Hukum Kelipatan Perbandingan Hukum Dalton

Hukum Dasar Kimia 9 7 Jika ada dua senyawa yang dibentuk dari dua unsur yang sama dan massa satu unsur pada kedua senyawa itu sama maka massa unsur yang lainnya mempunyai angka perbandingan yang sederhana dan bulat. Sekarang coba kamu perhatikan data pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Perbandingan massa oksigen pada senyawa H 2 O dan H 2 O 2 Massa Pembentuk Senyawa gram Senyawa Nama Rumus H O I Air H 2 O 10 80 O I : O II = 1 : 2 II Hidrogen peroksida H 2 O 2 10 160 Pada data tersebut dapat dilihat, untuk massa H yang sama, perbandingan massa O yang diikat adalah 1 : 2, ini merupakan bilangan bulat dan sederhana. Pernyataan Dalton ini disebut juga Hukum Dalton atau Hukum Kelipatan Perbandingan. Bagaimana cara menentukan berlakunya Hukum Kelipatan Perbandingan pada beberapa senyawa, jika tidak ada massa unsurnya yang sama? Perhatikan contoh berikut. Cont oh Soal 1. Perbandingan massa N dan O dalam senyawa NO dan NO 2 adalah sebagai berikut. Massa Pembentuk gram Senyawa N O NO 21 24 NO 2 28 64 Buktikan apakah kedua rumus senyawa tersebut memenuhi Hukum Kelipatan Perbandingan? Penyelesaian: Jika massa N pada senyawa NO disamakan dengan massa N pada NO 2 yaitu 28, maka massa O pada NO dapat dihitung sebagai berikut: 28 21 x 24 gram = 32 gram Perbandingan Massa Unsur 9 8 Kimia Kelas X SM A dan M A Perbandingan massa menjadi: Massa Pembentuk gram Senyawa N O NO 28 32 NO 2 28 64 Dari perbandingan ini untuk perbandingan massa N yang sama ternyata perbandingan massa oksigennya 32 : 64 atau 1 : 2 yang merupakan bilangan bulat dan sederhana. Jadi, kedua rumus ini memenuhi Hukum Kelipatan Perbandingan. 2. Dua buah senyawa dibentuk oleh unsur NO dan NO 2 dengan perbandingan massa sebagai berikut. Massa Unsur Senyawa P Q I 80 20 II 66,5 33,5 Apakah rumus senyawa sesuai dengan Hukum Kelipatan Perbandingan? Penyelesaian: Dimisalkan massa senyawa = 100 gram, maka Untuk senyawa I Massa P = 80 100 x 100 gram = 80 gram Massa Q = 20 100 x 100 gram = 20 gram Untuk senyawa II Massa P = 66 5 100 , x 100 gram = 66,5 gram Massa Q = 33 5 100 , x 100 gram = 33,5 gram Data menjadi: Massa Unsur gram Senyawa P Q I 80 20 II 66,5 33,5 Hukum Dasar Kimia 9 9 Supaya salah satu unsur massanya sama, misalnya unsur Q disamakan menjadi 20 gram, maka : massa P pada senyawa II = 20 33, 5 x 66,5 gram = 40 gram. Sehingga data tersebut menjadi: Untuk massa Q yang sama perbandingan P I dan P II adalah 2 : 1, yang merupakan bilangan bulat dan sederhana. Jadi, rumus senyawa tersebut memenuhi Hukum Kelipatan Perbandingan. Lat ihan 4 .3 Selesaikan soal-soal berikut 1. Analisis dua buah senyawa yang terdiri dari karbon dan hidrogen memberikan hasil-hasil sebagai berikut. • Senyawa pertama terdiri dari 24 gram karbon dan 6 gram hidrogen. • Senyawa kedua terdiri dari 24 gram karbon dan 4 gram hidrogen. Masukkan hasil analisis tersebut pada tabel seperti berikut dan tentukan perbandingan massanya. Massa Senyawa Perbandingan Massa C H I . . . . . . . . C I : C II = . . . : . . . II . . . . . . . . H I : H II = . . . : . . . Apakah kedua senyawa ini memenuhi Hukum Dalton? 2. Cu dan S membentuk dua senyawa. Pada senyawa pertama yang massanya 79,5 g mengandung 63,5 g Cu, sisanya S. Pada senyawa kedua yang massanya 47,71 g mengandung 16 g S sisanya Cu. Apakah kedua senyawa tersebut memenuhi hukum Dalton? Massa Unsur gram Senyawa P Q I 80 20 II 40 20 1 0 0 Kimia Kelas X SM A dan M A hidrogen oksigen air IN FO KIM IA John Dalton 1766 – 1843 John Dalton adalah seorang guru matematika di Menchester Inggris. Ia mempelajari sendiri ilmu-ilmu Kimia dan Meteorologi. Sebagai seorang pemikir, ia berhasil menyusun suatu teori tentang atom. Berdasarkan data yang telah ada sampai pada waktu itu merumuskan Hukum Kelipatan Perbandingan.

