20 dengan mengetahui karakteristik siswa akan membantu dalam menentukan
strategi pembelajaran yang sebaiknya diterapkan, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan akan berhasil guna dan berdaya guna.
C. Pembelajaran IPA di SD
Pembelajaran IPA di SD lebih menekankan pada pemberianpengalaman langsung bagi siswa. Aspek pokok dalam proses pembelajaran IPA adalah
anak dapat menyadari keterbatasan pengetahuan mereka, memiliki rasa ingin tahu untuk menggali berbagai pengetahuan baru, dan akhirnya dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka Usman Samatowa, 2006: 5. Dengan demikian, pembelajaran IPA diharapkan dapat memberikan
sumbangan yang nyata dalam memberdayakan potensi anak. Dalam memberdayakan potensi anak, diperlukan suatu pendekatan belajar
mengajar yang efektif dan relevan yang dapat mencakup kesesuaian antara situasi dan belajar anak dengan situasi kehidupan nyata di masyarakat Usman
Samatowa, 2006: 11. Menurut Sri Sulistyorini 2006: 40 pembelajaran IPA di SD didasarkan pada tujuan pembelajaran IPA di SD, yang bertujuan agar
siswa memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya. 2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
21 6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan. 7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan di SMP MTs. Dengan demikian, pembelajaran IPA di SD memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memperoleh keterampilan-keterampilan proses sesuai dengan hakikat IPA dengan tetap memperhatikan tingkat perkembangan anak.
Dalam hal ini, guru harus memahami alasan mengapa perlu diajarkan IPA di SD, sehingga dapat menjadi acuan dalam mengajarkan IPA sesuai dengan
standar proses sains.
D. Keterampilan Berpikir Kritis 1. Pengertian Berpikir Kritis