Dengan menggunakan koefisien fungsi diskriminan kanonik maka diperoleh fungsi diskriminan sebagai berikut :
= −3.550 + 0.934
4
Kegunaan fungsi ini untuk mengetahui sebuah kasus dimana seorang siswa masuk kedalam kelompok cukup berpengaruh atau kedalam kelompok yang lainnya.
3.6.5 Fungsi Grup Terpusat
Pada Fungsi Grup Terpusat, memperlihatkan nilai rata-rata dari tiap-tiap kelompok. Oleh karena disebabkan adanya tiga tipe kelompok yakni “cukup berpengaruh”,
“berpengaruh” dan “sangat berpengaruh”, maka disebut Three Group Discriminant, dimana kelompok “cukup berpengaruh” mempunyai centroid grup rata-rata -0.903,
kelompok “berpengaruh” mempunyai centroid 0.148 dan kelompok “sangat berpengaruh” mempunyai 0.521 seperti pada tabel 3.21 dibawah ini
Tabel 3.21 Fungsi Grup Terpusat
Y Function
1 3
-.903 4
.148 5
.521
3.6.6 Klasifikasi Statistik
Pada klasifikasi statistik seperti pada tabel 3.22 yang ingin diperlihatkan adalah peluang utama untuk kelompok agar dapat memperlihatkan komposisi responden atau
siswa pada fungsi diskriminan Tabel 3.22 Klasifikasi Statistik
Y Prior
Cases Used in Analysis Unweighted
Weighted 3
.333 12
12.000 4
.333 24
24.000 5
.333 14
14.000 Total
1.000 50
50.000
Tabel 3.22 diatas menunjukkan dari komposisi yang terdiri 50 siswa atau responden dengan fungsi diskriminan menghasilkan 12 responden ada di kelompok “cukup
berpengaruh”, 24 responden ada di kelompok “berpengaruh” serta 14 responden ada di kelompok “sangat berpengaruh”. Untuk cutting score nilai batas dilakukan
perhitungan .
= +
+ +
+ =
12 −0.903 + 24 0.148 + 14 0.521 12 + 24 + 14
= 0.01
50 = 0.0002
Dimana nilai ,
dan berasal dari nilai koefisien dari fungsi grup terpusat.
3.6.7 Casewise Statistics
Tabel Casewise Statistics berisi rincian tiap kasus penempatannya dalam model fungsi diskriminan serta perbandingan apakah penempatan kasus pada model fungsi
diskriminan sudah sesuai dengan kenyataan. Pada kasus “Pengaruh Perilaku Belajar
Siswa terhadap Kelulusannya” yang tepat diprediksi hanya ada sebanyak 26 responden serta responden yang salah klasifikasinya ada 24 responden.
3.6.8 Uji Hasil Klasifikasi
Untuk mengetahui ketepatan klasifikasi dari fungsi diskriminan dilihat dari hasil klasifikasi seperti pada tabel 3.23. Dari output terlihat bahwa ketepatan prediksi dari
model diskriminanya adalah 52,0. Untuk memperhitungkan berbagai kemungkinan bisa dilakukan uji kekuatan prediksi dengan metode Leave-one-out-cross validitas dan
diperoleh hasil 52.0. Dengan demikian terbukti bahwa fungsi diskriminan tersebut mempunyai ketepatan prediksi tingi, karna pada umumnya ketepatan diatas 50
dianggap valid atau memadai. Maka fungsi diskriminan tersebut dapat digunakan untuk memprediksi sebuah kasus, apakah responden akan diklasifikasi ke kelompok
“cukup berpengaruh”, “berpengaruh” dan “sangat berpengaruh”.
Tabel 3.23 Hasil Klasifikasi
Y Predicted Group Membership
Total 3
4 5
Original Count 3
8 3
1 12
4 6
9 9
24 5
3 2
9 14
3 66.7
25.0 8.3
100.0 4
25.0 37.5
37.5 100.0
5 21.4
14.3 64.3
100.0 Cross-validated
a
Count 3 8
3 1
12 4
6 9
9 24
5 3
2 9
14 3
66.7 25.0
8.3 100.0
4 25.0
37.5 37.5
100.0 5
21.4 14.3
64.3 100.0
a. Validitas silang dilakukan hanya untuk kasus tersebut dalam menganalisis. Dalam validasi silang setiap kasus diklasifikasikan melalui fungsi-fungsi yang diturunkan dari semua kasus lain
yang dibandingkan dengan kasus tersebut. b. 52.0 dari kelompok yang tepat terklasifikasi dengan baik.
c. 52,0 dari kelompok validasi silang terklasifikasi dengan baik
Dari tabel diatas hasil klasifikasi pada bagian original terlihat jumlah responden pada data awal yang tergolong “cukup berpengaruh” adalah 12 siswa sedangkan dari model
diskriminan yang tetap pada “cukup berpengaruh” adalah 8 siswa serta 4 siswa salah
klasifikasi. Untuk jumlah responden pada data awal yang ter golong “berpengaruh”
adalah 24 siswa sedangkan dari model diskriminan yang tetap pada “berpengaruh” adalah 9 siswa serta 15 siswa salah klasifikasi. Demikian juga jumlah responden pada
data awal yang tergolong “sangat berpengaruh” adalah 14 siswa sedangkan dari model diskriminan yang tetap “sangat berpengaruh” adalah 9 siswa serta 5 siswa salah
klasifikasi.
3.6.9 Akurasi Statistik