Triwulan III 2009
63
Kondisi tenaga kerja di Bali pada Februari 2009 menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Tingkat pengangguran
terbuka di Bali pada Februari 2009 menurun jika dibandingkan dengan Februari 2008. Hal ini tidak terlepas dari kinerja sektor-sektor perekonomian di Bali yang masih bergerak
meskipun dalam terpaan krisis perekonomian global.
6.1. PENDUDUK USIA KERJA, PENDUDUK YANG BEKERJA, DAN ANGKA PENGANGGURAN
Pada Februari 2009 penduduk yang masuk ke dalam kelompok usia kerja 15 tahun ke atas di Bali mengalami kenaikan. Jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan yang
sama tahun lalu. Jumlah penduduk usia kerja meningkat sebanyak 10.574 orang dari 2.703.767 orang pada Februari 2008 menjadi sebanyak 2.714.341 orang pada Februari
2009. Peningkatan jumlah penduduk usia kerja merupakan pola umum dinamika penduduk sebagai pengaruh adanya kelahiran, kematian, dan migrasi.
Dari penduduk usia kerja tersebut, tidak semuanya dapat terserap ke dalam sektor- sektor perekonomian yang ada di Bali. Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional
Sakernas pada Februari 2009, penduduk yang bekerja mencapai 2.000.453 orang atau sebanyak 73,7 dari total penduduk usia kerja. Jika dibandingkan tingkat
pertumbuhannya, pertumbuhan penduduk yang bekerja selama kurun waktu setahun terakhir mengalami perlambatan.
Dilihat dari tingkat pengangguran, pada Februari 2009 tingkat pengangguran terbuka di Bali mencapai 2,9. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun
lalu, yaitu pada Februari 2008, tingkat pengangguran di Bali menurun dari sebesar 4,9, atau selama periode ini jumlah pengangguran menurun sebanyak 35.107 orang. Hal ini
tidak terlepas dari kinerja sektor-sektor perekonomian Bali yang masih bergerak meskipun dalam terpaan krisis perekonomian global.
Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan
Bab 6 Bab 6
Bab 6 Bab 6
Triwulan III 2009
64
Tabel 6.1 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan,
Februari 2007 2009
Kegiatan Utama Februari 2007 Februari 2008 Februari 2009
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas 2.632.961
2.703.767 2.714.341
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja 1.911.693
1.999,185 2.000.453
Pengangguran Terbuka 98.305
95.512 60.405
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK 76,3
77,5 75,9
Tingkat Pengangguran Terbuka TPT 4,9
4,6 2,9
Sumber: BPS
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk usia kerja laki-laki dan perempuan tidak jauh berbeda, begitu pula untuk wilayah perkotaan dan pedesaan. Namun jika dilihat
dari partisipasi angkatan kerjanya, tingkat partisipasi angkatan kerja penduduk laki-laki cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk perempuan. TPAK penduduk laki-
laki mencapai 83,5, sedangkan penduduk perempuan hanya sebesar 68,3. Lebih rendahnya TPAK penduduk perempuan dibandingkan penduduk laki-laki tidak lepas dari
peran tradisional perempuan yang masih besar dalam mengurus rumah tangga sehingga masih banyak yang tidak masuk ke dalam angkatan kerja. Dilihat dari wilayah, tingkat
partisipasi angkatan kerja di wilayah pedesaan lebih tinggi dari pada di perkotaan. TPAK penduduk pedesaan mencapai 78,2, sementara TPAK penduduk perkotaan sebesar
73,7. TPAK di pedesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan karena karakteristik pedesaan yang didominasi oleh sektor pertanian, di mana sektor ini merupakan sektor
padat karya. Namun demikian, pada Februari 2009 pekerja di sektor pertanian mengalami penurunan.
Tabel 6.2 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan,
Berdasarkan Jenis Kelamin dan Wilayah PerkotaanPedesaan, Februari 2009
Kegiatan Utama Jenis Kelamin
Wilayah Laki-Laki
Perempuan Desa
Kota Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas
1.363.349 1.350.992
1.336.819 1.337.522
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja 1.096.966 903.487
1.025.053 975.400
Pengangguran Terbuka 41.600
18.805 20.497
39.908 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK
83,5 68,3
78,2 73,7
Tingkat Pengangguran Terbuka TPT 3,6
2,0 2,0
3,9
Sumber: BPS
Triwulan III 2009
65
6.2. LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA