PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
Dalam Rupiah
16. UTANG LAIN-LAIN
Utang akru PPh final -
Utang Bunga Pinjaman Bank Jaminan yang diterima
Program Bina Lingkungan Karyawan
Utang kepada Mitra Bonus dan Tantiem
Entitas anak Jumlah
17. UTANG BANK 215.851.805
-
2014 2013
11.685.516.636 963.457.184
- 497.141.924
400.000.000 391.499.177
44.977.180.464 342.332.299
45.319.512.763 500.000.000
422.186.924 200.000.000
66.323.945
2.151.968.053 521.280.113
2.673.248.166 31.787.170.922
Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.
PT Bank Mandiri Persero Tbk.
Entitas Anak PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. PT Bank BRI Syariah
Jumlah Perusahaan
- PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.
59.285.521.084 455.890.349.023
27.696.000.000 378.210.878.939
490.766.329.132
17.271.497.702 31.839.225.233
9.602.325.514 58.713.048.449
549.479.377.581 368.908.827.939
396.604.827.939
18.677.603.289 30.753.945.731
9.853.972.064
2014 2013
112.555.450.193
Berdasarkan Akta Notaris Nomor 10 Tanggal 22 Mei 2014 tentang perpanjangan dan penurunan perjanjian Kredit Modal Kerja Konstruksi, BRI memberikan fasilitas Kredit Modal kerja Konstruksi plafond kepada Perusahaan dengan plafond maksimum
sebesar Rp150.000.000.000, dan jangka waktu terhitung sejak penandatanganan akad kredit sampai dengan tanggal 31 Maret 2015 dengan jaminan tanah dan bangunan tertentu di Jl. Moch. Toha No. 225, persediaan yang dibiayai dari fasilitas
kredit menurut akta. Tingkat suku bunga 11 tahun.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
44
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
Dalam Rupiah
17. UTANG BANK lanjutan -
PT Bank Mandiri Persero Tbk.
Entitas Anak
Pada tanggal 09 Nopember 2011, berdasarkan akta Perjanjian Kredit No. 03, Perusahaan telah menandatangani perjanjian Kredit Modal Kerja Line dengan PT Bank Mandiri Persero, Tbk. Tujuan kredit adalah untuk keperluan tambahan modal kerja
Trade In Trade Off TITO. Perubahan terakhir dengan Addendum I Pertama atas Perubahan atas Perjanjian Kredit Modal Kerja Transaksional Nomor: CRO.KP310KMK11, berdasarkan Akta Nomor 1200 tanggal 30 Mei 2013 Nomor:
CRO.KP123KMK13 tentang Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas Kredit. Limit kredit sebesar Rp400.000.000.000 dengan jangka waktu 1 tahun terhitung sejak 09 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 8 Nopember 2014 dan tingkat suku bunga
sebesar 10 tahun. Agunan Non Fixed Asset berupa persediaan dan piutang proyek yang telah diikat secara fidusia minimum sebesar 150 dari limit fasilitas kredit. Berdasarkan Surat dari PT Bank Mandiri Persero Tbk. Nomor
IBG.IB1D03.002SPPK2014 Tanggal 05 Nopember 2014, Perihal Surat Penawaran Perpanjangan Jangka Waktu Kredit SPPK, menyatakan bahwa perpanjangan jangka waktu satu tahun terhitung 09 Nopember 2014 sampai dengan 08
Nopember 2015.
- PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
- PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.
- PT Bank BRI Syariah
Merupakan Kredit Modal Kerja Konstruksi yang diperoleh PT IPMS yang diperpanjang berdasarkan Surat Penawaran Kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Cabang Bandung Asia Afrika Nomor B.1407KC-VIADK052013, tanggal 28
Mei 2013 dengan nilai plafond sebesar Rp34.300.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan sejak tanggal 30 Maret 2012 sampai dengan 30 Maret 2014. Tingkat suku bunga sebesar 10,5 tahun.
Merupakan fasilitas pembiayaan yang digunakan oleh PT Inti Konten Indonesia sebagai modal kerja pembiayaan proyek, antara lain Trade In Trade Off TITO dan Sistem Monitoring dan Pengendalian bahan Bakar Minyak SMP BBM.
