Perkembangan Teori Atom Kekhasan Atom Karbon 171

Tabel Per iodik Unsur dan Str uktur Atom 1 9 – – – – – – – – – – – – – – – – + – – + + Gambar 1.5 Perkembangan model atom Perkembangan teori atom dapat dijelaskan sebagai berikut. 1 . Teori Atom Dalton John Dalton pada tahun 1808 mengungkapkan sebagai berikut. a. Semua materi mempunyai bagian terkecil yang disebut atom. b. Atom tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. c. Atom-atom suatu unsur sama dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain. d. Pada pembentukan senyawa terjadi ikatan antara penyusun senyawa tersebut. e. Atom-atom bergabung dengan perbandingan yang sederhana. 2 . Teori Atom Thomson Sir J.J. Thomson tahun 1897 memperlihatkan elektron dengan teorinya sebagai berikut. a. Atom merupakan bola yang bermuatan positif, pada tempat-tempat tertentu ada elektron yang bermuatan negatif. b. Jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif. Teori atom Thomson ini dikenal dengan nama teori atom Roti Kismis. 3 . Teori Atom Rutherford Ernest Rutherford tahun 1911 mengungkapkan model inti untuk suatu atom. Pada model inti digambarkan atom sebagai ruangan kosong dengan inti yang padat mengandung muatan positif terletak di pusat dan elektron beredar mengelilingi inti. Teori atom Rutherford menerangkan sebagai berikut. Model atom Rutherford dan Neils Bohr Model atom modern Model atom Thomson Model atom J. Dalton 1803 Model atom E. Rutherford Sumber: Maria James, Chemical Connections 2 0 Kimia Kelas X SM A dan M A a. Massa atom terpusat pada inti atom b. Elektron beredar mengelilingi inti pada orbitnya atau kulitnya. c. Ukuran atom sekitar 10 –8 cm dan inti atom 10 –13 cm. Model atom Rutherford ada kekurangannya yaitu, jika elektron-elektron terus mengelilingi inti akhirnya akan kehilangan energi dan kemungkinan dapat menumbuk inti. 4 . Teori Atom Bohr Niels Bohr tahun 1913 bekerja dengan Rutherford memodifikasi model atom dengan menambahkan bahwa elektron mengelilingi inti pada tingkat-tingkat energi yang berbeda. Bohr mengungkapkan sebagai berikut. a. Elektron mengelilingi inti atom pada tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut kulit elektron. b. Elektron dapat pindah dari tingkat energi yang satu ke yang lain dengan melepaskan atau menyerap energi. Walaupun model atom Bohr menjelaskan bagaimana elektron tidak akan menumbuk inti, model Bohr tidak berlaku untuk atom berelektron banyak 5 . Teori Atom M odern Teori atom modern berdasarkan mekanika quantum tahun 1927 merupakan kelanjutan hasil kerja Rutherford dan Bohr. Teori atom modern menyatakan sebagai berikut. Elektron bergerak mengelilingi inti pada orbital. Orbital menggambarkan daerah kebolehjadian ditemukannya elektron. Lat ihan 1 .6 Selesaikan soal-soal berikut 1. Jelaskan teori atom yang diungkapkan oleh Dalton 2. Jelaskan teori atom Thomson dan Rutherford 3. Jelaskan kelemahan teori atom Rutherford 4. Jelaskan teori atom Bohr Tabel Per iodik Unsur dan Str uktur Atom 2 1

D. Struktur Atom

Menurut Bohr elektron mengelilingi inti atom pada tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut kulit elektron. Bagaimana penyebaran elektron pada masing-masing kulit elektron tersebut? Elektron tersusun pada masing-masing kulit dalam suatu konfigurasi elektron. Untuk mempelajarinya, simaklah uraian berikut ini 1 . Konfigurasi Elektron Elektron bergerak mengelilingi inti atom pada masing-masing orbitnya yang dikenal sebagai kulit elektron. Jumlah kulit elektron suatu atom pada tabel periodik unsur sesuai dengan nomor periode unsur atom tersebut, sedangkan jumlah seluruh elektron sama dengan nomor atomnya. Kulit elektron diberi lambang K, L, M, N. Sesuai dengan posisinya dari inti, K untuk kulit pertama, L kulit kedua, M kulit ketiga, dan N kulit keempat. Perhatikan Gambar 1.6. Berapa jumlah elektron yang terdapat pada masing-masing kulit? Untuk mempelajari jumlah elektron pada kulitnya perhatikan Gambar 1.6 Tentukan jumlah elektron maksi- mum pada masing-masing kulit Berdasarkan gambar tersebut jumlah elektron maksimum pada masing- masing kulit berbeda-beda yaitu sebagai berikut. Pada kulit K jumlah maksimum elektron = 2 elektron Pada kulit L jumlah maksimum elektron = 8 elektron Pada kulit M jumlah maksimum elektron = 18 elektron Pada kulit N jumlah maksimum elektron = 32 elektron Jumlah elektron yang dimiliki suatu atom sama dengan nomor atomnya. Misalnya, unsur dengan nomor atom 19 memiliki 19 elektron. Susunan elektron pada masing-masing elektron disebut konfigurasi elektron. Untuk memahami konfigurasi elektron, lakukan Kegiatan 1.5. KEGIATAN 1.5 Analisis Data Konfigurasi Elektron Perhatikan gambar berikut. Hitung jumlah elektron pada masing-masing kulit elektron untuk atom oksigen, argon, dan kalium dengan lambang 8 O, 18 Ar, dan 19 K, perhatikan juga konfigurasi elektronnya. Gambar 1.6 Susunan elektron menempati kulitnya K L M N + Sumber: Ebbing, General Chemistry 2 2 Kimia Kelas X SM A dan M A 8 O = 2.6 18 Ar = 2.8.8 19 K = 2.8.8.1 Pertanyaan: 1. Pada periode berapa letak oksigen, argon, dan kalium? 2. Berdasarkan jumlah elektron maksimum pada kulitnya, bagaimana cara menyusun konfigurasi elektron? Oksigen memiliki 2 kulit elektron, maka oksigen terletak pada periode 2. Pada kulit pertama berisi 2 elektron, kulit kedua berisi 6 elektron. Konfigurasi elektron oksigen ditulis 2.6. Argon memiliki 3 kulit elektron, terletak pada periode 3. Pada kulit pertama berisi 2 elektron, kulit kedua 8 elektron, kulit ketiga 8 elektron. Konfigurasi elektronnya ditulis 2.8.8. Mengapa konfigurasi atom kalium 2.8.8.1 bukan 2.8.9? Hal ini karena ada aturan yang menyatakan bahwa penyusunan konfigurasi elektron pada kulit terluar maksimal 8 elektron. Demikian juga pada kalsium, konfigurasi elektron 20 Ca adalah 2.8.8.2 bukan 2.8.10. Bagaimana konfigurasi elektron unsur lainnya? Perhatikan konfigurasi elektron beberapa unsur pada Tabel 1.10. Tabel 1.10 Konfigurasi elektron beberapa unsur Konfigurasi Elektron K L M N H Hidrogen 1 1 He Helium 2 2 Li Litium 3 2 1 Be Berilium 4 2 2 B Boron 5 2 3 C Karbon 6 2 4 N Nitrogen 7 2 5 O Oksigen 8 2 6 Lambang Unsur Nama Unsur Nomor Atom