Pertanian Kinerja sektor pertanian triwulan III-2009 diperkirakan tumbuh 3,43 y-o- Industri Kinerja sektor industri pada triwulan III-2009 diperkirakan tumbuh sebesar

Triwulan III 2009 14

1.1.1. Pertanian Kinerja sektor pertanian triwulan III-2009 diperkirakan tumbuh 3,43 y-o-

y, lebih rendah dibandingkan kinerja triwulan sebelumnya yang tumbuh 9,58 y- o-y. Pertumbuhan di sektor pertanian utamanya didorong oleh pertumbuhan subsektor perkebunan dan perikanan. Sementara itu, subsektor tanaman bahan makanan tabama diperkirakan mengalami tekanan produksi akibat mundurnya siklus panen. Hal ini ditunjukkan oleh Angka Ramalan II di sub-round 3 yang relatif melambat untuk beberapa komoditas tabama. Namun diramalkan produksi dan luas panen komoditas padi dan palawija pada tahun 2009 mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Tabel 1.2. Produksi dan Luas Panen Padi dan Palawija per Subround di Bali, 2008-2009

1.1.2. Industri Kinerja sektor industri pada triwulan III-2009 diperkirakan tumbuh sebesar

4,64 y-o-y, meningkat dibandingkan triwulan II-2009 yang tumbuh 3,31 y-o- y. Namun pertumbuhan pada triwulan III-2009 jauh lebih rendah dibanding pertumbuhan triwulan III-2008 yang mencapai 8,33 y-o-y. Perlambatan perekonomian global yang mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat diperkirakan turut mempengaruhi penurunan utilisasi kapasitas produksi di sektor industri. Namun, kondisi pariwisata di Bali masih tumbuh positif, terutama didorong oleh industri makanan minuman. Pertumbuhan sektor industri dikonfirmasi dengan peningkatan konsumsi listrik dan jumlah pelanggan untuk golongan industri. Sementara pasar utama produk-produk sektor industri pada triwulan III-2009 masih terkonsentrasi pada pasar domestik. Hal ini diindikasikan dengan masih rendahnya volume ekspor produk manufaktur pada triwulan III 2009. Industri kerajinan Bali saat ini tengah mengalami tekanan, selain karena dampak krisis dan persaingan antar daerah, tekanan lain berasal dari persaingan antar negara Sumber: BPS Keterangan: Angka Ramalan Triwulan III 2009 15 berkembang Asia lainnya Vietnam, Thailand, India, Malaysia dan Cina. Negara pesaing lebih memaksimalkan besarnya skala produksi massal dengan memanfaatkan teknologi industri, sedangkan di Bali industri kerajinan masih mempertahankan keterampilan tangan hand made sehingga terdapat kendala pada pemenuhan kuantitas produksi. Sumber: PLN Distribusi Bali Sumber: Bank Indonesia Sumber: Bank Indonesia 1.1.3. Listrik, Gas, dan Air Sektor listrik, gas, dan air pada triwulan III-2009 diperkirakan tumbuh 5,06 y-o-y, relatif stabil dan diperkirakan sedikit mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5.05 y-o-y. Pertumbuhan sektor ini dikonfirmasi oleh prompt indicator konsumsi dan jumlah pelanggan listrik yang relatif stabil dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya. Meskipun konsumsi dan pelanggan listrik meningkat namun pembiayaan di sektor ini justru mengalami penurunan. Kredit sektor listrik, gas, dan air pada triwulan III-2009 justru melambat mencapai 11,9 y-o-y. Grafik 1.2. Perkembangan Nilai Ekspor Manufaktur -50 50 1 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 2007 2008 2009 y-o-y g M anuf akt ur Grafik 1.1. Konsumsi Listrik Industri dan Jumlah Pelanggan Industri 2000 4000 6000 8000 10000 12000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 2006 2007 2008 2009 ribu KWH 596 606 616 626 636 646 656 666 676 unit Konsumsi List r ik Indust r i J umlah Pelanggan - ax is k anan Grafik 1.3. Perkembangan Volume Ekspor Manufaktur -100 -50 50 100 150 200 1 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3 4 5 6 7 8 2007 2008 2009 y-o-y g M anuf akt ur Triwulan III 2009 16 Sumber: PLN Distribusi Bali Sumber: PLN Distribusi Bali Sumber: Bank Indonesia

1.1.4. Bangunan Sektor bangunan pada triwulan III-2009 diperkirakan tumbuh sebesar 0,97