Praktik Mengajar Mandiri PELAKSANAAN PPL

13 Kegiatan praktik mengajar di Sekolah Dasar Negeri Kepek diakhiri dengan ujian praktik mengajar. ujian praktik mengajar adalah untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam mengajar, ujian dilakukan oleh setiap pratikan sebanyak dua kali, yaitu praktik mengajar untuk kelas awal dan praktik mengajar untuk kelas tinggi. No Haritanggal Kelas Guru Penilai Materi Mata Pelajaran 1. Senin, 1 September III Dra. Siti Imtikhani Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka Matematika 2. Rabu, 3 September V Yuliani, S.Pd Pembelajaran 2 Peristiwa- peristiwa Penting Tematik

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI 1. Pengalaman Belajar

Berbagai hal yang dapat menambah pengalaman selama PPL di Sekolah Dasar Negeri Kepek adalah sebagai berikut: a. Pelaksanaan observasi dan orientasi yang telah banyak memberikan pengalaman, pengenalan dan pengetahuan, serta pemahaman pada berbagai karakteristik komponen pendidikan yang terdapat di SD. b. Pelaksanaan praktik mengajar terbimbing banyak memberi pengalaman pada penulis kaitannya dengan tugas guru sebagai pengajar. Pengalaman tersebut mengikuti pengkajian Kurikulum 2013, pengembangan materi pelajaran, penyusunan persiapan mengajar, mementukan metode dan media yang tepat, pelaksanaam kegiatan belajar mengajar, memberi bimbingan pada siswa dan melakukan berbagai evaluasi. c. Pelaksanaan latihan mengajar mandiri memberikan bagi penulis bagaimana cara mengajar dan menjadi guru yang baik, tanpa bimbingan dari guru dan dosen pembimbing. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pembelajaran dilakukan praktikan secara penuh dan benar- benar mandiri.

2. Hambatan yang Dialami dan Solusinya

Kegiatan PPL tidak terlepas dari hambatan. Hambatan ini muncul karena situasi lapangan tidak sama dengan situasi pada saat pengajaran mikro. Beberapa hambatan yang muncul dalam PPL sebagai berikut: 14 a. Penggunaan waktu yang sering tidak sesuai dengan alokasi waktu yang ada di rencana pembelajaran. Hal ini menyebabkan waktu yang disediakan sangat kurang untuk kegiatan belajar mengajar serta pengurangan waktu mengajar di bulan puasa. b. Adanya beberapa siswa yang kurang antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, sehingga cenderung mencari perhatian dan membuat gaduh. Hal ini tentu mengganggu kegiatan belajar mengajar. Selain itu, ada pula siswa yang akrab dengan mahasiswa sehingga terkesan santai dan kurang serius dalam proses pembelajaran. c. Mahasiswa sedikit memberi latihan soal, karena mahasiswa menganggap materi yang dipelajari sudah pernah dipelajari. Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan selama kegiatan PPL berlangsung antara lain. a. Berusaha untuk menggunakan waktu secara efektif dan pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan porsi waktu yang ada. b. Menegur siswa yang kurang memperhatikan pelajaran dan melibatkan siswa tersebut dalam setiap diskusi. c. Mahasiswa memberikan beberapa referensi sehingga siswa dapat belajar dan menggunakan rereferensi tersebut sebagai media latihan.