Tata N ama Senyawa Ion

7 6 Kimia Kelas X SM A dan M A Tabel 3.6 Nama-nama anion Anion –1 –2 –3 –4 Nama Lambang Nama Lambang Nama Lambang Nama Lambang Fluorida F – Oksida O 2– Nitrida N 3– Karbida C 4– Klorida Cl – Sulfida S 2– Fosfida P 3– Bromida Br – Sulfat SO 4 2– Fosfat PO 4 3– Iodida I – Sulfit SO 3 2– Fosfit PO 3 3– Nitrit NO 2 – Karbonat CO 3 2– Nitrat NO 3 – Dikromat Cr 2 O 7 2– Sianida CN – Kromat CrO 4 2– Pemberian nama senyawa yang berikatan ion diawali dengan menuliskan nama ion positif kemudian nama ion negatifnya, misalnya KI memiliki nama ka- lium iodida karena berasal dari ion K + dan ion I – . Pemberian nama senyawa ion yang biner dan poliatom berbeda. Begitu juga nama senyawa hidrat, senyawa asam, dan senyawa basa. Berikut ini dijelaskan cara pemberian nama pada senyawa-senyawa tersebut. 1 Tata Nama Senyawa Biner Pada senyawa ion yang termasuk biner, senyawa dibentuk dari ion logam kation dan nonlogam anion. Pemberian nama senyawa biner dimulai dengan nama logam kemudian nama nonlogam dengan diberi akhiran – ida. Contoh: CaBr 2 Nama senyawa CaBr 2 menjadi kalsium bromida Berikut ini contoh pemberian nama beberapa senyawa biner. NaCl = natrium klorida CaS = kalsium sulfida NaBr = natrium bromida CaO = kalsium oksida KI = kalium iodida MgBr 2 = magnesium bromida KF = kalium fluorida BaCl 2 = barium klorida Beberapa logam seperti unsur transisi mempunyai lebih dari satu macam ion misalnya Fe 2+ dan Fe 3+ . Senyawanya dengan Cl – membentuk FeCl 2 dan FeCl 3 . Pemberian nama untuk senyawa tersebut mengikuti aturan sebagai berikut. • Ion logam yang muatannya lebih tinggi diberi akhiran – i di belakang nama logam itu dalam bahasa latin, sedangkan yang muatannya lebih rendah diberi akhiran – o. brom + ida = bromida kalsium Sumber: Ebbing , General Chemistry Tata Nama Senyawa dan Per samaan Reaksi 7 7 • Di belakang nama logam dalam bahasa Indonesia dituliskan muatan ion dalam kurung dengan tulisan Romawi dilanjutkan dengan nama nonlogam diberi akhiran – ida. Contoh: FeCl 2 dan FeCl 3 diberi nama sebagai berikut. FeCl 2 diberi nama Ferro klorida atau besiII klorida FeCl 3 diberi nama Ferri klorida atau besiIII klorida Lat ihan 3 .4 Salin tabel berikut dan lengkapi Rumus Senyawa Kation Anion Nama Senyawa NaCl Na + = natrium Cl – = klorida Natrium klorida Na 2 O . . . . . . . . . . . . CaCl 2 . . . . . . . . . . . . FeS . . . . . . . . . . . . MgO . . . . . . . . . . . . 2 Tata Nama Senyawa Poliatom Pada senyawa ion salah satu ion atau kedua ion dapat merupakan ion poliatom. Ion poliatom biasanya terdiri dari dua unsur yang bergabung dan mempunyai muatan, seperti CO 3 2– dan SO 4 2– . Untuk anion sejenis tetapi jumlah oksigennya berbeda, aturan tata namanya yaitu: • jika mengandung oksigen lebih banyak namanya diberi akhiran - at • jika mengandung oksigen lebih sedikit namanya diberi akhiran - it Contoh: NO 3 – = nitrat NO 2 – = nitrit SO 4 2– = sulfat SO 3 