Definisi Membaca Definisi Minat dan Membaca

29 4 Memenuhi tuntutan praktis kehidupan sehari-hari. 5 Meningkatkan minat terhadap sesuatu lebih lanjut. 6 Meningkatkan pengembangan diri sendiri. 7 Memuaskan tuntutan intelektual. 8 Memuaskan tuntutan spiritual, dan lain-lain. 35

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Baca

Faktor yang mempengaruhi minat baca anak dapat berasal dari dalam diri anak ataupun di luar diri anak. Faktor yang berasal dari dalam diri mereka bisa berupa usia, jenis kelamin, intelegensi, kemampuan membaca, sikap dan kebutuhan psikologi, dan faktor yang berasal dari luar yaitu seperti ketersediaan buku bacaan, jenis buku bacaan, status sosial ekonomi, latar belakang etnis, orang tua, guru dan teman sebaya. Oleh karena itu faktor yang menghalangi tersebut harus dikurangi pada diri anak agar minat baca mereka dapat tumbuh dan menjadikan mereka gemar membaca. 36 Ada 2 dua faktor yang mempengaruhi minat baca, yaitu: a. Faktor Sosiologis Lingkungan rumah tangga dapat menjadi faktor pendorong dan penghambat timbulnya minat baca seseorang. Dengan tersedianya beberapa bahan bacaan dan berbagai tulisan dalam lingkugan rumah 35 Mudjito, Pembinaan Minat Baca Jakarta: Universitas Terbuka, 2001 h. 62. 36 Ridwan A. Siregar, Pembinaan Minat Baca Anak Sumatra Utara: USU e-Repositori, 2008. 30 tangga akan merangsang daya visual dan motoris anak-anak untuk sekedar mengenali buku, dan untuk taraf selanjutnya akan tertarik untuk membacanya. Demikian halnya pada lingkungan sekolah dan suasana lingkungan sekolah yang kondusif akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan akan mendorong timbulnya minat baca siswa. Lingkungan masyararakat juga dapat mendorong terciptanya siswa gemar membaca, apabila masyarakat tersebut sudah merasa terbiasa memanfaatkan kesempatan untuk membaca, misalnya pada saat menunggu di stasiun, bus, dan sebagainya. Jika siswa berada pada ligkungan sekelompok masyarakat yang gemar membaca, maka siswa tersebut juga akan tertarik dan terbiasa untuk selalu membaca. b. Faktor Psikologis Siswa dapat menemukan kebutuhan dasarnya melalui bahan bacaan jika topik, isi, pokok persoalan, tingkat kesulitan dan penyajiannya sesuai dengan karakter individu mereka. Berdasarkan faktor psikologis ini, maka setiap siswa memiliki kebutuhan dan kepentingan individualyang berbeda dengan siswa lain. Perbedaan itu akan berpengaruhi pilhan dan minat membaca individu, sehingga setiap individu memiliki bahan bacaan sesuai dengan karakter, minat dan kepentingan sendiri. 1 Tujuan yang hendak dicapai Tujuan untuk membaca sangat diperlukan bagi siswa dalam rangka 31 meningkatkan minat baca. Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan dari buku atau bahan- bahan yang tertulis lainnya untuk memahami suatu mata pelajaran tertentu, maka siswa dituntut untuk belajar, informasi yang mendukung dalam belajar adalah berupa bahan-bahan yang tertulis yang menghapuskan kegiatan membaca sehingga apa yang dibutuhkan dapat tercapai. 2 Tersedianya sarana perpustakaan Perpustakaan merupakan sarana yang mengantar siswa ke dunia yang lebih luas, sebagai media yang dapat menghubungkan segala peristiwa pada masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Keberadaan perpustakaan sangat diperlukan karena perpustakaan dapat memberikan segala kebutuhan minat siswa, khususnya minat siswa dalam membaca koleksi-koleksi perpustakaan tersebut. 3 Bentuk pelayanan Koleksi perpustakaan harus di tata rapi pada tempatnya agar lebih mudah dimanfaatkan oleh pembaca. Pelayanan yang baik akan berimplikasi pada meningkatnya minat baca siswa untuk melakukan kegiatan membaca. Pelayanan yang dimaksudkan disini adalah sikap staf perpustakaan yang ramah, berpengetahuan luas, dan mempunyai sikap informasi dari setiap jenis pustaka. Pelayanan dapat dikatakan baik jika apa yang ditargetkan dari sasaran pokok dari pelayanan tercapai yaitu meningkatnya minat 32 baca siswa. 4 Kualitas koleksi perpustakaan Kualitas koeksi perpustakaan sangat mempengaruhi minat, kemauan dan kebiasaan siswa untuk selalu masuk perpustakaan. Jika suatu perpustakaan telah berhasil mengoleksi buku-buku bacaan berkulitas, membangun opini dan mempengaruhi siswa untuk masuk perpustakaan maka kemungkinan besar siswa akan terbiasa membaca dan pengetahuannya akan semakin bertambah.

D. Penelitian Terdahulu

1. Dewi Handayani Riastuty 2010 Ilmu Perpustakaan, Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Peranan Rumah Cahaya Sebagai Media Pengembangan Minat Baca Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana Rumah Cahaya sebagai media pengembangan minat baca anak. Kegiatan dari klub mendongeng dan klub menulis yang dilakukan oleh Rumah Cahaya merupakan aspek yang sangat mendukung Rumah Cahaya sebagai media pengembangan minat baca anak. Persamaan dengan penelitian saya adalah sama-sama mempunyai topikjudul yang sama. Perbedaan yang terdapat dari penelitian ini dengan penelitian saya adalah penelitian ini untuk pengumpulan data menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan peneletian saya menggunakan metode pengumpulan data kuantitatif. 2. Agil Purba Sandika 2009 Ilmu Perpustakaan, Adab dan Humaniora, UIN