10 Berdasarkan pembatasan masalah yang ada, maka ditentukan rumusan
masalah sebagai berikut: “Bagaimanakah meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA melalui pendekatan
scientific
bermetode
group investigation
pada siswa kelas VC SD Bantul Timur? ”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA melalui pendekatan
scientific
bermetode
group investigation
pada siswa kelas VC SD Bantul Timur.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai berikut.
1. Bagi Guru
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam memilih pendekatan dan metode pembelajaran. b.
Dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran.
c. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa. 2.
Bagi Siswa a.
Meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA.
b. Membantu siswa agar lebih berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.
11 3.
Bagi Sekolah a.
Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih pendekatan dan metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran.
b. Meningkatkan prestasi belajar siswa SD tersebut.
4. Bagi Peneliti
a. Memberikan pengalaman dalam melaksanakan penelitian
meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui pendekatan
scientific
bermertode
group investigation.
5. Bagi Pembaca
a. Memberikan pengetahuan dan sebagai bahan referensi apabila ingin
melakukan penelitian terkait lebih lanjut.
G. Definisi Operasional Variabel
Untuk menghindari salah tafsir tentang makna istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan makna dari definisi operasional
variabel yang ada. Penjelasan definisi operasional lebih lanjutadalah sebagai berikut.
1. Keterampilan berpikir kritis merupakan serangkaian aktivitas mental
dalam menganalisis atau mengevaluasi informasi yang bersifat jelas dan terarah, dan di dalamnya terdapat penguatan terhadap alasan dalam
meyakini sesuatu tersebut serta implikasi dari keyakinan-keyakinan akan hal tersebut. Dalam penelitian ini, indikator keterampilan berpikir kritis
dibatasi pada aspek: 1 dapat menggunakan fakta-fakta secara tepat dan jujur, 2 dapat mengorganisasi pikiran dan mengungkapkannya dengan
12 jelas, logis atau masuk akal, 3 dapat membedakan antara kesimpulan
yang didasarkan pada logika yang valid dengan logika yang tidak valid, 4 dapat mengidentifikasi kecukupan data, dan 5 dapat menyangkal
argumen yang tidak relevan dan menyampaikan argumen yang relevan. 2.
Pendekatan ilmiah merupakan salah satu pendekatan dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini menekankan bahwa informasi bisa berasal
dari mana saja, kapan saja, dan tidak hanya bersumber dari guru saja serta menekankan pada pentingnya kolaborasi dan kerja sama antarsiswa dalam
menyelesaikan setiap permasalahan dalam pembelajaran. Langkah- langkah
pendekatan
scientific
yaitu: menggali
infomasi melalui
pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolah data atau informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan dengan
menganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan, dan mencipta. Secara garis besar langkah-langkah tersebut adalah: mengamati, menanya,
menalar, mencoba, membentuk jejaring. 3.
Metode
group investigation
merupakan salah satu metode yang digunakan dalam proses pembelajaran yang berbasis pendekatan
scientific
. Metode inimerupakan suatu metode yang pelaksanaannya melibatkan semua siswa
yang dibentuk dalam suatu kelompok. Kelas diatur sebagai bentuk kerja sama antara guru dan siswa dalam membangun proses pembelajaran yang
didasarkan pada perencanaan mutual dari berbagai pengalaman, kapasitas, dan kebutuhan mereka masing-masing. Kelompok menyediakan sarana
sosial bagi proses ini, dan perencanaan dalam kelompok menjamin
13 keterlibatan siswa secara maksimal. Langkah-langkah pembelajaran
dengan menggunakan metode ini adalah sebagai berikut: 1 pengidentifikasian topik dan mengorganisasikannya ke dalam masing-
masing kelompok kerja, 2 perencanaan investigasidalam kelompok, 3 pelaksanaan investigasi, 4 penyiapan laporan akhir, 5 penyajian laporan
akhir ke dalam forum kelas, 6 serta adanya evaluasi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA