Profil Danau Limboto Tahun 2009
49
V. RENCANA AKSI
a. VISI dan MISI DANAU LIMBOTO
Dalam rangka pengelolaan dan pelestarian Danau Limboto secara berkelanjutan di Provinsi Gorontalo, maka perlu ditetapkan Visi dan Misi.
Visi dan Misi Danau Limboto adalah sebagai berikut:
Visi
“ Danau Limboto lestari tahun 2015”
Misi
Mengembalikan dan mempertahankan fungsi-fungsi danau secara lestari untuk kesejahteraan rakyat.
Membangkitkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan danau.
Mewujudkan koherensi kebijakan pengelolaan danau.
b. Strategi
b.1. Lingkup Pengelolaan
Lingkup kesatuan wilayah ekosistem perairan danau meliputi badan air danau dan lingkungan di kawasan daerah tangkap airnya,
sehingga sistem pengelolaan lingkungan perairan Danau Limboto harus merupakan bagian dari sistem pengelolaan Wilayah Sungai
Limboto-Bolango-Bone. Sebagai contoh Dalam pengembangan konsep pengelolaan sumberdaya perikanan FAO menyarankan
untuk membagi wilayah pengelolaan kawasan wilayah sungai kedalam tiga klaster, yaitu pengelolaan kawasan pedesaaan,
pengelolaan kawasan sub DAS atau klaster orde sungai, serta pengelolaan DAS secara keseluruhan. Mengikuti konsep demikian
pengelolaan lingkungan perairan danau dapat ditempatkan pada
Profil Danau Limboto Tahun 2009
50
konteks pengelolaan kawasan pedesaan atau kawasan sub DAS, dimana keterlibatan masyaraakat lokal sangat diperlukan sebagai
subjek sekaligus juga objek dari pengelolaan itu sendiri mengikuti aturan-aturan pengelolaan yang lebih luas di tingkat DAS secara
keseluruhan. Berdasarkan cara pandang perairan danau sebagai sumberdaya
yang dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat umum secara berkelanjutan menempatkan kepentingan
sektor-sektor sebagai matrik sasaran pengelolaan dengan sektor lingkungan sebagai faktor pengikatnya. Dengan demikian
pengelolaan perairan danau juga harus meliputi upaya-upaya koordinasi untuk pencapaian sasaran-sasaran sektoral secara
optimal dengan memperhatikan batasan daya dukung lingkungan perairan danau. Informasi dan pengetahuan mengenai ekosistem
perairan danau, meliputi struktur komponen dan proses ekologi serta sosial ekonomi masyarakat sangat diperlukan, baik untuk
menentukan batasan daya dukung lingkungan maupun untuk penetapan nilai kepentingan setiap sektor yang terlibat.
b.2. Kelembagaan