Penelitian Terdahulu TINJAUAN LITERATUR

35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif- analitis yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan objek penelitian dan menjelaskan penelitian tersebut secara apa adanya. Metode ini bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidikiditeliti kemudian dianalisa, diberikan interpretasi dan diadakan generalisasi dalam rangka menetapkan sikap dan kriteria yang baik dengan tujuan untuk mengadakan klasifikasi pekerjaan secara efektif. 1 Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif yang memiliki arti analisis yang dilakukan terhadap data yang berbentuk angka, baik angka yang merupakan representasi dari suatu kuantita kuantitas murni maupun angka yang merupakan hasil dari konversi data kualitatif yakni data kualitatif yang dikuantifikasikan. 2

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah totalitas dari semua objek atau idividu yang memiliki karakteristik tertentu jelas dan lengkap yang akan diteliti sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga 1 Moh Nasir, Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003, hal. 72. 2 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian Jakarta: STIA-LAN Press, 1999, hal. 92. 36 memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. 3 Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung pelayanan anak di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan yaitu anak-anak berusia 4-15 tahun. Jadi untuk populasi, penulis mengambil pengunjung anak Perpustakaan Daerah Tangerang Seatan, yang jumlah keseluruhannya berjumlah 497 orang dalam satu bulan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Sampling Insidental. Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. 4 Adapun penarikan sampelnya didasarkan “jika populasi lebih dari 100 orang, maka sampel dapat diambil 10-15 atau 20-30 atau sesuai kemampuan peneliti”. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka dengan keterbatasan kemampuan, penulis mengambil sampel sebanyak 10 dari jumlah populasi, yaitu : 497 x 10 = 49,72 atau dibulatkan menjadi 50 orang pengunjung. Sampel tersebut adalah pengunjung anak Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan berusia 4-15 tahun yang datang berkunjung dan secara kebetulan penulis temui ketika penelitian berlangsung. 3 M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya Jakarta: Ghalia Indonesia,2002, h. 58. 4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, h.85 37

C. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung tanpa perantara dari sumber.Dalam hal ini peneliti dapat memperoleh data yang langsung ditemui di lapangan yaitu pemustaka anak di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan.

2. Data Sekunder

Datasekunderadalah data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya, data sekunder ini terdiri dari buku-buku, literatur-literatur, artikel dan dokumen dengan masalah yang diteliti. 5

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan: 1. Kuesioner Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi suatu rangkaian pertanyaan mengenai suatu bidang. Agar dapat memperoleh data berupa jawaban- jawaban dari para responden orang-orang yang menjawab. 6 Penulis memberikan kuesioner kepada pengguna perpustakaan layanan anak di perputakaan daerah Tangerang Selatan baik anggota maupun non-anggota. Jenis pertanyaan yang ditetapkan oleh penulis dalam pembuatan kuesioner adalah pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. 7 5 Arikunto Suharsini, Prosedur Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rienka Cipta, 1992, h.78 6 Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, h. 173 7 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode-metode penelitian Survai, Jakarta: LP3ES,1989, cet I, h.177-178 38

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Editing Tahap penyuntingan editing hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah kelengkapan pengisian kuesioner, kejelasan tulisan, kejelasan makna jawaban dan relevansi jawaban. 2. Tabulasi Tabulasi dalam artian adalah menyusun data ke dalam bentuk tabel yang merupakan tahap lanjutan dalam rangkaian proses analisa data. Pada tahap ini, data dapat dianggap telah selesai diproses, dan oleh karena itu harus segera disusun ke dalam suatu pola formal yang telah terancang. Lewat tabulasi, data lapangan akan segera tampak ringkas dan bersifat merangkum yang tersusun ke dalam suatu tabel yang baik, data dapat dibaca dengan mudah dan maknanya pun akan segera mudah dipahami. 3. Analisis Data Data-data yang diterima melalui kuesioner ini kemudian diolah dengan menggunakan teknik perhitungan persentase dengan menggunakan rumus : Keterangan : P : Angka persentase untuk setiap kategori F : Frekuensi jawaban Responden N : Jumlah responden 8 8 Anas Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan Jakarta: Raja Grafindo, 1997, h. 43