1 4 8
Kimia Kelas X SM A dan M A
Apa perbedaan larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah? Sebagai contoh akan dibedakan bagaimana ionisasi HCl dan CH
3
COOH dalam air. Jika HCl dilarutkan dalam air, hampir seluruh molekul HCl akan terurai
membentuk ion H
+
dan ion Cl
–
. HCl terionisasi sempurna, artinya, jika 1 mol HCl dilarutkan akan dihasilkan 1 mol ion H
+
dan 1 mol ion Cl
–
. HCl
aq p H
+
aq + Cl
–
aq 1 mol
1 mol 1 mol
Larutan CH
3
COOH tidak terionisasi sempurna tetapi hanya sebagian. Pada CH
3
COOH sekitar 0,4 molekul yang terionisasi, artinya jika 1 mol CH
3
COOH dilarutkan dalam air, jumlah ion H
+
dan ion CH
3
COO
–
masing-masing hanya 0,004 mol.
CH
3
COOH aq
p H
+
aq +
CH
3
COO
–
aq 1 mol
0,004 mol 0,004 mol
Berdasarkan uraian ini maka kekuatan daya hantar listrik dari larutan elektrolit
bergantung dari jumlah ion-ion yang ada dalam larutan. Secara garis besar, perbedaan larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah dapat
dilihat pada Tabel 6.2.
Tabel 6.2 Perbedaan elektrolit kuat dan lemah Elektrolit Kuat
Elektrolit Lemah
1. Dalam air hanya terionisasi se– bagian.
2. Zat terlarut sebagian besar ber– bentuk molekul netral dan hanya
sedikit yang berbentuk ion. 3. Jumlah ion dalam larutan relatif
sedikit. 4. Daya hantar listrik lemah.
D. Senyawa-Senyawa Pembentuk Larutan Elektrolit
Senyawa-senyawa elektrolit dapat merupakan senyawa ion dan senyawa kovalen. Bagaimana terjadinya ion-ion dari senyawa ion maupun kovalen? Sebagai
contoh dapat dipelajari dari proses pelarutan NaCl dan pelarutan HCl. 1.
Dalam air akan terionisasi sem– purna.
2. Zat terlarut berada dalam bentuk
ion-ion dan tidak ada molekul zat terlarut yang netral.
3. Jumlah ion dalam larutan relatif
banyak. 4.
Daya hantar listrik kuat.
Lar utan Elektr olit dan Nonelektr olit
1 4 9
+ –
– –
– –
– –
– +
+ +
+ +
– –
+ +
– –
+ +
+ +
Na
+
NaCl H
2
O Cl
–
O
2–
H
+
+ +
+ –
–
– –
– –
– –
+ +
+ +
+ –
– +
+ –
– +
+ +
+ +
–
+ +
– –
– –
–
– –
– –
– –
– –
– –
– –
– –
+ +
– –
– –
– –
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+
+ +
+ +
+ +
+
+ +
+ +
1 . Senyawa Ion
NaCl merupakan senyawa ion. Jika kristal NaCl dilarutkan dalam air, maka ikatan antara ion positif Na
+
dan ion negatif Cl
–
terputus dan ion-ion itu berinteraksi dengan molekul air. Ion-ion ini dikelilingi oleh molekul air. Peristiwa ini disebut
hidrasi. Dalam keadaan terhidrasi, ion-ion bebas bergerak di seluruh bagian larutan. Perhatikan ilustrasi proses hidrasi senyawa ion pada Gambar 6.4
Gambar 6.4 Proses hidrasi senyawa ion
Pelarutan NaCl dalam air dinyatakan dengan persamaan berikut: NaCl
s p Na
+
aq + Cl
–
aq Semua senyawa ion merupakan zat elektrolit, sebab jika larut dalam air dapat
menghasilkan ion-ion. Beberapa reaksi ionisasi dari larutan elektrolit dapat dilihat pada contoh berikut.
Contoh:
KCl aq
p K
+
aq + Cl
–
aq Na
2
SO
4
aq p
2 Na
+
aq + SO
4 2–
aq NH
4
Cl aq
p NH
4 +
aq + Cl
–
aq NaCl padat kristal tidak menghantarkan listrik karena ion-ionnya terikat kuat.
Apabila NaCl dilelehkan pada temperatur s800 rC, ion Na
+
dan Cl
–
akan dapat bergerak bebas sehingga lelehan NaCl akan merupakan penghantar listrik yang
baik.
Sumber: Holtzclaw, General Chemistry With Qualitative Analysis
H
2
O l
H
2
O l
H
2
O l
H
2
O l