan, pelatihan, bimbingan pengajaran, dan pendidikan yang disesuaikan bakat, minat dan kemampuan. c. Tahap pembentukan watak dan pendidikan agama usia 12,0-20,0 tahun, pada tahap ini, anak mengalami perubahan biologis yang drastic, postur tubuh hampir menyamai orang dewasa walaupun tarif kematangan jiwanya belum mengimbanginya. d. Tahap kematangan usia 20,0-30,0 tahun, pada tahap ini, anak telah beranjak menai dewasa dalam arti sebenarnya, mencakup kedewasaan biologis, sosial psikologis dan kedewasaan reigius. Pada fase ini,mereka sudah mempunyai kematangan dalam bertindak, bersikap dan mengambil keputusan untuk menentukan masa depannya sendiri. e. Tahap kebijaksanaan usia 30,0-meninggal,pada tahap ini manusia sudah menemukan jati dirinya yang hakiki, sehingga tindakannya penuh dengan kebijaksanaan yang mampu memberi naungan dan perlindungan bagi orang lain. 3 Anak didik memiliki kebutuhan dan menuntut untuk memenuhi kebutuhan itu semaksimal mungkin. 4 Anak didik memiliki perbedaan antara individu dengan individu yang lain, baik perbedaan yang disebabkan dari factor endogen fitrah maupu eksogen lingkungan yang meliputi segi jasmani, inteligensi, sosial, bakat, minat dan lingkungan yang mempengaruhinya. 5 Anak didik dipandang sebagai kesatuan sistem manusia. Maka pribadi anak didik walaupun terdiri dari banyak segi, merupakan satu kesatuan jiwa raga cipta, rasa dan karsa. 6 Anak didik merupakan objek pendidikan yang aktif dan kreatif serta produktif. 12

C. Film

1. Pengertian Film

Film merupakan cabang seni yang paling muda jika dibandingkan dengan seni rupa dan sastra yang sudah berusia ribuan tahun.Film baru lahir pada akhira abad 19, namun dalam waktu yang relatif singkat film sudah mendapat tempat begitu penting di segaa lapisan masyarakat modern. 13 Film adalah gambar hidup juga sering disebut movie semula plesetan untuk berpindah gambar.Film secara kolektif, sering disebut sinema.Gambar hidup adalah bentuk seni, bentuk populer dari hiburan dan juga bisnis.Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda termasuk fantasi dan figur palsu dengan kamera atau animasi. 14 Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI : 2003, film diartikan sebagai : 1 selaput tipis yang dibuat dari seluloid untuk tempat 12 Muhaimin, Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Filosofi dan Kerangka Dasar Operasionalisasinya Bandung : Penerbit Trigenda Karya, 1993, h. 177-181. 12 13 Gayus Siagian. Menilai Film. Jakarta : Dewan Kesenian Jakarta,2006 h. 141. 14 http:www.wikipedia.org.com. gambar negatif yang akan dipotret atau untuk tempat gambar positif yang akan dimainkan di bioskop, 2 lakon cerita gambar hidup. 15 Film adalah fenomena sosial, psikologis dan estetika yang kompleks.Film merupakan dokumen yang terdiri dari cerita dan gambar