LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2014 III. 55
kanan dan kiri jembatan terdapat hutan bakau serta habitat didalamnya yang bisa dinikmati. Lokasi obyek wisata ini juga relatif dekat dengan Kariangau Resort.
b. Monumen
Obyek Wisata monumen di Kecamatan Balikpapan Barat adalah berupa Canon Jepang The Japanese Canon. Monumen ini berupa seperangkat persenjataan jenis meriam yang digunakan
tentara jepang dalam rangka pertahanan dan atau melakukan agresi atas penduduk Indonesia, khususnya Kota Balikpapan pada perang dunai II 1941
– 1945. Lokasi obyek wisata ini berada di Kelurahan Margo Mulyo berada di daerah dataran tinggi. Dan untuk mencapai daerah tersebut
harus jalan kaki atau menggunakan sepeda motor. Lokasi obyek wisata ini dilingkungan permukiman penduduk. Kondisi saat ini keberadaan meriam tersebut kurang terawat.
c. Pasar, MallPlaza
Obyek wisata yang berupa pasar, MallPlaza di Kecamatan Balikpapan Barat adalah Pasar Kebun Sayur. Lokasi obyek wisata Pasar Tradisional Kebun Sayur berada disebelah utara Kota
Balikpapan dapat dicapai dengan angkutan umum maupun kendaraan pribadi ataupun taxi. Sebutan “Kebun Sayur” karena awalnya dimanfaatkan berjualan buah-buahan dan sayuran hasil
pertanian Kalimantan Timur, namun saat ini dimanfaatkan sebagai tempat jualan barang-barang cinderamata khas Kalimantan Timur seperti pakaian adat, hiasan-hiasan tradisional, tikar, cincin,
maupun batu permata. Prasarana pendukung yang terdapat di Pasar Kebun Sayur adalah WCkamar mandi, musholla, restoran dan tempat parkir.
d. Bangunan Menarik
Obyek wisata bangunan menarik berupa bangunan di atas air, yaitu Kampung Baru yang terletak di Kelurahan Baru Tengah Jl. Letjend. Suprapto. Kawasan Kampung baru ini jaraknya
relatif dekat dengan pusat Kota Balikpapan, yaitu arah barat kota setelah kawasan komplek kilang minyak Pertamina dekat dengan Pasar Kebun sayur.
Nilai keunikan atau nilai wisata yang ditawarkan adalah pemandangan dan setting tempat, kondisi serta element-element kampung yang unik. Selain itu kawasan perkempungan ini
mempunyai latar belakang budaya Bugis di sebagian besar penghuninya. Pada kawasan ini juga terdapat kawasan tempat berjualan atau semacam pasar yang menjajakan makanan khas laut.
Mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai nelayan. Persebaran obyek wisata di Kota Balikpapan dapat dilihat dalam gambar berikut:
Vis
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2014 III. 56
Gambar 3.53. Persebaran obyek wisata di Kota Balikpapan
Sumber : Disporbudpar Kota Balikpapan, Tahun 2014
I.1. Sarana Hotel dan Penginapan Kota Balikpapan
Balikpapan yang berorientasi sebagai kota MICE Meeting, Incentive, Convention, Exhibition maka Kota Balikpapan berkembang pesat dalam bidang industri, perdagangan dan jasa serta wisata.
Kota Balikpapan memiliki fasilitas hotel atau penginapan yang cukup memadai. Pada tahun 2013 ini tercatat 60 hotel dan mengalami peningkatan sebesar 9,84.
Berdasarkan data tingkat hunian hotel menunjukkan bahwa hotel berbintang memiliki tingkat hunian lebih besar yang mencapai tingkat hunian rata-rata 62,9 dibanding hotel melati, yaitu rata-rata
43,5 . Tingkat hunian pada hotel berbintang menunjukkan bahwa Hotel Hakaya yang memiliki tingkat
hunian tertinggi, yaitu mencapai 85 . Sedangkan tingkat hunian terendah di Edotel SMK 4 yaitu o.