1.5 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan
dari penelitian
ini adalah
untuk mendiskriminasi
atau mengelompokkan serta mencari apa yang membedakan faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat kelulusa siswa antara tingkat kelulusan siswa antara siswa yang satu dengan yang lain berdasarkan perilaku belajar siswa selama belajar di sekolah.
1.6 MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat penelitian saya ini adalah untuk :
1. Bagi Sekolah, agar mendapat acuan untuk mengetahui bagaimana cara untuk meningkatkan tingkat kelulusan siswanya berdasarkan perilaku belajar
siswanya. 2. Bagi Siswa, agar menjadi acuan untuk menentukan seberapa besar
kemungkinan mereka lulus berdasarkan perilaku belajar mereka selama disekolah.
3. Bagi Penulis, untuk mengetahui bahwa ada korelasi antara tingkat kelulusan siswa dengan perilaku belajar siswa dan mengaplikasikan ilmu yang selama
ini dipelajari oleh si penulis di lingkungan masyarakat.
1.7 METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah yaitu : 1. Pengumpulan Data
Objek penelitian dalam penyusunan penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII-IA SMA Kristen Immanuel Medan di Jalan Slamet Riyadi No. 1 Medan, Sumatera Utara.
Sumber data dalam penelitian ini meliputi : Data primer, merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama, baik
individu atau perseorangan.Dalam penelitian ini, berbentuk hasil kuisioner oleh responden.Data sekunder, merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut
dan disajikan dalam bentuk table-tabel atau diagram-diagram.Dimana data sekunder tersebut diperoleh dari hasil penilaian belajar siswai kelas XII-IA SMA
Kristen Immanuel Medan.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswai kelas XII-IA SMA Kristen Immanuel Medan.Dan populasi telah diketahui
homogen dan diasumsikan bahwa populasi berdistribusi normal.Dalam penelitian ini, data diambil dan telah diolah oleh sekolah bersangkutan.Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara langsung dengan siswa, mengisi kuisioner angket dan dokumentasi.
2. Pengolahan Data Langkah-langkah yang ditempuh sebelum menentukan metode yang akan digunakan
yaitu dengan melakukan pengujian terhadap data antara lain : 1.Uji Kecukupan Sampel Size Sample Test
Untuk mendapatkan sampel yang representative dalam penelitian ini digunakan Stratified Random Sampling yaitu metode penelitian sampel dengan
membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok yang homogen strata, kemudian sampel diambil secara acak dari setiap strata.
2.Uji Validitas
Validitas adalah
tingkat kemampuan
instrument penelitian
untuk mengungkapkan data yang sesuai dengan masalah yang hendak diungkapkan.
Dengan kata lain, validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur apa yang ingin diukur.
3.Uji Reliabilitas Pengujian realibilitas berkaitan dengan masalag adanya kepercayaan terhadap
alat uji instrument.Suatu instrument dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi jika hasil dari pengujian tersebut menunjukkan tetap.
4. Analisis Diskriminan
Untuk model diskriminan dengan tiga kelompok, pembagian variabel bebas tidak seperti kasus dua kelompok, yakni „langsung‟ variabel A ke kelompok 1,
variabel b ke kelompok 2 dan seterusnya. Pada kasus tiga kelompok, seluruh variabel bebas dilakukan proses reduksi variabel dahulu, yakni menjadi satu atau
beberapa faktor. Setelah itu, setiap kelompok sering, cukup dan jarang akan ditentukan lebih cenderung masuk ke faktor yang mana.Jadi dasar pembagian
adalah faktor dan bukan variabel bebas yang semula.Analisis diskriminan adalah metode statistik untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan sejumlah obyek
ke dalam beberapa kelompok, berdasarkan beberapa variabel, sedemikian hingga setiap obyek yang menjadi anggota lebih dari pada satu kelompok.Pada prinsipnya
analisis diskriminan bertujuan untuk mengelompokkan setiap obyek ke dalam dua atau lebih kelompok berdasarkan pada criteria sejumlah variabel bebas.
Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis diskriminan dengan bentuk SPSS dengan tahapan sebagai berikut :
1. Memisahkan faktor ke dalam faktor dependent dan faktor independent 2. Analysis Case Processing Summary, tabel yang menyatakan bahwa
responden jumlah kasus atau baris SPSS semuanya valid atau sah untuk diproses, dapat mengetahui data yang hilang.
3. Group Statistics, tabel yang menunjukkan jumlah responden yang mempunyai pengaruh terhadap berpengaruh atau tidak berpengaruh.
4. Test of Equality Groups Means, tabel yang menunjukkan apakah terdapat perbedaan yang signifikan untuk dua grup diskriminan dengan berdasarkan
uji F. 5. Variables Entered Removed, tabel yang menyajikan dari lima faktor yang
dapat dimasukkan dalam persamaan diskriminan.
6. Variable in The Analysis, tabel yang berisi rangkaian proses tahap sebelumnya, mengenai pemilihan faktor satu persatu yang dimasukkan ke
dalam model. 7. Variable Not in The Analysis
, tabel ini berisi “kebalikan” dari tabel sebelumnya, yang memuat faktor yang akan dikeluarkan satu per-satu dari
model. 8. Eigenvalues, interpretasi dari pengelompokkan faktor ke dalam satu lebih
faktor yang dianalisis. 9.
Wilk’s Lambda, mengindikasi perbedaan yang signifikan atau nyata antara kedua grup dalam k model diskriminan berdasarkan angka Chi-Square.
10. Standardized Canonical Discriminant Function Coefficient, menentukan faktor mana, dasar pemasukan faktor dilihat pada besar korelasi kanonikal,
dengan korelasi terbesar masuk ke faktor yang bersangkutan. 11. Structure Matrix, menunjukkan faktor yang paling membedakan perilaku
terhadap kelulusan siswa. 12. Function At Group Centroid, tabel ini mengelompokkan ke dua grup
dalam satu fungsi 1 atau fungsi 2. 13. Casewise Statistics, tabel ini berisi rincian tiap kasus, penempatannya
dalam model diskriminan serta perbandingan apakah penempatannya telah sesuai dengan kenyataan.
14. Classification Result, menunjukkan angka ketepatan prediksi dari model diskriminan. Pada umumnya ketepatan diata 50 dianggap memadai atau
sah valid 15. Menarik Kesimpulan, yaitu menyimpulaka hasil dari SPSS 20.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Latar belakang