Berdasarkan Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan tanggal 27 September 2013 Nomor: 261KC-SNRSP3-AOIX2013 dari PT Bank BRI Syariah dibuat Akta Addendum III Perjanjian Pemberian Line Facility Musyarakah Nomor: 07 Tanggal 07
Oktober 2013 Fasilitas Plafon Pembiayaan bersifat Revolving dengan jumlah total setinggi-tingginya Rp30.000.000.000 dengan jangka waktu maksimal 12 bulan sejak akad ditandatangani. Objek bagi hasilnya adalah gross revenue usaha
nasabah. Merupakan fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh PT IPMS dari Bank BNI, yang terus diperpanjang sejak diterimanya
fasilitas. Perpanjangan terakhir berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 5 037KPSPK2009 KMK RC Terbatas - Maks. Rp15.000.000.000 dan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 5 038KPSPK2009 KMK RC
Terbatas - Maks. Rp5.000.000.000 tanggal 24 September 2013, bahwa ketersediaan plafond kedua perjanjian kredit tersebut berlaku selama 12 bulan sejak tanggal 03 Agustus 2013 sampai dengan 02 Agustus 2014. Tingkat suku bunga sebesar 11,5
tahun.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
45
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
Dalam Rupiah
18. PINJAMAN MTN MEDIUM TERM NOTE
Pinjaman MTN Medium Term Note Jumlah
395.000.000.000 40.000.000.000
395.000.000.000 40.000.000.000
Pada tanggal 30 Desember 2013, sesuai dengan Akta No. 270 tanggal 30 Desember 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian penerbitan Medium Term Notes MTN INTI tahun 2013 dengan PT Mandiri Securitas Arranger dengan nilai pokok
MTN sebesar Rp40 milyar, dengan bunga 9,75 per tahun yang dibayar setiap 3 bulan dengan pembayaran bunga pertama pada tanggal 30 Maret 2014, untuk jangka waktu 370 hari kalender dan akan jatuh tempo pada 9 Januari 2015. Arranger fee atas
penerbitan MTN tersebut adalah sebesar 2,25 dan biaya profesi penunjang lainnya atau sebesar Rp920.000.000, yang dibayar mengurangi jumlah proceeds yang diterima Perusahaan. Pada tanggal 3 Januari 2014, Perusahaan menandatangani
perjanjian penerbitan Medium Term Notes MTN INTI tahun 2014 Seri A dengan Mandiri Securitas Arranger, dengan nilai pokok MTN sebesar Rp135 milyar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,5 per tahun yang dibayar setiap 3 bulan, yang pembayaran
bunga pertamanya dilakukan pada tanggal 3 April 2014, dan pembayaran bunga terakhir sekaligus pelunasan MTN tanggal 3 Juli 2015. Arranger fee atas penerbitan MTN Inti tahun 2014 Seri A ini adalah 0,75 dari pokok MTN dan biaya-biaya profesi
penunjang lainnya atau sebesar Rp1.225.954.545. MTN Inti tahun 2014 Seri A ini menggantikan MTN Inti tahun 2013 yang dipercepat pelunasannya pada tanggal 3 Januari 2014. Atas penerbitan MTN tersebut Perusahaan memberikan jaminan fidusia
2014 2013
dipercepat pelunasannya pada tanggal 3 Januari 2014. Atas penerbitan MTN tersebut Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa persediaan TITO SP9 dan SP10.
Pada tanggal 14 Pebruari 2014 dengan Akta no.52, Perusahaan menandatangani penerbitan Medium Term Notes MTN INTI II Tahun 2014 dengan Mandiri Securitas Arranger dengan nilai pokok MTN sebesar 100 milyar, dengan tingkat bunga tetap
sebesar 11 per tahun yang dibayar setiap tiga bulan, pembayaran bunga pertamanya dilakukan tanggal 14 Mei 2014 dan pembayaran bunga terakhir sekaligus pelunasan pokok MTN tanggal 24 Pebruari 2015.