2– = sulfit PO 4 2– = fosfat PO 3 2– = fosfit Pemberian nama senyawa poliatom diawali dengan menyebutkan nama kation kemudian nama anionnya. Contoh: NaNO 2 = natrium nitrit CaSO 4 = kalsium sulfat NaNO 3 = natrium nitrat MgCO 3 = magnesium karbonat K 2 SO 3 = kalium sulfit BaNO 3 2 = barium nitrat K 2 SO 4 = kalium sulfat Al 2 SO 4 3 = aluminium sulfat 7 8 Kimia Kelas X SM A dan M A Unsur halogen, misalnya klor dapat membentuk ion yang mengandung oksigen dengan jumlah sampai 4. Cara pemberian namanya yaitu, untuk ion yang mengikat oksigen paling sedikit diberi awalan hipo dan akhiran –it, sedangkan yang mengikat oksigen paling banyak diberi awalan per dan akhiran –at. Contoh: NaClO = natrium hipoklorit NaClO 2 = natrium klorit NaClO 3 = natrium klorat NaClO 4 = natrium perklorat Lat ihan 3 .5 Salin tabel dan beri nama senyawa-senyawa berikut dengan melengkapi kolom- kolom pada tabel Rumus Senyawa Ion Positif Ion Negatif Nama Senyawa K 2 SO 4 K + SO 4 2– Kalium sulfat Na 2 SO 4 . . . . . . . . . . . . CaCO 3 . . . . . . . . . . . . SrNO 3 2 . . . . . . . . . . . . BaSO 3 . . . . . . . . . . . . KClO 4 . . . . . . . . . . . . Al 2 SO 3 3 . . . . . . . . . . . . 3 Tata Nama Senyawa Hidrat Senyawa-senyawa tertentu ada yang dapat mengikat molekul air hidrat, misalnya MgSO 4 .7H 2 O. Pemberian nama senyawa hidrat yaitu menyebutkan nama senyawa diikuti dengan jumlah hidrat yang ditulis dengan sistematika nomor Romawi lalu kata hidrat. Sistematika nomor Romawi untuk 1 = mono 6 = heksa 2 = di 7 = hepta 3 = tri 8 = okta 4 = tetra 9 = nona 5 = penta 10 = deka MgSO 4 .7H 2 O mengikat 7 hidrat maka namanya yaitu magnesium sulfat heptahidrat. Nama senyawa hidrat untuk senyawa yang lain dapat dilihat pada Tabel 3.7. Tata Nama Senyawa dan Per samaan Reaksi 7 9 Tabel 3.7 Beberapa nama senyawa hidrat Rumus Senyawa Nama Senyawa Na 2 CO 3 .10H 2 O Natrium karbonat dekahidrat CuSO 4 .5H 2 O TembagaII sulfat pentahidrat BaCl 2 .8H 2 O Barium klorida oktahidrat CaSO 4 .2H 2 O Kalsium sulfat dihidrat BaOH 2 .8H 2 O Barium hidroksida oktahidrat 4 Tata Nama Senyawa Asam dan Basa Senyawa asam akan dibahas pada bab larutan elektrolit tetapi tata nama asam dapat dipelajari berikut ini. Asam merupakan senyawa yang mengandung kation H + dan suatu anion. Nama senyawa asam biasanya dengan memberi awalan asam dan diakhiri dengan nama anion. Asam terdiri dari asam biner dan asam poliatom atau asam oksi. Asam biner terdiri dari dua jenis atom. Pemberian namanya yaitu dengan menuliskan kata asam yang diikuti dengan nama anionnya. Contoh: HCl = asam klorida HF = asam fluorida HBr = asam bromida H 2 S = asam sulfida HI = asam iodida Asam oksi yaitu asam yang mengandung oksigen. Pemberian namanya yaitu dengan menuliskan kata asam diakhiri nama ionnya. Contoh: H 2 SO 4 = asam sulfat H 3 PO 4 = asam fosfat HNO 3 = asam nitrat HNO 2 = asam nitrit Senyawa basa dibentuk oleh ion logam sebagai kation dan ion OH – atau ion hidroksida sebagai anion. Penamaan senyawa basa yaitu dengan menuliskan nama logam di depan kata hidroksida. Contoh: NaOH = natrium hidroksida CaOH 2 = kalsium hidroksida FeOH 3 = besiIII hidroksida CuOH 2 = tembagaII hidroksida 8 0 Kimia Kelas X SM A dan M A