D. Hukum Perbandingan Volum Gay Lussac

Dalton berhasil menyelidiki hubungan massa antara zat-zat yang membentuk suatu senyawa. Pada tahun 1808 Josep Louis Gay Lussac dari Perancis menyelidiki hubungan antara volum gas-gas dalam suatu reaksi kimia. Ia menemukan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, satu volum gas oksigen bereaksi dengan dua volum gas hidrogen menghasilkan dua volum uap air. Perhatikan Gambar 4.3. Dari data percobaan tersebut Gay Lussac menyimpulkan: Pada temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volum gas-gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Perbandingan Volum. Perbandingan volum gas-gas pada reaksi sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya. Berikut contoh perbandingan volum pada reaksi-reaksi gas pada kondisi suhu dan tekanan yang sama. 1. H 2 g + Cl 2 g p 2 HClg Perbandingan volum H 2 : Cl 2 : HCl = 1 : 1 : 2 1 vol 1 vol 2 vol 2. 2 NH 3 g pN 2 g + 3 H 2 g Perbandingan volum NH 3 : N 2 : H 2 = 2 : 1 : 3 2 vol 1 vol 3 vol Gambar 4.3 Dua volum hidrogen dan satu volum oksigen menghasilkan dua volum air Sumber: Ebbing, General Chemistry + p Sumber: Silberberg, Chemistry :The Molecular Nature of Matter and Change Hukum Dasar Kimia 1 0 1 Hukum ini hanya berlaku untuk reaksi-reaksi gas yang susunan molekulnya sederhana. Hukum perbandingan volum ini diperoleh semata-mata dari hasil percobaan. Berdasarkan hukum ini, kita dapat menghitung volum gas pada suatu reaksi, jika volum salah satu gas diketahui. Perhatikan contoh soal berikut. Cont oh Soal Dua liter gas propana, C 3 H 8 bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan karbon dioksida dan uap air. Tentukan: a. volum gas O 2 yang diperlukan; b. volum gas CO 2 yang dihasilkan; c. volum uap air yang dihasilkan. Penyelesaian: Persamaan reaksi setara: C 3 H 8 g + 5 O 2 g €p 3 CO 2 g + 4 H 2 O g Perbandingan volum C 3 H 8 : O 2 : CO 2 : H 2 O = 1 : 5 : 3 : 4. a. Menghitung volum gas O 2 Untuk menghitung volum O 2 buat perbandingan volum C 3 H 8 : volum O 2 Volum C 3 H 8 : volum O 2 = 1 : 5 Maka: Volum O 2 x 1 = 5 x volum C 3 H 8 Volum O 2 = 5 1 x volum C 3 H 8 = 5 1 x 2 liter = 10 liter b. Menghitung volum gas CO 2 Untuk menghitung volum CO 2 buat perbandingan volum C 3 H 8 : volum CO 2 Volum C 3 H 8 : volum CO 2 = 1 : 3 Maka: Volum CO 2 x 1 = 3 x volum C 3 H 8 Volum CO 2 = 3 1 x 2 liter = 6 liter c. Menghitung volum uap air Untuk menghitung volum uap air buat perbandingan volum C 3 H 8 : H 2 O g Volum C 3 H 8 : volum uap air = 1 : 4 Maka: Volum uap air x 1 = 4 x volum C 3 H 8 Volum uap air = 4 1 x 2 liter = 8 liter Jadi, volum O 2 yang diperlukan adalah 10 liter, volum gas CO 2 yang dihasilkan = 6 liter, dan volum uap air yang dihasilkan = 8 liter.