Pada tanggal 03 Maret 2014 dengan Akta no.01, Perusahaan menandatangani penerbitan Medium Term Notes MTN INTI Tahun 2014 seri B MTN Seri B dengan Mandiri Securitas Arranger dengan nilai pokok MTN sebesar 160 milyar, dengan
tingkat bunga tetap sebesar 11,5 per tahun yang dibayar setiap tiga bulan, pembayaran bunga pertamanya dilakukan tanggal 03 April 2014 dan pembayaran bunga terakhir sekaligus pelunasan pokok MTN tanggal 03 Juli 2015.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
46
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
Dalam Rupiah
18. PINJAMAN MTN MEDIUM TERM NOTE lanjutan
19. PERPAJAKAN a.
Utang pajak
Perusahaan: PPh Pasal 2326 Wapu
PPh Pasal 4 Ayat 2 Wapu PPh Pasal 2126 Wapu
747.381.048 Pada tanggal 08 Oktober 2014 dengan Akta no.21, Perusahaan menandatangani penerbitan Medium Term Notes MTN INTI
Tahun 2014 seri C MTN Seri C dengan Mandiri Securitas Arranger dengan nilai pokok MTN sebesar 80 milyar, dengan bunga MTN sebesar 11,25 per tahun yang dibayar setiap tiga bulan, pembayaran bunga pertamanya dilakukan tanggal 08 Januari
2014 dan pembayaran bunga terakhir sekaligus pelunasan pokok MTN tanggal 18 Oktober 2015.
2014 2013
157.168.767 395.476.956
405.098.114 379.195.129
168.564.045 PPh Pasal 2126 Wapu
Entitas Anak Jumlah
b. Pajak dibayar dimuka
Perusahaan: PPh pasal 28A - tahun 2014
PPh pasal 28A - tahun 2013 PPN Masukan, bersih
Entitas Anak Jumlah
c. Manfaatbeban pajak penghasilan
Perusahaan -
Pajak kini -
Pajak tangguhan -
Pajak final - atas pendapatan tahun ini -
Pajak final - atas pendapatan tahun sebelumnya 4.492.242.526
- 747.381.048
13.219.767.617 116.531.465.548
22.337.800.571 121.157.255.976
8.157.694.110 4.625.790.428
4.625.790.428
30.495.494.681 3.538.806.018
2.984.025.909 4.871.561.484
168.564.045 730.830.926
1.522.053.133 2.253.194.983
3.349.508.351
- 3.149.581.523
50.142.744.930 5.727.641.736
25.081.383.847 -
10.515.319.359 18.912.810.904
124.696.061.994
14.546.041.724 21.490.871.117
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
47
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
Dalam Rupiah
19. PERPAJAKAN lanjutan Entitas Anak
- Pajak kini
- Pajak tangguhan
- Pajak final
Jumlah beban pajak penghasilan d.
Pajak kini
Laba rugi konsolidasian sebelum pajak Rugi laba sebelum pajak - entitas anak dan eliminasi
Laba rugi sebelum pajak - Perusahaan 2014
2013
Rekonsiliasi antara laba rugi sebelum pajak Perusahaan menurut laporan laba rugi komersial dengan laba rugi fiskal adalah sebagai berikut:
275.014.060.760 9.135.342.527
265.878.718.233 24.552.454.747
2.757.400.998 21.795.053.749
17.596.374 687.111.288
524.276.619 482.999.856
1.347.369.908 840.689.663
1.543.400.635
1.339.289.203 9.167.949.451
20.252.100.107
Laba rugi sebelum pajak - Perusahaan Beda waktu
Penyisihan piutang tak tertagih Penyisihan persediaan usang
Utang masa garansi Penyusutan aset tetap
Amortisasi beban tangguhan Kewajiban imbalan kerja
Beban penurunan nilai SMP BBM Jumlah beda waktu
Beda tetap Penghasilan yang telah dikenakan PPh final
Pendapatan bunga deposito dan jasa giro Pendapatan jasa konstruksi
Pendapatan sewa
Alokasi beban atas pendapatan yang telah dikenakan PPh final
Beban yang tidak dapat dikurangkan ke pajak Jumlah beda tetap
Taksiran laba fiskal sebelum kompensasi rugi Kompensasi rugi fiskal
Laba rugi fiskal tahun berjalan 265.878.718.233
10.495.381.987 -
477.827.532 6.051.850.421
3.502.137.092 7.737.239.578
63.466.059.379 79.626.795.147
5.459.655.460 479.814.237.165
5.611.204.767 537.210.937.804
18.981.898.101 65.307.738.512
120.944.184.574 -
120.944.184.574 21.795.053.749
222.814.784 3.008.499.192
3.877.601.462 5.147.978.876
3.222.801.318 7.430.871.311
- 22.910.566.942
6.999.781.513 695.175.746.479
5.799.114.454
12.598.326.092 -
12.598.326.092 653.999.302.989
21.868.044.857 32.107.294.600
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
48
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
Dalam Rupiah
19. PERPAJAKAN lanjutan
Beban pajak kini Dikurangi: Pajak dibayar dimuka
- PPh Pasal 25
- PPh Pasal 22 Impor
- PPh Pasal 22 Dalam Negeri
- PPh Pasal 23
PPh Pasal 28A PPh Pasal 29 e.
