28
Laporan Tahunan | Annual Report 2011
Aktivitas olah raga yang dilakukan oleh karyawan INDOFARMA adalah sepak bola, futsal, bulu tangkis, tenis meja, tenis
lapangan dan senam. Aktivitas pemberdayaan lingkungan dilakukan dengan kegiatan pecinta alam dan klub otomotif.
Kegiatan keagamaan dilakukan setiap satu minggu sekali yaitu pengajian setiap hari Selasa, Kajian Islam Muslimah dan
kebaktian setiap hari Jumat. Pengelolaan Hubungan Karyawan
INDOFARMA memiliki satu serikat pekerja yaitu Serikat Pekerja Indofarma yang didirikan pada tahun 2003. Semua karyawan
menjadi anggota Serikat Pekerja INDOFARMA 99. Aktivitas yang dilakukan adalah terkait dengan hubungan industrial,
advokasi anggota dan pelatihan ketenagakerjaan. Program Pensiun
Perusahaan dan anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap
yang berumur tidak lebih dari 55 tahun dan mempunyai masa kerja satu tahun sejak diangkat menjadi pegawai tetap. Jumlah
karyawan yang diikutsertakan dalam program pensiun untuk
tahun 2011, 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 1.615; 1.352 dan 1.356 karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh dana
pensiun lembaga keuangan DPKL PT Bank Negara Indonesia Persero. Perusahaan dan anak perusahaan memberikan
kontribusi iuran sebesar 11 dan karyawan menanggung 2 dari jumlah gaji per bulan.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Program K3 ditujukan untuk menjamin keselamatan dan
kesehatan kerja karyawan INDOFARMA maupun orang lain yang beraktivitas di lingkungan operasi INDOFARMA untuk
pengamanan terhadap sumber produksi, alat produksi dan lingkungan. Program K3
dilaksanakan untuk mencapai zero accident standard tingkat kecelakaan kerja nihil.
Pengelolaan K3 berdasarkan ketentuan ketenagakerjaan dan aturan Kementerian
Tenaga Kerja Republik Indonesia. Program K3 yang telah dilakukan oleh INDOFARMA
antara lain yaitu menyelenggarakan pelatihan tanggap darurat dalam rangka
antisipasi bencana alam dan kebakaran serta pengelolaan limbah sesuai dengan prinsip AMDAL.
Pengembangan Kompetensi SDM Pengembangan SDM INDOFARMA dilakukan berdasarkan
strategi human capital. Strategi pengembangan human capital disusun sesuai dengan man power plan yang ditetapkan
manajemen. Secara prinsip manajemen merencanakan kebijakan zero growth untuk tenaga non-operasional. Man
power plan juga mempertimbangkan rencana ekspansi bisnis perseroan ke depan, pada:
1. Pengembangan Organisasi Pengembangan organisasi dilakukan INDOFARMA
mencakup: a. Job enrichment, individu diberi penugasan yang
beragam dari sisi bisnis, teknis, dan organisasi
b. Job enlargement, individu dalam perseroan diberikan
penugasan dalam proyek-proyek yang melibatkan koordinasi antar lintas bidang
c. Job value, melakukan review berkala pada masing-
masing posisi terkait dengan kontribusinya dalam pencapaian kerja
d. Job grading, melakukan pemetaan posisi dalam
rangka persiapan jalur karir
e. Rotasi dan Mutasi, dilakukan dengan
mempertimbangkan azas prestasi dan kualiikasi yang dibutuhkan
2. Transformasi Budaya
INDOFARMA memiliki dan terus mengembangkan sistem tata nilai sebagai acuan dari seluruh karyawan dan
manajemen. Value system ini merupakan kumpulan dari tata nilai yang disepakati bersama, dan melandasi semua
aspek budaya dari organisasi.Value system tersebut telah menjadi landasan nilai budaya perusahaan .
Tinjauan Sumber Daya Manusia Review of Human Resources
Sport activities of INDOFARMA’s employees were soccer, futsal, badminton, table tennis, tennis and Gymnastics.
Activites under environmental movements were nature dan automotive club. Worship gathering is held once a week such
as on Tuesdays for Quran Recitation, on Fridays for Woman Quran Recitation and for Christian worship.
Employee Relationship Management INDOFARMA has a union named as “Indofarma Employee
Union” established in 2003. All employees 99 become a member of INDOFARMA Employee Union. The activities are
related to the industrial relations, advocacy and employment training.
Pension Plan The company and its subsidiaries hold pension plan program
ixed premium contribution for all permanent employees aged not more than 55 years, and had worked for at least one year
as permanent employees. The total numbers of permanent employees eligible for the pension program were 1,615, 1,352
dan 1,356 in year 2011, 2010, and 2009 respectively. The pension plan was managed by Financial Institution’s Pension
Fund DPLK, which is PT Bank Negara Indonesia Persero. The company and subsidiaries contributed 11 of the total
premium whilst employees contributed 2, deductible from their monthly salary.
Occupational Health and Safety Occupational Health and Safety Program K3 aimed to create
a safe and healthy work environment for all employees of INDOFARMA and general public who perform activities in
all premises of the company, preventing harms and injuries caused by production
systems, equipments, and miscellaneous environmental factors. K3 was targeted
to reach a zero accident standard. The implementation of K3 Programs was
referring to regulations and policy of the Ministry of Manpower, Government of
Indonesia. Examples of the K3 Programs carried out by INDOFARMA were trainings
on emergency response plan to anticipate
natural disasters, ire, and waste management based on the principles of analyses on environmental impacts AMDAL.
Human Resources Competitiveness Development The development of Human Resources of INDOFARMA
was built upon human capital strategy, which are as follows manpower plan. The company had formulated a zero growth
policy for non operational employees. Manpower Plan had also taken into account the company’s business expansion
opportunity in the near future;
1. Organization Development