Komponen Larutan Daya Hantar Listrik Berbagai Larutan
1 4 6
Kimia Kelas X SM A dan M A
Untuk menguji daya hantar listrik larutan, lakukan kegiatan berikut ini
KEGIATAN 6.1
Klasifikasi
Daya Hantar Listrik Larutan
1. Sediakan berbagai larutan yang akan diuji yaitu larutan garam dapur, gula,
cuka, natrium hidroksida, alkohol, dan asam klorida di dalam gelas
kimia kecil dengan volum yang sama.
2. Celupkan alat penguji elektrolit pada larutan garam dapur seperti pada
gambar di samping 3. Amati lampu dan keadaan larutan di
sekitar elektrode karbon, catat dalam tabel pengamatan.
4. Lakukan hal yang sama untuk larutan lainnya. Setiap akan digunakan,
elektrode dicuci dulu. Pertanyaan:
1. Larutan mana yang dapat menghantarkan listrik dan yang tidak? 2. Tulis rumus zat terlarut pada masing-masing larutan
Dari percobaan di atas kamu dapat mengamati ada larutan yang dapat menyebabkan lampu menyala dan gelembung gas di sekitar elektrode.
Larutan tersebut dapat menghantarkan listrik atau disebut larutan elektrolit.
Larutan yang tidak menyebabkan lampu menyala dan gelembung gas adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik atau disebut
larutan nonelektrolit. Sekarang coba kamu perhatikan hasil pengujian daya hantar listrik terhadap
beberapa larutan pada tabel berikut.
Tabel 6.1 Pengujian daya hantar listrik beberapa larutan Bahan
Rumus Nyala Lampu Pengamatan pada
Zat Terlarut Elektrode
Gelembung Gas
Air suling –
– –
Alkohol 70 C
2
H
5
OH –
– Larutan gula
C
12
H
22
O
11
– –
Larutan asam klorida HCl
Terang Ada
Larutan natrium hidroksida NaOH
Terang Ada
Larutan asam asetat cuka CH
3
COOH Redup
Ada Larutan amonia
NH
3
Redup Ada
Larutan natrium klorida NaCl
Terang Ada
Sumber: Ebbing, General Chemistry
lampu baterai
+ –
elektrode karbon
larutan yang akan
diuji karton
Lar utan Elektr olit dan Nonelektr olit
1 4 7
+ +
– –
+ +
+ –
– –
Berdasarkan data pada Tabel 6.1 kamu dapat menggolongkan larutan berdasarkan daya hantar listriknya yaitu sebagai berikut.
1. Larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, seperti
larutan garam dapur, natrium hidroksida, hidrogen klorida, amonia, dan cuka. 2.
Larutan nonelektrolit yaitu larutan yang tidak menghantarkan arus listrik, seperti air suling, larutan gula, dan alkohol.
Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik? Bila larutan elektrolit dialiri arus
listrik, ion-ion dalam larutan akan bergerak menuju elektrode dengan
muatan yang berlawanan. Melalui cara ini arus listrik akan mengalir dan ion
bertindak sebagai penghantar, akibatnya larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik.
Gula pasir, urea, dan alkohol jika dilarutkan dalam air tidak terurai menjadi ion-ion. Dalam larutan itu, zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral
yang tidak bermuatan listrik, maka larutan-larutan tersebut tidak menghantarkan arus listrik atau nonelektrolit.
Berdasarkan penjelasan ini maka penyebab larutan dapat menghantarkan listrik adalah karena adanya ion-ion positif dan ion negatif yang berasal dari
senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan. Penguraian senyawa elektrolit menjadi ion-ionnya disebut reaksi ionisasi.
Contohnya NaCl dalam air terurai menjadi Na
+
dan Cl
–
. Cara penulisan reaksi ionisasinya adalah sebagai berikut:
NaCl s
p Na
+
aq +
Cl
–
aq kristal NaCl padat
ion-ion dalam air