LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2014 II. 6
- Kemasaman : aneka
- Zat organik : rendah
- Daya adsorpsi : rendah
- Unsur hara : aneka
- Permeabilitas : tinggi
- Kepekaan erosi besar
3. Penyebaran : Daerah pasir sepanjang pantai
e. Tanah pada Group Tektonik Struktural
Pada tanah group tektonik, jenis tanah di bagi menjadi menjadi 5 jenis, yaitu : a. Bentukan lahannya berupa dataran tektonik berombak agak tertoreh dengan bentuk relief
berombak berkisar antara 3-8 dan bahan induknya batuliat dan batupasir. Lokasi penyebarannya adalah di pusat kota tepatnya Kecamatan Balikpapan Selatan, tengah dan
Barat yang berbatasan langsung dengan Teluk Balikpapan b. Bentukan lahannya berupa dataran tektonik bergelombang, agak tertoreh dan relief bergelombang
berkisar antara 8-15. Bahan induk batu liat dan batu gamping.Penyebarannya meliputi Kecamatan Balikpapan Utara tepatnya didaerah Semarang, Tepo dan Girijoang, maupun
daerah Karangjoang. c. Bentukan lahannya berupa dataran bergelombang cukup tertoreh dengan relief bergelombang
15-30 dan bahan induknya berupa batuliat dan batupasir. Penyebarannya disekitar Bangun Reksa, Karang Joang dan Manggar.
d. Bentukan lahannya berupa dataran tektonik bergelombang cukup tertoreh dengan relief berbukit kecil 15-30 dengan bahan induk batuliat dan batupasir. Penyebarannya
terutama di kecamatan Balikpapan barat dan sebagian kecil di Balikpapan Utara. e. Bentukan lahannya berupa perbukitan paralel lipatan, sangat tertoreh dengan relief berbukit
15-30 dan bahan induknya berupa batuliat, batupasir dan batugamping. Penyebarannya di karangjoang Km 15.
Karena bahan induknya, adalah batu liat dan batu gamping maupun batupasir yang dominan, maka jenis tanah ini setara dengan jenis tanah Podsolik Merah Kuning. Adapun faktor pembentuk
serta corak dan sifat dari jenis tanah ini, adalah sebagai berikut: Faktor Pembentuk:
1. Iklim :Curah Hujan 2.500-3.500 mm tahun
2. Bahan Induk : Tuf Asam, Batuan Pasir, Sedimen Kwarsa
3. Topografi : Bergelombang sampai berbukit 50 - 3.500 meter dari atas permukaan
laut. 4. Vegetasi
: Hutan Tropika, alang-alang, Pinus, Pakis Corak
1. Solum agak tebal 1-2 meter
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2014 II. 7
2. Warna merah hingga kuning 3. Tekstur
: Aneka, liat maxima atau meningkat 4. Struktur
: Gumpal di bawah, makin ke bawah manin pejal 5. Konsistensi
:Teguh sampai gembur, makin ke bawah makin teguh, agregat berselaput liat
Sifat 1. Kemasaman
: Masam hingga amat masam 2. Kejenuhan basa
: Rendah 20 3. Daya adsorpsi : Rendah hingga tinggi tergantung dari tektur dan mineral liat
4. Unsur hara : Rendah terutama Ca, P, N dan K. Dari tuf vulkan relatif lebih baik dari
batuan bahan sedimen 5. Permeabilitas : Tergantung dari tekstur bahan induk lambat hingga sedang
6. Kepekaan erosi besar Pemakaian
1. Hutan, Ladang, Alang-alang, Karet Kondisi kedalaman efektif tanah, tekstur tanah, erosi dan drainase di Kota Balikpapan dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1 Kedalaman Efektif Tanah
Kedalaman efektif tanah menggambarkan ketebalan tanah dan sejauh mana akar tanaman dapat berkembang.Besarnya diukur dari permukaan tanah sampai dengan lapisan di mana
akar tanaman tidak dapat lagi menembusnya.Lapisan tersebut biasanya berupa penghalang fisik yang berupa batuan atau lapisan kedap akar.Pada keadaan tertentu lapisan tersebut
dapat berupa suatu lapisan yang secara kimia mengandung racun yang mematikan akar tanaman.
Kedalaman efektif tanah di Kota Balikpapan dikelompokkan dalam 2 dua kelas yaitu : 1.
Kedalaman efektif tanah antara 30 cm – 60 cm
2. Kedalaman efektif tanah 90 cm
2 Tekstur Tanah
Tekstur tanah adalah kasar halusnya bahan padat organik tanah berdasarkan perbandingan fraksi pasir, lempung debu dan air. Tekstur ini akan berpengaruh terhadap pengolahan tanah
dan pertumbuhan tanaman terutama dalam mengatur kandungan udara dalam rongga tanah dan persediaan serta kecepatan peresapan air di tanah tersebut.
Tekstur tanah bahkan turut menentukan tata air dalam tanah berupa kecepatan infiltrasi, penetrasi dan kemampuan pengikatan oleh air tanah. Apabila tekstur tanah halus, maka tanah
tersebut sulit untuk meluluskan air dan apabila tekstur tanah tersebut kasar akan mudah meluluskan air.