13 keterlibatan siswa secara maksimal. Langkah-langkah pembelajaran
dengan menggunakan metode ini adalah sebagai berikut: 1 pengidentifikasian topik dan mengorganisasikannya ke dalam masing-
masing kelompok kerja, 2 perencanaan investigasidalam kelompok, 3 pelaksanaan investigasi, 4 penyiapan laporan akhir, 5 penyajian laporan
akhir ke dalam forum kelas, 6 serta adanya evaluasi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat IPA
14 Ilmu Pengetahuan Alam IPA secara harfiah dapat disebut sebagai ilmu
pengetahuan tentang alam atau yang mempelajari peristiwa-peristiwa di alam Patta Bundu, 2006: 9. Dengan kata lain, IPA merupakan ilmu pengetahuan
yang berhubungan dengan alam yang dipelajari melalui serangkaian proses untuk memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam sekitar.
Serangkaian proses dalam memahami alam proses sains dan pengetahuan yang dihasilkan produk sains harus didukung oleh sikap sains sikap ilmiah
berupa keyakinan akan nilai yang harus dipertahankan ketika mencari atau mengembangkan pengetahuan baru Patta Bu
ndu, 2006: 10−11. Dengan demikian, pada hakikatnya IPA dapat dipandang dari dimensi proses, dimensi
produk, dan dari dimensi pengembangan sikap. Ketiga dimensi tersebut bersifat saling terkait satu sama lain.
IPA sebagai proses yaitu proses memperoleh IPA disusun dan diperoleh melalui metode ilmiah yang dikembangkan secara bertahap dan
berkesinambungan, sehingga pada akhirnya akan terbentuk paduan yang lebih utuh Sri Sulistyorini, 2007: 9. IPA sebagai proses memuat sejumlah
keterampilan untuk mengkaji fenomena alam dengan cara-cara tertentu untuk memperoleh ilmu dan pengembangan ilmu itu selanjutnya Patta Bundu, 2006:
12. Dari hal tersebut, IPA sebagai proses memberikan peluang bagi siswa untuk melakukan penemuan melalui cara-cara tertentu dari pengalaman
langsung yang dilakukan oleh siswa. Penguasaan proses dalam IPA adalah perubahan dalam dimensi afektif dan psikomotor yakni sejauh mana siswa
mengalami kemajuan dalam proses IPA Patta Bundu, 2006: 12.
15 Selanjutnya, IPA sebagai produk merupakan akumulasi hasil upaya para
perintis IPA terdahulu dan umumnya telah tersusun secara lengkap dan sistematis dalam bentuk buku teks yang menjadi
body of knowledge
dari IPA itu sendiri Sri Sulistyorini, 2007: 9. Menurut Patta Bundu 2006: 11 IPA
sebagai produk keilmuan mencakup konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori- teori yang dikembangkan sebagai pemenuhan rasa ingin tahu manusia, dan
juga keperluan praktis manusia. Oleh karena itu, IPA sebagai produk secara lengkap digunakan sebagai hasil pengetahuan yang telah diperoleh dari
serangkaian proses sebagai pemenuhan rasa ingin tahu dan kebutuhan praktis manusia.
IPA sebagai pengembangan sikap, khususnya sikap ilmiah terhadap alam sekitar dapat dikembangkan ketika siswa melakukan diskusi, percobaan,
simulasi, atau kegiatan di lapangan Sri Sulistyorini, 2007: 10. Sikap ilmiah terhadap alam sekitar sangat perlu untuk dipupuk dan dikembangkan. Sikap
ingin tahu menjadi bagian dari sikap ilmiah. Dengan hal tersebut, diharapkan dapat membangun dan mengembangkan kemampuan anak dalam bertanya dan
mencari jawaban atas fenomena alam berdasarkan bukti yang ada serta mengembangkan cara berpikir ilmiah terhadap dunia di mana mereka hidup.
B. Karakteristik Siswa SD