Tujuan Pelaksanaan Layanan Anak

18 petualangan sederhana, kisah terjadinya suatu tempat atau cerita binatang. Bahasa dan struktur kalimatnya masih sederhana. 3 Pada usia 9-12 tahun ada perbedaan selera antara laki-laki dan perempuan. Anak perempuan usia 9 tahun masih suka membaca dongeng, sebaliknya anak laki-laki seusia menolaknya. Pada usia 10 tahun baik anak laki-laki maupun perempuan menyukai cerita petualangan, namun anak laki-laki lebih suka cerita petualangan yang lebih keras. Pada usia 12 tahun anak perempuan lebih suka cerita percintaan, sedangkan anak laki-laki menyukai cerita misteri atau Science Fiction. Menurut Soeatminah pembinaan koleksi adalah kegiatan kerja perpustakaan yang berupa tugas menyediakan informasi dan memberikan pelayanan informasi kepada pemustaka, sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan pemustaka. Untuk melakukan pembinaan koleksi,perpustakaan harus memperhatikan beberapa syarat yaitu: 1 Minat dan kebutuhan pemustaka. 2 Dana dan sarana. 3 Prosedur dan tata kerja. 4 Laporan. Selain memperhatikan syarat untuk pembinaan koleksi, Soeatminah juga mengatakan, perpustakaan juga harus memperhatikan prinsip pembinaan koleksi yaitu: 1 Prinsip yang relevan. 19 2 Prinsip individual. 3 Prinsip kelengkapan. 4 Prinsip kemutakhiran . 13

b. Jenis-jenis Layanan Pada Layanan Anak

Di dalam Panduan Penyelenggara Perpustakaan Daerah disebutkan bahwa jenis-jenis layanan yang dapat diberikan untuk anak-anak adalah: 1 Peminjaman bahan pustaka, 2 Bimbingan membaca, 3 Layanan rujukan, 4 Mendongeng Story telling, 5 Pertunjukan film, 6 Pertunjukan boneka, 7 Mainan anak. 14 Pada ulasan di bawah ini akan disampaikan mengenai jenis-jenis layanan untuk anak di perpustakaan umum tersebut. 1 Peminjaman Bahan Pustaka Peminjaman bahan pustaka diperlukan peraturan dalam meminjamkan buku bagi anak. Adalah hal yang baik untuk mengajarkan anak-anak bahwa perpustakaan umum adalah milik masyarakat. Tetapi peraturan-peraturan tersebut harus dibuat 13 Soetimah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakwan Yogyakarta: Kanisius, 1992 h.66-67. 14 Perpustakaan Nasional RI, Panduan Penyelenggara Perpustakaan Daerah, h. 35-40 20 sederhana mungkin. Anak-anak yang meminjam buku melewati batas waktu peminjaman sebaiknya tidak dikenakan denda. Banyak hal yang biasa menjadi penyebab mengapa buku tersebut terlambat dikembalikan. Jika anak tersebut sedang mempunyai banyak pekerjaan rumah, sakit atau mengalami kesulitan dalam membaca berarti anak tersebut membutuhkan pertolongan bukan denda. 15 2 Bimbingan Membaca Di dalam buku Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Daerah, bimbingan membaca bermanfaat bagi anak-anak yang memerlukan bacaan tertentu, tetapi belum atau tidak tahu cara mendapatkannya. Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam kegiatan bimbingan membaca adalah: a Pustakawan harus meluangkan waktu untuk memberi perhatian pada anak-anak. b Anak-anak dilatih untuk berani meminta bantuan mencarikan bahan bacaan atau informasi yang dibutuhkan kepada petugas perpustakaan. c Pustakwan harus memperlihatkan kepada anak-anak buku yang cocok dan bermanfaat bagi mereka. d Pustakawan yang bertugas memberikan layanan ini dituntut untuk mengetahui minat anak, buku yang disukai yang tidak disukai, kemampuan membaca pada usia tertentu, dan buku 15 Perpustakaan Nasional RI, Panduan Penyelenggara Perputskaan Daerah, h. 35.