Kawasan Pertamina BUKU LAPORAN SLHD 2014

LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2014 III. 51 wisatawan yang hendak berkunjung ke tempat wisata, yaitu berupa Hotel dan Restauran. Letak Kecamatan Balikpapan Tengah yang relatif berada di jantung Kota Balikpapan memberikan lokasi yang strategis bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke obyek wisata yang ada di Kota Balikpapan. Kecamatan Balikpapan Utara Potensi obyek dan daya tarik wisata di Kecamatan Balikpapan Utara cukup banyak, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Hutan Lindung Sungai Wain

Hutan Lindung Sungai Wain HLSW berada di KM 15 Jalan Raya Balikpapan - Samarinda dan sebagian berbatasan langsung dengan jalan raya pada Km 20 - 24. Bagian barat Hutan Lindung Sungai Wain berbatasan dengan Hutan Mangrove Teluk Balikpapan, memiliki luas areal 10.025 Ha. Hutan Lindung Sungai Wain adalah contoh tipe hutan yang unik dan khas. Pada umumnya hampir sebagian besar flora dan fauna yang hidup di Kalimantan masih dapat dijumpai di Hutan Lindung Sungai wain HLSW ini, diantaranya adalah pohon bangkirai Shorea lavéis, Ulin Eusideroxylon zwageri, buah-buahan hutan seperti durian, cempedak, lahung, anggrek, pakis, jenis fauna sebagian besar termasuk jenis yang langka dan terancam punah seperti Macan Dahan Neofelis Nebulosa, Beruang Madu Helarctos Malayanus, Lutung serta satwa endemik Kalimantan yaitu Bekantan Nasalis Larvatus. Berdasarkan pada keragaman potensi yang sudah dijelaskan diatas. Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain HLSW mempunyai potensi bagi pengembangan penelitian, pendidikan dan rekreasi. Tingkat kebutuhan masyarakat Balikpapan akan wisata atau rekreasi sangatlah tinggi. Dengan sarana rekreasi yang sangat minim di Wilayah Kalimantan Timur umumnya, kawasan Hutan Lindung Sungai Wain HLSW dapat menjadi tempat alternatif rekreasi dengan pola “Wisata Alam Terbuka”. Dengan kekayaan keanekaragaman hayati, tipe habitat yang beragam, keberadaan spesies endemik khasasli Kalimantan, posisi yang strategis sepanjang Teluk Balikpapan, Hutan Lindung Sungai Wain HLSW dapat menjadi lokasi yang ideal untuk wisata pendidikan alam sebagai pusat Konservasi Flora dan Fauna Khas Kalimantan serta Tempat Penelitian Laboratorium Hidup. Sektor Pariwisaata dari Hutan Lindung Sungai Wain HLSW akan menjadi potensi yang cukup besar bagi pembangunan ekonomi Pemerintah Daerah umumnya dan masyarakat sekitar pada khususnya. Dengan pengembangan dan pengelolaan “Ekowisata Terbatas” yang disesuaikan dengan daya dukung lingkungan kawasan, kegiatan wisata tersebut diharapkan tidak akan mengganggu dan merubah fungsi dari pada keberadaan Hutan Lindung Sungai Wain HLSW itu sendiri seperti fungsi tangkapan air, penelitian, pendidikan dan pelestarian keanekaragaman genetik dan spesies serta mempertimbangkan nilai-nilai konservasi dan kemungkinan dampak terhadap fungsi utama sebagai kawasan penyangga kehidupan masyarakat Kota Balikpapan. LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2014 III. 52 Gambar 3.49. Visualisasi Kegiatan ekowisata di Hutan Lindung Sungai Wain