LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2014 III. 45
penunjang lainnya. Begitu juga dengan kebersihan pantai ini cukup terjaga. Keberadaan Bungker bersejarah peninggalan masa perang dapat menjadi daya tarik lain bagi para pengunjung.
Gambar 3.40. Kondisi Pantai Strans
Sumber : Disporbudpar Kota Balikpapan, Tahun 2014
b. Wisata Goa Goa Jepang dan Bunker Jepang.
Goa Jepang terletak di Gunung Pancur kompleks perumahan pertamina. Berdasarkan sejarah yang ada, Goa Jepang ini merupakan tempat persembunyian tentara Jepang pada masa Perang Dunia
II. Kondisi goa dan disekitarnya kurang terawat. Dimasa dominasi nya di Kota Balikpapan, para tentara Jepang membangun Bunker-bungker
pertahanan. Sebagian besar dari bungker-bunker yang ditemukan terletak di wilayah timur Kota Balikpapan wilayah sekitar pantai Manggar dan Lamaru.
Ada 20 dua puluh bunker Jepang yang telah berhasil di data. 8 delapan diantaranya masih dalam kondisi yang utuh dan baik. Hanya saja tidak semua bunker-bunker itu bisa dikunjungi, karena
sebagian dari bunker-bungker tersebut yang berada di wilayah militer dalam area 600 raider.
c. Wisata Hutan Hutan Kota Gunung Dubs dan Gunung Sepuluh
Hutan kota yang terletak di Gunung Dubs dan Gunung Sepuluh ini memiliki view yang cukup bagus dan menarik untuk melihat pemandangan ke Teluk Balikpapan. Di bukit tersebut juga terdapat
mercusuar tua, merupakan elemen yang cukup menarik untuk dikembangkan. Kondisi hutan kota ini sudah mulai dirambah pemukiman liar sehingga di daerah kaki bukit sering mengalami longsor.
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2014 III. 46
Gambar 3.41. Kondisi Hutan Kota
Sumber : Disporbudpar Kota Balikpapan, Tahun 2014
d. Wisata Sejarah
Terdapat beberapa jejak peninggalan sejarah yang menjadi saksi dari beberapa peristiwa yang telah terjadi di Kota Balikpapan, diantaranya:
1. Monumen Perjuangan Rakyat Monpera
Monumen ini menggambarkan perjuangan rakyat di Kalimantan dalam melawan penjajahan Jepang pada tahun 1947. Lokasi monumen ini terletak di depan KODAM VI Tanjungpura
berhadapan langsung dengan Selat Makasar. Sehingga tidak saja dapat menikmati obyek monumen namun dapat juga menikmati keindahan panorama laut lepas.
Gambar 3.42. Monpera
Sumber : Disporbudpar Kota Balikpapan, Tahun 2014