PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
Dalam Rupiah
13. ASET TAK BERWUJUD
Produk Pengembangan Lisensi Radar
Software
Aset Dalam Pembangunan, terdiri dari:
Pembangkit Listrik Tenaga Arus Air Laut KWH meter MLPB Prima
POS SPBU Lainnya 1 Milyar
Aset Dalam Pembangunan SMP BBM Pertamina
6.501.531.109 101.520.925.538
1.000.000.000 1.476.067.020
2.496.623.936 1.528.840.153
108.022.456.647 35.319.175.934
1.000.000.000 1.101.921.090
2.351.453.801 35.383.325.934
19.111.708.687 19.111.708.687
14.271.617.247 14.207.467.247
2.000.000.000 2.000.000.000
2014 2013
1.148.106.027 5.601.480.918
73.294.678.542 78.896.159.460
Dikurangi: Amortisasi aset tak berwujud Dikurangi: Penurunan nilai aset SMP BBM Pertamina
Jumlah 108.022.456.647
26.743.452.280 53.196.270.922
78.896.159.460 20.497.661.956
93.717.673.438
Nilai tercatat aset dalam pembangunan SMP BBM yang dikapitalisasi sampai dengan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp101,5 milyar. Untuk tujuan posisi keuangan, nilai tersebut telah diturunkan nilainya ke nilai estimasi yang dapat dipulihkan
estimated recoverable amount sebesar Rp38,1 milyar. Nilai yang dapat dipulihkan ini akan dievaluasi kembali seiring dengan kesepakatan lanjutan dengan pihak PT Pertamina. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai yang dapat diperoleh kembali
dibebankan ke laporan laba rugi. 63.466.059.379
-
Aset SMP BBM Pertamina merupakan proyek Sistem Monitoring dan Pengendalian Bahan Bakar Minyak SMP BBM di Pertamina Catatan 36. Pembangunan infrastruktur SMP BBM ini telah lolos uji fungsi sebanyak 173 SPBU di wilayah DKI
Jakarta dimana untuk 140 SPBU diantaranya telah diterbitkan Berita Acara Mulai Operasi BAMOP dan 33 sisanya sedang dalam proses penerbitan BAMOP. Dengan diterbitkannya BAMOP ini maka secara umum Perusahaan dapat mengakui
pendapatan berdasarkan jumlah liter tersalur yang tercatat di sistem. Namun demikian, saat ini Proyek ini sedang dievaluasi keberlanjutannya oleh PT Pertamina sehubungan dengan diterbitkannya Perpres No. 191 tahun 2014 antara lain mengatur
mengenai penghapusan subsidi BBM Catatan 36. Hingga saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai penyelesaian atas proyek tersebut.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
42
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
Dalam Rupiah
14. ASET LAIN-LAIN
Aset tetap non operasional ATNO Dikurangi: Penyusutan ATNO
Jumlah
15. UTANG USAHA
Utang Dalam Negeri 138.148.046
2014 2013
Aset tetap non operasional ATNO adalah aset tetap yang tidak dapat digunakan lagi dalam operasional Perusahaan dan entitas anak.
18.769.524.041 18.616.375.932
153.148.109 18.105.430.406
17.967.282.360
Utang usaha merupakan utang kepada pemasok bahan baku, suku cadang dan jasa lainnya dengan rincian sebagai berikut:
2014 2013
Utang Dalam Negeri Rupiah:
PT Huawei Tech Investment Vendor lainnya
Mata Uang Asing:
PT Huawei Tech Investment 2013:USD16.587.623
Vendor lainnya 2014:USD 5.405.573,83; 2013: USD 755.786
Utang Luar Negeri Mata Uang Asing:
Vendor Lainnya 2014: USD 2.884.284,58; 2013: USD 3.489.500,29
586.230.827.024 -
216.664.946.303 216.664.946.303
202.186.540.647 172.645.468.224
374.832.008.872
202.186.540.647 67.245.338.444
9.212.277.504 67.245.338.444
211.398.818.152 -
35.880.500.175 43.079.116.403
319.790.784.921 629.309.943.427
283.910.284.746
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
43