b. Tata N ama Senyawa Kovalen

Senyawa kovalen biner dibentuk dari dua unsur nonlogam, contohnya amoniak NH 3 , metana CH 4 , dan air H 2 O. Nama senyawa tersebut adalah nama yang dikenal sehari-hari. Bagaimana tata nama senyawa kovalen secara sistematik? Tata nama senyawa kovalen yaitu dengan menuliskan jumlah unsur pertama, nama unsur, jumlah unsur kedua, dan nama unsur kedua diikuti akhiran ida. Contoh: N 2 O 4 diberi nama dinitrogen tetraoksida Pada senyawa kovalen yang jumlah unsur pertamanya satu, awalan mono tidak dicantumkan. Contohnya PCl 5 diberi nama fosfor pentaklorida bukan monofosfor pentaklorida. Beberapa nama senyawa kovalen biner dapat dilihat pada Tabel 3.8. Tabel 3.8 Beberapa nama senyawa kovalen biner Rumus Senyawa Nama Senyawa CO karbon monoksida P 2 O 3 difosfor trioksida CO 2 karbon dioksida P 2 O 5 difosfor pentaoksida SO 3 belerang trioksida N 2 O 5 dinitrogen pentaoksida Cl 2 O 7 dikloro heptaoksida SF 4 sulfur tetrafluorida S 2 Cl 2 disulfur diklorida PCl 3 fosfor triklorida 2 . Tata N ama Senyawa Organik Senyawa organik ada yang sederhana dan ada yang kompleks. Senyawa organik yang sederhana hanya terdiri dari atom C dengan H, yang kompleks bisa mengandung C, H, O, N dengan rantai yang bercabang atau melingkar. Berikut ini contoh tata nama senyawa hidrokarbon golongan alkana dan alkena. Nama senyawa golongan alkana semuanya diberi akhiran – ana. Golongan alkena diberi akhiran –ena. Contoh penamaan senyawa alkana dan alkena dapat dilihat pada Tabel 3.9. N 2 O 4 oksi + ida = oksida tetra nitrogen 1 2 3 4 di Sumber: Ebbing , General Chemistry Tata Nama Senyawa dan Per samaan Reaksi 8 1 Tabel 3.9 Nama alkana dan alkena Alkana Alkena Rumus Nama Rumus Nama CH 4 Metana C 2 H 6 Etana C 2 H 4 Etena C 3 H 8 Propana C 3 H 6 Propena C 4 H 10 Butana C 4 H 8 Butena C 5 H 12 Pentana C 5 H 10 Pentena C 6 H 14 Heksana C 6 H 12 Heksena C 7 H 16 Heptana C 7 H 14 Heptena C 8 H 18 Oktana C 8 H 16 Oktena C 9 H 20 Nonana C 9 H 18 Nonena C 10 H 22 Dekana C 10 H 20 Dekena Beberapa nama senyawa organik yang banyak digunakan sehari-hari dapat dilihat pada Tabel 3.10. Tabel 3.10 Beberapa nama senyawa organik Rumus Nama Rumus Nama C 6 H 12 O 6 Glukosa C 2 H 5 OC 2 H 5 Eter C 2 H 5 OH Etanol alkohol CHCl 3 Kloroform CH 3 COOH Asetat cuka C 6 H 6 Benzena C 12 H 22 O 11 Sukrosa CH 2 O Formalin Lat ihan 3 .6 1. Salin dan lengkapi tabel berikut Nama Rumus Senyawa Ion Senyawa Perak klorida . . . . . . . . . . . . . . . . . . K 2 S . . . . . . . . . FeCl 3 Aluminium sulfat . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ba 3 PO 4 2 . . . . . . . . . NH 4 2 SO 4 Sumber: Ebbing , General Chemistry Kation Anion