Rumus :
Keterangan: = rata-rata
x = pengamatan
f = frekuensi
8
2. Standar Deviasi Adalah seberapa jauh nilai pengamatan tersebar disekitar nilai rata-rata.
Rumus:
Keterangan: SD
= Simpang Deviasi n
= Jumlah Pengamatan x
i
= Jumlah Pengamatan ke i
8
Rachmat Kriyantono. Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis Riset media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komuniksai Pemasaran. jakarta :
Kencana, 2007, Ed. 1, Cet. 2, h.58.
x
i 2
= jumlah pengamatan ke ii 3.
Chi-Square Chi-Kuadrat Adalah menilai probalitas dalam memperoleh perbedaan frekuensi yang
nyata dengan frekuensi yang diharapkan dalam kategori-kategori tertentu sebagai akibat dari kesalahan sampling.
Rumus:
² = Keterangan:
² = Chi-Square fo
= frekuensi yang diperoleh dari diobservasi dalam sampling fh = frekuensi yang diharapkan dalam sampel sebagai pencerminan
dari frekuensi yang diharapkan dalam populasi frekuensi yang diharapkan merupakan perkalian antara jumlah baris dengan lajur
dibagi jumlah total.
9
I. Hipotesis Penelitian
9
Rachmat Kriyantono. Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis Riset media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komuniksai Pemasaran. jakarta :
Kencana, 2 007, Ed. 1, Cet. 2, h. 185-186.
Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan yaitu rumus hipotesis nol Ho dan harus disertai pula dengan
hipotesis alternative Ha.
10
adapun hipotesis penelitian ini adalah :
Ho : βo = 0 Tidak ada perbedaan respon yang nyata antara murid laki-laki dan perempuan terhadap film Laskar Pelangi.
Ha : βo ≠ 0 Terdapat perbedaan respon yang nyata antara murid laki-laki
dan perempuan terhadap film Laskar Pelangi.
10
Singgih Santoso, SPSS : Mengolah Data Statistik Secara Profesional, Jakarta: Penerbit PPM,2002, cet ke-2, h. 22-23.
47
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. SMP NEGERI 3 KELAPA
1. Sejarah Berdirinya Sekolah
Pada tahun 2005, pemerintah membangun Sekolah Menengah Pertama yang bernama SMP Negeri Satu Atap bersebelahan dengan SDN 117 Pusuk
yang beroperasi selama 3 tahun. Dikarenakan lokasi yang tidak pas dan tidak starategis pemerintah memutuskan membangun kembali sekolah di tempat
yang strategis agar mudah dijangkau oleh para siswa dari daerah lain. Berdirinya sekolah SMP Negeri 3 Kelapa ini pada dasarnya
merupakan cara pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di seluruh daerah yang ada Bangka. Salah satu agenda pemerintah adalah menyediakan
sarana pendidikan yang berkualitas sebanyak-banyaknya untuk mencetak generasi yang intelektual dengan menimbang bahwa untuk peningkatan mutu
pelayanan pendidikan khususnya pada Pendidikan Dasar, perlu menambahkan jumlah satuan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama SMP.
Sekolah SMP Negeri 3 ini dibangun pada tahun 2007 di atas tanah seluas satu hektar 12,500 M2 yang merupakan tanah hibah dari tokoh
masyrakat Desa Pusuk yang bernama H. Rozali dan resmi beroperasi pada
bulan mei 2008. sekolah ini terletak di Desa Pusuk tepatnya di Jl. Raya Desa Pusuk, Kec. Kelapa, Kab. Bangka Barat.
Berdirinya SMP Negeri 3 Kelapa ini atas keputusan Bupati Bangka Barat Nomor : 188.45117III.052008. Bangunan pertama dibangun dengan
dana hibah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2007 dengan dana sebesar Rp 300 juta. Bangunan dibangun dengan system Suakelola dengan
dana tersebut dibangun 3 ruang kelas beserta mobile, WC siswa dan sumur. Bangunan kedua dibangun dengan biaya Blok Green APBN tahun
2008 sebesar kurang lebih satu miliyar dengan system suakelola, dengan jumlah tersebut dibangun pusat perkantoran, 3 ruang kelas, perpustakaan,
mushola, WC siswa, WC guru, pagar, pintu gerbang, pos jaga dan tempat parkir khusus guru dan siswa.
Sekolah ini sudah beroperasi selama tempat tahun. Jumlah keseluruhan siswa adalah 97 orang yang terdiri dari tiga kelas dengan jumlah
pengajar sebanyak 11 orang dan beberapa karyawan lainnya. Selain kegiatan sekolah, ada beberapa kegiatan ekstrakulikuler yang dilakukan oleh para
siswa di antaranya adalah pramuka, karate dan sepak bola. Pada bulan Juni 2011, SMP Negeri 3 Kelapa meluluskan 21 siswa
pada Ujian Nasional April 2011 yang terdiri dari 31 peserta UN, jumlah siswa lulus 21 orang dan yang tidak lulus berjumlah 10 orang. Tahun ini merupakan