Pajak tangguhan 2014
- 624.751.444
2.109.576.000 475.281.749
1.282.633.333 4.492.242.526
Perhitungan lebih bayar kurang bayar PPh Badan Perusahaan tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
632.390.564 4.733.084.000
302.016.140 2.107.881.247
4.625.790.428 2013
3.149.581.523
Tahun 2014
2014 Perusahaan:
Penyisihan piutang usaha 2.701.362.512
Penyisihan piutang lain – lain 5.140.441.499
Penyisihan persediaan usang 1.106.992.940
Penurunan nilai penyertaan 2.720.009.859
Perbedaan penyusutan aset tetap 196.327.958
Amortisasi beban tangguhan 1.325.295.433
Amortisasi atas biaya masa garansi 2.186.519.670
Liabilitas imbalan pasca kerja 15.700.350.800
Penurunan nilai SMP BBM 15.866.514.845
Rugi fiskal 30.236.046.144
77.179.861.660
Entitas anak 605.593.261
Aset pajak tangguhan 77.785.454.921
- 30.236.046.144
-
2013 Terpulihkan
dan efek Terpulihkan
perubahan
- 1.709.290.563
1.512.962.605 -
449.761.160 875.534.273
- 1.106.992.940
- -
2.720.009.859 -
13.766.040.906
27.037.116.729 50.142.744.931
- 587.996.888
77.517.015 2.623.845.497
- 5.140.441.499
- -
-
Dibebankan ke labarugi
17.596.374 -
Pengaruh pajak atas perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan pajak pada tarif pajak 25 untuk tahun 2014 dan untuk tahun 2013 adalah sebagai berikut:
2.067.062.787 119.456.883
1.934.309.894
50.160.341.304 -
27.625.113.617 -
15.866.514.845 -
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
49
PERUSAHAAN PERSEROAN PERSERO PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
Dalam Rupiah
19. PERPAJAKAN lanjutan Tahun 2013
2013 Perusahaan:
Penyisihan piutang usaha 77.517.015
Penyisihan piutang lain – lain 5.140.441.499
Penyisihan persediaan usang 1.106.992.940
Penurunan nilai penyertaan 2.720.009.859
Perbedaan penyusutan aset tetap 1.709.290.563
Amortisasi beban tangguhan 449.761.160
Amortisasi atas biaya masa garansi 2.067.062.787
Liabilitas imbalan pasca kerja 13.766.040.906
27.037.116.729 perubahan
21.813.319 -
5.140.441.499
dan efek 2012
422.295.844 1.286.994.719
-
Terpulihkan Terpulihkan
752.124.798 -
2.720.009.859 -
55.703.696 -
- 354.868.142
- 1.097.662.423
969.400.365 -
11.908.323.078 1.857.717.828
- 355.939.170
805.700.330
21.309.474.993 5.727.641.736
-
Dibebankan ke labarugi
-
Entitas Anak 587.996.888
Aset pajak tangguhan 27.625.113.617
f. Pemeriksaan pajak Tahun 2014
Tahun 2013
- -
Perusahaan menerima Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Desember - Desember 2013 dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-00009SKPPKPWPJ.19KP.03032014
Tanggal 07 Maret 2014 dengan nilai Rp112.940.139.343.
21.445.416.786 6.179.696.831
-
Dalam Bulan April Tahun 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak SKP masa pajak tahun 2011, dengan rincian sebagai berikut:
SKP Kurang Bayar No. 002382071105113 atas PPN barang dan jasa masa pajak agustus tahun 2011 dengan pokok sebesar Rp4.240.360.
135.941.793 452.055.094
Perusahaan menerima Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Juni - Juni 2014 dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-00022SKPPKPWPJ.19KP.03032014 Tanggal 05
September 2014 dengan nilai Rp25.646.430.335.
SKP Lebih Bayar No. 00294061105113 atas PPh Badan tahun 2011 sebesar Rp7.777.881.330.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
50