BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian dan pembahasan di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada prinsipya konsep syariah pada perbankan dan koperasi adalah sama.
Hanya saja, konsep syariah pada koperasi syariah lebih berorientasi pada kerjasama dan kesejahteraan anggota, sedangkan konsep syariah yang
diterapkan pada perbankan syariah yang lebih mengedepankan keuntungan melalui mekanisme bagi hasil dan profit untuk bank itu sendiri. Koperasi
syariah lebih mengedepankan konsep musyawarah di antara para anggota untuk mencapai kesejahteraan bersama.
2. Kelahiran Koperasi Syariah di Indonesia dilandasi oleh Kepututsan
Menteri Kepmen Nomor 91KepM.KUKMIX2004 tanggal 10 September 2004 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi
Jasa Keuangan Syariah. Kepmen ini memfasilitasi berdirinya koperasi syariah menjadi koperasi jasa keuangan syariah KJKS atau unit jasa
keuangan syariah UJKS, dengan adanya sistim ini membantu koperasi serba usaha di Indonesia memiliki unit jasa keuangan syariah. Seiring
dengan perkembangan koperqasi syariah yang sangat pesat, pada tahun 2007 dirasa perlu adanya peraturang yang mengatur secara spesifik
mengenai koperasi syariah. Oleh karena itu dibuatlah Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor
35.2PERM.KUKMX2007 tentang Pedoman Standar Operasional Manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah dan Unit Jasa Keuangan
Universitas Sumatera Utara
Syariah Koperasi, dan pengawasannya diatur melalui Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor
39PerM.KUKMXII2007 tentang Pedoman Pengawasan Koperasi Jasa
Keuangan Syariah dan Unit Jasa Keuangan Syariah. Namun demikian, belum ada suatu payung hukum berbentuk undang-undang yang mengatur
secara spesifik mengenai koperasi syariah. 3.
Sebagai salah satu lembaga keuangan, koperasi syariah telah eksis di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya intensitas koperasi yang
menjalankan sistem syariah yang ada dan tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Di sisi lain kopersai syariah banyak mempunyai
kesamaan dengan lembaga keuangan modern, sehingga dapat dikatakan bahwa koperasi syariah telah eksis sebagai alah satu lembaga keuangan
modern. Dengan demikian, keberadaan lembaga ini dapat dijadikan sebagai sarana bagi peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya
masyarakat menengah ke bawah.
B. Saran